Hokky Caraka Ngaku Cocok dengan Pelatih Baru PSS: Dia Ada Aura Tegasnya

Sleman -

Bomber PSS Sleman, Hokky Caraka, mengaku senang dengan kedatangan pelatih anyar tim, Mazola Junior. Ia mengklaim cocok dengan gaya melatihnya.

Hokky menyumbang satu gol saat Super Elang Jawa, julukan PSS, melumat Barito Putera 3-0 dalam pekan kedelapan Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (20/10/2024). Selain Hokky, dua gol lainnya ditorehkan Cleberson dan Gustavo Tocantins.

Ditemui dalam jumpa pers usai laga, Hokky mengungkapkan gaya melatih Mazola Junior cocok dengannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena saya gabung Timnas dan baru gabung PSS tiga hari, saya ada kecocokan dengan pelatih ini. Dia ada aura tegasnya, makanya para pemain nggak semena-mena dan respek dengan pelatih," ungkap Hokky.

Dalam laga kemarin, penyerang berusia 20 tahun tersebut bermain melebar menjadi pemain sayap. Perpindahan posisi membuatnya bisa memberikan assist yang dimaksimalkan Tocantins pada menit 60.

Pemain kelahiran Gunungkidul 20 tahun silam itu menuturkan bermain di posisi sayap bukanlah hal baru baginya. Ia pernah ditempatkan di sana saat pelatih sebelumnya, Wagner Lopes, masih menjabat.

"Dengan poisisi ini sama Coach Wagner dalam posisi yang sama, saya sudah mulai bisa menyesuaikan karena pernah main di situ," ujar dia.

Lebih lanjut, Hokky Caraka mengaku senang karena tambahan tiga poin ini membuat posisi mereka terkerek. PSS saat ini nangkring di peringkat 16 dengan lima poin.

"Alhamdulillah kita dapat kemenangan lagi setelah kita terpuruk. Ini bisa jadi batu lompatan ke depan biar bisa melewati klasemen yang jelek di tujuh pertandingan terakhir. Saya berharap bisa melewatinya dengan baik," paparnya.

Senada dengan Hokky, Asisten Pelatih PSS Ansyari Lubis berujar kehadiran Mazola Junior memberi dampak besar untuk tim. Diketahui, Mazola tak bisa mendampingi timnya karena statusnya belum disahkan secara resmi oleh PT LIB.

"Yang pasti dengan kehadiran pelatih baru, kepercayaan diri kita meningkat. Dengan materi pemain yang ada kita harusnya nggak di dasar klasemen," tutur Ansyari.

Asisten pelatih asal Medan, Sumatera Utara tersebut berharap Super Elja bisa kembali meraih hasil positif di laga selanjutnya.

"Semoga ini juga bukan awal dari kemenangan, harapannya bisa berlanjut dijadikan momentum di klasemen nantinya," jelas dia.