PSIM Jogja resmi mengistirahatkan coach Seto Nurdiantoro jelang laga penentu lolos delapan besar mereka di Liga 2 2024/2025. Manajer PSIM Razzi Taruna memberikan penjelasannya.
Berikut sederet pernyataan manajer PSIM, Dirut PSIM, dan respons Seto, dirangkum dari pemberitaan detikJogja.
Hasil Evaluasi
Manajer PSIM Razzi Taruna menjelaskan, keputusan mengistirahatkan Seto berdasarkan hasil evaluasi dari laga putaran pertama hingga putaran kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pastinya sejalan apa yang disampaikan dengan cici (Dirut PSIM, Yuliana Tasno). Kemarin cici kasih statement bahwa kita melakukan evaluasi secara mendalam dan menyeluruh. Kita tidak bisa membeberkan apa yang kita evaluasi, tapi intinya langkah itu tepat," jelas Razzi saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Kota Jogja, Selasa (7/1/2025).
Fokus Laga Melawan Persiku
Saat ditanya sampai kapan Seto diistirahatkan, Razzi enggan menjelaskan. Dia bilang saat ini timnya fokus menatap laga pamungkas fase grup kontra Persiku Kudus pada Sabtu (11/1) mendatang.
"(Sampai kapan?) Nanti lah, kita fokus untuk besok dulu. Kita yakin Coach Erwan memimpin dan yakin menang," kata dia.
Optimistis dengan Karteker
Diketahui, pernyataan resmi PSIM soal mengistirahatkan Seto cukup membuat heboh media sosial. Sebab, keputusan ini terbilang mepet lima hari jelang laga.
"Jarak pertandingan dekat (pengumuman) kita ada pertimbangan. Tapi poinnya kita juga memikirkan risiko," ujar Razzi.
Menurut dia, hal ini tak jadi masalah mengingat karteker Erwan Hendarwanto juga membersamai tim sejak awal musim ini bersama Seto.
"Dari kita yakin dengan perubahan ini bisa memenangkan pertandingan. Kita pasti sudah melakukan evaluasi menyeluruh dan hasil ini yang kita harap bisa memenangkan pertandingan," ucap Razzi.
"Jadi keputusan ini dibuat intinya ada cukup waktu buat besok (laga). Walaupun mepet tapi kita yakin bisa. Coach Erwan juga sudah ikut dari awal dan TC," pungkas dia.
Direktur Utama PSIM Buka Suara
Kabar pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro diistirahatkan dari jabatannya sebagai pelatih kepala cukup mengejutkan. Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, memberikan penjelasan di balik keputusan manajemen.
"Manajemen sudah berdiskusi sejak beberapa waktu terakhir melihat situasi secara teknis. Kami duduk bersama tim pelatih dan berkesimpulan bersama atas situasi ini, demi kebaikan bersama," ujar Liana saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2025).
"Kami berharap Coach Seto bisa mengambil waktu dan nanti kembali lebih segar dalam tim untuk bersama-sama berjuang. Bagaimanapun Coach Seto salah satu bagian penting PSIM sepanjang perjalanan musim ini," ungkapnya.
Dengan mengistirahatkan Seto, Liana juga mengungkapkan alasan menunjuk Erwan Hendarwanto sebagai karteker. Menurutnya, Erwan masih memiliki visi yang sama dengan Seto di musim ini.
"Ini mengapa manajemen mempercayakan karteker kepada Coach Erwan yang selama ini sudah satu frekuensi dalam tim kepelatihan. Kami percaya Coach Erwan bisa memimpin tim saat Coach Seto beristirahat, dan memberikan yang terbaik untuk PSIM seperti yang selalu dilakukan selama ini," pungkas Liana.
Respons Seto
PSIM Jogja resmi mengistirahatkan pelatih Seto Nurdiantoro di tengah kompetisi Liga 2 2024/2025. Seto buka suara terkait hal itu.
"Ya saya tidak tahu pasti (sampai kapan diistirahatkan), cuma tadi saya ditelepon saya diistirahatkan," ujar Seto saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2025) malam.
Seto menegaskan, dia bukan mundur dari jabatan pelatih kepala PSIM yang sudah diemban sejak awal musim ini.
"Coba tanya ke manajemen dulu. Baru nanti tanya ke saya. Tapi yang pasti, saya bukan mundur tapi diistirahatkan oleh manajemen," ucapnya.
Disinggung mengenai kapan mendapat pemberitahuan manajemen untuk diistirahatkan, Seto menyebut diberi tahu oleh manajemen lewat panggilan telepon.
"Hari ini (dapat pemberitahuan) tadi pagi lewat telepon. Intinya saya bukan mundur tapi diistirahatkan manajemen," tegasnya.
Seto Diistirahatkan oleh Manajemen
Diberitakan sebelumnya, PSIM Jogja mengistirahatkan pelatih Seto Nurdiantoro berdasarkan hasil evaluasi PSIM di bawah nakhoda Seto hingga putaran kedua fase grup Liga 2 2024/2025.
"Manajemen PSIM Jogja, mengucapkan terima kasih kepada Seto Nurdiantoro atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi besarnya dalam mengembangkan tim. Sosoknya tetap menjadi bagian penting dari keluarga besar PSIM Jogja," tulis manajemen PSIM Jogja dalam keterangannya, Senin (6/1).
Di laga pamungkas kontra Persiku Kudus pada Sabtu (11/1) mendatang, karteker Erwan Hendarwanto akan menggantikan peran Seto.
"Erwan Hendarwanto, yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih, akan mengambil alih tim sebagai caretaker," lanjut keterangan tersebut.
"Dengan pengalaman dan kedekatannya bersama pemain, manajemen optimis Erwan Hendarwanto mampu menjaga stabilitas tim dan membawa semangat baru dalam menghadapi pertandingan ke depan, termasuk melawan Persiku Kudus pada 11 Januari 2025," tulis PSIM.
Manajemen PSIM pun meyakini keputusan ini yang terbaik dan berharap target awal musim nantinya bisa tercapai.
"Manajemen PSIM Jogja juga meyakini jika ini adalah langkah terbaik demi perjalanan tim yang lebih positif dan sesuai dengan target musim ini," pungkas PSIM.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas