Partai puncak final Liga 2 2024/2025 mempertemukan PSIM Jogja vs Bhayangkara FC tinggal di depan mata. Striker PSIM, Rafinha, mengaku siap menggila dengan cetak banyak gol di laga tersebut.
Duel final antara PSIM Jogja vs Bhayangkara FC bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2/2025). Kick off laga pukul 15.00 WIB.
Momen ini tentu dinanti-nantikan seluruh pemain PSIM. Tak terkecuali Rafinha yang ingin menutup akhir musim dengan sempurna yakni menjadi juara Liga 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya dengan tim ini kita bisa menjadi juara. PSIM bagus, Bhayangkara bagus, tapi saya main di PSIM jadi saya percaya kami bisa menjadi juara dan ingin menyelesaikan musim ini dengan sempurna," tegas Rafinha saat dihubungi detikJogja, Minggu (23/2/2025).
Jika berhasil mengalahkan Bhayangkara FC, PSIM bakal kembali mencatat sejarah setelah puasa gelar juara sejak 2005 silam. Meski begitu, Rafinha mengakui tak mudah untuk mengalahkan Bhayangkara FC besok.
"Ya memang kita pernah kalah dari Bhayangkara FC, tapi kita pernah menang juga di pertemuan pertama. Jadi memang bakal sulit buat kami dan bakal jadi sulit juga buat mereka," ungkapnya.
Namun, Rafinha optimistis timnya siap mencetak gol di laga puncak tersebut. Dia pun bertekad menambah pundi-pundi golnya, di mana saat ini dia sudah mengemas total 19 gol.
"Saya tahu apa yang ingin saya lakukan di laga besok yaitu mencetak gol. Saya nggak tahu berapa saya mencetak gol tapi mau banyak," ucap eks bomber PSCS Cimahi itu.
Secara pribadi, Rafinha juga berambisi menjadi top skor dan MVP di Liga 2. Untuk menjadi top skor, Rafinha harus melewati perolehan striker Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek yang sudah mengoleksi 21 gol.
"Saya harap bisa menjadi top skor dan MVP karena ini keinginan saya, Tapi jika saya tidak bisa meraih itu, tidak apa-apa, yang penting PSIM bisa juara," tutup Rafinha.
Baca juga: PSIM Naik Kasta ke Liga 1 |
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi