PSIM Jogja mendapat empat sanksi berkaitan dengan suporter selama putaran pertama Liga 2 2024/2025. Terkait dengan hal itu, suporter Laskar Mataram, Brajamusti, janji tak bakal away saat PSIM melakoni putaran kedua nanti.
Diketahui, empat sanksi yang diterima PSIM Jogja yakni dua sanksi saat laga home lawan Persijap Jepara (2/10). Dua sanksi lainnya saat suporter away saat laga tandang kontra Persiku Kudus.
Direktur Utama PSIM Jogja, Liana Tasno, mengimbau suporter untuk mematuhi regulasi di putaran kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap kerja sama dengan suporter untuk mematuhi regulasi yang. Mari kita bersinergi untuk membawa PSIM yang lagi bagus-bagusnya sekarang hingga nanti harapannya bisa naik kasta Liga 1," ujar Liana kepada awak media di Wisma PSIM Jogja, Gondokusuman, Kota Jogja, Rabu (13/11/2024).
Sejalan dengan Liana, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSIM, Wendy Umar, juga mengimbau suporter terutama untuk tak away. Sebab, saat ini Liga Indonesia memang tengah diuji coba FIFA larangan suporter away imbas Tragedi Kanjuruhan.
"Kita sudah dapat beberapa sanksi dan tentu kita berupaya terus berkoordinasi untuk keamanan. Harapan kami, semua pihak tetap keamanan dan kenyamanan bersama," kata Wendy.
"Lalu untuk laga away juga diharapkan tidak dihadiri klub tamu. Kita ada dua tahun percobaan dan kemungkinan ini tahun terakhir. Harapan kita tentunya di bawah komando Presiden Brajamusti dan Ketua The Maident kita bisa meminimalkan itu hal-hal yang tidak dinginkan terjadi, ini butuh kerja sama dari rekan-rekan semua," tegas dia.
Sementara itu, Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, mewakili pihak suporter juga berupaya untuk tak away di putaran kedua.
"Dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) sudah menyosialisasikan kepada suporter dan kita sudah minta maaf ke manajemen. Di putaran kedua semoga tidak ada kejadian yang berakibat denda," kata pria yang akrab disapa Thole itu.
Apalagi, Thole bilang, saat ini PSIM sedang berada di tren yang positif. Dia mengimbau suporter untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan serta mematuhi aturan.
"Sudah sosialisasikan di Laskar, Korwil, dan komunikasikan dengan datang langsung. Apalagi kita sudah komunikasikan tapi jebol pas di lawan Persiku Kudus. Termasuk lawan Adhyaksa (besok) jangan sampai teman-teman ke stadion," jelas dia.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan