Dear Suporter PSIM, Ini Wanti-wanti Panpel untuk Final Lawan Bhayangkara FC

Jogja -

PSIM Jogja akan melawan Bhayangkara FC dalam final Liga 2 besok. Panitia penyelenggara (panpel) mewanti-wanti fans yang hendak berangkat menonton laga final Liga 2 itu menaati peraturan.

Diketahui, pertandingan final antara PSIM versus Bhayangkara FC, dihelat di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2/2025). Kick off dijadwalkan pukul 15.00 WIB.

Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar, meminta suporter PSIM yang berangkat ke Solo supaya menjaga ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. Dia menerangkan di beberapa titik jalan Jogja menuju Solo akan ada pengawasan dari pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arahan dari pihak Polresta Solo, mulai dari perbatasan DIY Jateng sudah dilakukan screening dari Polres Klaten. Jadi teman-teman yang berangkat diharapkan tertib, diminimalkan menggunakan kendaraan roda dua, disarankan menggunakan transportasi komunal bus maupun kereta api," urai Wendy saat dihubungi wartawan.

Tak hanya itu, suporter PSIM diminta tertib berkendara menuju ke Solo dengan tidak menggunakan knalpot brong. Selain itu, diingatkan jangan ada konvoi jelang laga melawan The Guardians, julukan tim Bhayangkara FC.

"Yang menggunakan roda dua harus tertib, tidak menggunakan knalpot blong. Kalau yang pakai roda empat, tidak keluar ke atas, jendela (atas) tidak dibuka untuk berdiri di situ. Yang bawa bendera digulung agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya dan tidak dikibarkan, jadi tidak ada konvoi mulai dari Klaten dan setiap titik dilakukan penjaringan," ujar Wendy.

Siapkan Belasan Ribu Tiket

Wendy melanjutkan pihaknya menyiapkan 17 ribu tiket untuk laga final besok. Untuk batch pertama, panpel membuka penjualan 7-8 ribu tiket.

"Tiketnya belum sold out. Kemarin saya di rakor sampaikan di Polresta Solo kita harus membuka tiket dulu karena demand-nya sangat tinggi meskipun rekomendasi belum kita pegang. Ini keputusan diambil karena kita memikirkan animo dari pecinta PSIM," paparnya.

"Di batch satu kemarin kita buka kisaran 7 ribu sampai 8 ribu, jadi masih di bawah jauh dari rekomendasi yang kita ajukan," sambungnya.

Oleh karena itu, mulai siang tadi panitia membuka gelombang kedua penjualan tiket dengan kuota 8-9 ribu lembar. Wendy memaparkan angka tersebut berdasarkan rekomendasi yang diterima pihaknya dari Polresta Solo.

"Tadi malam kita sudah dapat hasil dari rekomendasinya, harapannya teman-teman ticketing bisa bekerja sama membuka tiket batch 2 ini yang dibuka siang ini. Untuk batch dua ini dari rekomendasi 17 ribu dikurangi batch satu, jadi kisaran 8-9 ribu," jelas Wendy.