Pieter Huistra Ungkap Mental Pemain PSS Terpuruk Usai 4 Kekalahan Beruntun

Pieter Huistra Ungkap Mental Pemain PSS Terpuruk Usai 4 Kekalahan Beruntun

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 20 Feb 2025 10:27 WIB
Penggawa PSS Sleman usai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (20/2/2025).
Penggawa PSS Sleman usai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (20/2/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Sleman -

PSS Sleman terpuruk di zona degradasi usai mencatatkan empat kekalahan beruntun di Liga 1 2024/2025. Pelatih baru Super Elang Jawa (Elja), Pieter Huistra, menyebut mental pemain sempat terpuruk.

Dari enam laga di putaran kedua, PSS mencatatkan sekali menang, sekali imbang, dan empat kekalahan. Terbaru, Super Elja dipermalukan Arema FC dengan skor 2-6, Senin lalu (17/2).

Rentetan hasil negatif ini pun membuat pelatih Mazola Junior dipecat dari kursi kepelatihan. Saat ini, PSS memperkenalkan pelatih baru yakni Pieter Huistra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telah bergabung bersama Riko Simanjuntak cs sejak kemarin, Pieter mengaku kondisi mental pemain sempat kurang baik. Menurutnya, ini wajar usai menelan empat kekalahan beruntun.

"Tentu jika kalah dan lawan Arema dengan skor besar kemarin itu tidak mudah. Untuk pemain secara mental turun dan fisik terkuras," ujar Huistra saat ditemui di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (20/2/2025).

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Huistra menekankan pemain untuk tidak berlarut akan hasil negatif ini. Apalagi, dalam waktu dekat PSS akan melawat ke markas Malut United pada Minggu (23/2) mendatang.

"Yang terpenting pemain harus melupakan laga tersebut dan mempersiapkan Malut. Mereka tim kuat dan bagus. Kita harus bangkit kembali ke depannya," tegas eks arsitek Borneo FC itu.

Huistra sendiri menjadi pelatih ketiga PSS di musim ini. Sebelumnya, PSS dinakhodai dua pelatih Brasil, Wagner Lopes dan Mazola Junior. Namun, keduanya belum mampu mendongkrak prestasi tim kebanggaan Sleman ini.

Dengan berbagai pengalaman positif yang dimiliki Huistra di Indonesia, dia diharapkan mampu menyelematkan PSS musim ini. Di mana saat ini PSS terperosok di peringkat 17 klasemen sementara dengan 19 poin.

Super Elja pun terancam menjadi penghuni dasar klasemen. Sebab, mereka hanya terpaut satu angka dari Persis Solo (18).

"Sangat semangat berada di klub baru. Tidak mudah tentu memulai di tengah kompetisi tapi ini tantangan," ungkap Huistra.

"Untuk saya, memberi kepercayaan diri kepada tim, dan mendapatkan poin, itu yang terpenting," pungkas pelatih asal Belanda itu.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads