Seorang mantan pemain Persiba Bantul viral karena berjualan nasi goreng di Jember, Jawa Timur. Usut punya usut, dia beralih profesi usai pensiun dini karena cedera parah yang dialami.
Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah akun Instagram @aslijembermat, awalnya ada pemain dengan nomor punggung 6 bernama Mus'ab. Tak lama kemudian rekaman memperlihatkan pria itu kini menghadapi wajan dan sutil di tangannya.
"Ternyata mas-mas penjual nasi goreng di depan KPRI Unej jalan Sumatra dulunya adalah pemain sepakbola profesional karena cidera parah akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu lebih dini. Laris terus ya mas untuk dagangannya π," demikian keterangan unggahan itu dilansir detikJatim, Sabtu (4/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut lantas menuai banyak respons dari warganet. Tidak sedikit yang menyebut bahwa nasi goreng Mus'ab memiliki cita rasa yang enak.
"Serius ini enak banget dan ramah banget orang nya. Gatau euy nek pemain bola," kata akun @adam__________f.
"Wenak poll iki nasgor rempah" ala timur tengah e.. mas e seng dodol yo humble, iso diajak guyon pisan," ujar @rafisayyidina11.
"Enak nasi gorengnya ini guys. Saya pernah beli," beber @kang_iqbal1.
Saat diwawancarai melalui akunnya, @musababdullah04, Mus'ab membenarkan pria berjenggot yang viral adalah dirinya.
Selama berkarier sebagai pemain sepakbola, sejumlah klub pernah ia bela. Selain Persiba, dia juga sempat memperkuat Surabaya Muda, PS Kota Pahlawan, maupun Persid Jember.
"Tapi terakhir main sepakbola bareng Persiba Bantul pada tahun 2021. Setelah itu, pensiun dini di usia 24 tahun karena cedera engkel kanan dan kiri," tutur Mus'ab.
Dia menuturkan akibat cedera itu dirinya tidak bisa lagi bermain sepakbola.
"Saya cedera engkel keduanya. Jadi pada tahun 2019 saya mengalami cedera engkel kaki kiri. Terus pada tahun 2021, saya kembali menderita cedera di engkel kaki kanan. Kondisi tersebut membuat saya mengakhiri karier sepakbola dan memilih berjualan nasi goreng," ujar Mus'ab.
Sempat Jualan Baju Bekas
Mus'ab menerangkan, usai gantung sepatu di usia belia, dirinya pernah mencoba berjualan. Mulai dari sepatu bekas hingga baju dakwah.
Namun, dia merasa usaha tersebut prospeknya tidak begitu baik. Akhirnya, dia merambah dunia kuliner dengan membuka nasi goreng kebuli.
"Kebetulan adik saya mantan chef di sebuah restoran Jakarta. Dia kemudian ngajak kerja sama untuk berjualan nasi goreng. Saya lihat nasi goreng prospeknya bagus, sehingga memutuskan berhenti main sepakbola dan melanjutkan usaha nasi goreng," pungkas dia.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas