PSS Istirahatkan Wagner Lopes gegara Hanya 1 Kali Menang dari 7 Laga

Sleman -

Manajemen PSS Sleman memutuskan untuk mengistirahatkan pelatih kepala Wagner Lopes dan menunjuk Ansyari Lubis sebagai karteker. Performa yang tidak sesuai target jadi alasan manajemen mengevaluasinya.

Kabar itu disampaikan manajer klub berjuluk Super Elang Jawa (ELja) itu, Leonard Tupamahu. Dia menerangkan Ansyari akan menjadi pelatih sementara sampai nasib Wagner ditentukan.

Diketahui, PSS Sleman hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga yang sudah dijalani pada Liga 1 2024/2025. Mereka berada di dasar klasemen sementara dengan torehan 2 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coach Lopes itu bagian dari evaluasi manajemen. Tiga kali latihan ini Coach Lopes sedang diistirahatkan dulu," kata Leonard Tupamahu saat ditemui di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (3/10/2024).

"Pertimbangannya hasil dari tujuh pertandingan tidak sesuai dengan target manajemen. Kita kalah empat kali, seri dua kali, dan menang sekali. Ini yang jadi pertimbangan manajemen," sambungnya.

Program Latihan Sudah Dirancang Ansyari

Dalam sesi latihan Kamis, tim pelatih dari Brasil masih ikut. Meski begitu, untuk programnya sudah dirancang sendiri oleh Ansyari Lubis.

"Nggak ada program dari Coach Lopes, semuanya dari Coach Ansyari dan tim pelatih. Latihan hari ini peningkatan fisik dan taktikal. Dari kemarin juga seperti itu," kata Leo.

"Dari tim sudah ada evaluasi kemarin, kita juga Minggu sebelum mulai latihan juga sudah evaluasi apa yang jadi kekurangan dan kelemahan tim. Itulah yang menentukan program minggu ini," papar dia.

Manajemen PSS Berhati-hati Tentukan Nasib Wagner Lopes

Leonard Tupamahu melanjutkan manajemen sangat menghargai kontrak Wagner. Karena itu, mereka berhati-hati dalam menentukan nasibnya.

"Coach Lopes sedang dibicarakan seperti apa. Dalam mengambil keputusan manajemen berhati-hati sekali. Dalam waktu dekat ini harusnya ada keputusan," jelas Leo.

Lebih lanjut, Leo tak ingin ada polemik saat menentukan nasib Wagner. Mengingat, sebelumnya PSS sempat bermasalah dengan kontrak pelatih Marian Mihail di musim lalu.

"Tapi karena kita menghargai kontraknya. Kita nggak mau sampai terjadi seperti sebelumnya. Takutnya masalah lagi nanti PSS yang rugi. Jadi kita menghargai kontrak," pungkas Leo.