Persekat Tegal bakal menjamu PSIM Jogja di lanjutan Liga 2 2024/2025 besok. Tim berjuluk Laskar Ki Gede Sedayu itu baru saja meresmikan Adilson Silva di bursa transfer paruh musim.
Duel Persekat Tegal versus Laskar Mataram, julukan PSIM Jogja, bakal berlangsung di Stadion Trisanja, Kabupaten Tegal pada Sabtu (4/1) pukul 19.00 WIB.
Tuan rumah baru saja kedatangan penyerang baru yakni Adilson Silva yang sebelumnya membela PSM Makassar. Adilson menggantikan peran Ferdinand Sinaga yang berpisah dengan Persekat jelang putaran kedua lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tambahan amunisi baru yang pasti kualitasnya lebih meningkat. Kita kedatangan Adilson (Silva), saya kira ini akan menambah kekuatan kita," ujar pelatih Persekat, I Putu Gede Dwi Santoso saat jumpa pers jelang laga di Stadion Trisanja, Kabupaten Tegal, Jumat (3/1/2025).
Perlu diketahui, Adilson Silva bergabung bersama Juku Eja, julukan PSM, pada Juli 2023. Musim ini, bomber asal Portugal itu nihil gol dari 13 pertandingan Liga 1 2024/2025 yang sudah dijalani.
Selain Adilson Silva, Persekat juga menambah beberapa pemain baru. Putu berharap skuad Persekat saat ini bisa memberikan hasil maksimal saat menjamu PSIM besok.
"Kali ini saya kira udah mulai adaptasi dan paham dengan game plan kita. Saya pikir besok perlu pembuktian, apapun yang dihadapi kita perlu maksimal," jelasnya.
Sementara itu, winger Persekat yang juga pernah membela PSIM di musim lalu, Nyoman Sukarja, juga berharap timnya bisa meraih tiga poin di laga besok.
Meski Persekat dipastikan tak lolos ke babak delapan besar, Sukarja ingin memberikan hasil maksimal di hadapan penonton sendiri.
"Sangat siap untuk laga besok lawan PSIM. Kami ingin memberikan yang terbaik di kandang kita bisa maksimal tiga poin. Walau pun kita pasti sudah nggak lolos tapi kita akan memberikan yang terbaik," pungkas Sukarja.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu