Persiraja Nodai Hattrick Kemenangan PSIM Jogja, Erwan: Kita Lengah

Jogja -

PSIM Jogja menelan kekalahan perdana mereka di babak 8 besar Liga 2 2024/2025 dari Persiraja Aceh dengan skor 1-2. Hasil ini sekaligus menodai catatan hattrick kemenangan mereka di babak 8 besar.

Duel Persiraja Aceh vs PSIM Jogja di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Jumat (7/2) malam ini berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah.

PSIM awalnya unggul lewat gol yang dicetak Sugiyanto menit ke-11. Namun, Persiraja membalikkan keadaan lewat gol Deri Corfe (18') dan Miftahul Hamdi (33').

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini menodai catatan tiga kemenangan dengan nir kebobolan Laskar Mataram di babak 8 besar. Meski begitu, posisi mereka masih aman di puncak klasemen sementara Grup X dengan 9 poin.

Karteker PSIM, Erwan Hendarwanto, pun mengungkapkan penyebab kekalahan tim besutannya di laga tadi.

"Pertandingan cukup menarik dan kita akui kita lengah dan kehilangan konsentrasi. Dua gol yang menurut kita mudah dilakukan Persiraja ini akan jadi bahan evaluasi kita untuk ke depannya," ujar Erwan saat jumpa pers usai laga, Jumat (7/2/2025).

Erwan menambahkan, buyarnya konsentrasi pemain disebabkan oleh gol penyama kedudukan tuan rumah. Erwan juga mengaku buntu membongkar pertahanan rapat Persiraja.

"Kendala memang konsentrasi dan ketenangan pemain jadi terganggu terutama dengan defend Persiraja yang rapi. Ini jadi bahan evaluasi kita," kata dia.

"Kita tidak boleh berlarut-larut dalam situasi ini, kita masih ada pertandingan selanjutnya. Kita akan yakin kalau kita ke Liga 1," tegas Erwan.

Adapun dari sisi pemain, gelandang PSIM, Ghulam Fatkur tak ingin berlarut dalam kekalahan ini. Dia bilang, akan memaksimalkan dua laga sisa di babak 8 besar demi mimpi promosi ke Liga 1.

"Saya mewakili pemain udah berjuang sangat keras di Aceh. Alhamdulillah tetap kita syukuri hasil malam ini. Kita tidak mau berlarut dalam kekalahan malam ini dan fokus di laga selanjutnya dan kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih tiket ke Liga 1," kata Ghulam.

Sementara itu, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengapresiasi perjuangan pemain yang mampu mengalahkan PSIM. Sebab, dengan kemenangan ini, kans Persiraja untuk lolos ke Liga 1 kembali terbuka.

"Bersyukur kita bisa menang malam ini. ini pertandingan cukup menegangkan buat kita. Ini pertandingan penting hidup mati untuk membuka peluang kita. Pemain di awal mungkin merasa sedikit terbebani pertandingan malam ini," ujar Akhyar.

"Tapi kita sedikit lengah dan kecolongan lebih awal yang membuat perjuangan kita lebih berat. Akhirnya pemain bisa keluar dari situasi itu dan kerja keras. Apresiasi kepada pemain mereka bisa mencetak dua gol setelah ketinggalan satu gol dan ini menjadi sesuatu yang luar biasa," pungkas dia.