PSIM Jogja akan menjamu Persijap Jepara di lanjutan Liga 2 2024/2025. Suporter PSIM, Brajamusti mengimbau suporter lawan untuk tidak away.
Duel seru antara PSIM Jogja vs Persijap Jepara bakal berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja pada Rabu (2/10) pukul 15.00 WIB.
Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, secara khusus meminta maaf kepada suporter Persijap. Hal ini lantaran tak disediakan kuota untuk suporter lawan di laga mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait pertandingan home PSIM tanggal 2 Oktober, kami Brajamusti minta maaf kepada rekan-rekan suporter Persijap. Kami belum bisa memberikan kuota untuk menonton pertandingan di Mandala Krida," jelas pria yang akrab disapa Thole itu saat dihubungi detikJogja, Senin (30/9/2024).
Thole turut menjelaskan alasan suporter Persijap diimbau untuk tak hadir. Yaitu, kapasitas Stadion Mandala Krida yang terbatas, dan hanya tersedia untuk dua elemen suporter PSIM, yakni Brajamusti dan The Maident.
"Saat ini kuota yang diberikan kepada Brajamusti juga sangat terbatas dan untuk pertandingan besok belum ada tambahan kuota. Dengan berat hati kami Brajamusti belum bisa menerima rekan-rekan supporter Persijap untuk bisa mendukung satu tribun," jelas dia.
Di samping itu, Thole turut mengimbau Brajamusti untuk datang dan menyaksikan PSIM berlaga dengan kondusif, baik di dalam mau pun di luar stadion.
"Kemudian untuk anggota Brajamusti di mana pun berada yang sudah mendapatkan tiket pertandingan, kami harap bisa menyukseskan pertandingan menjaga kondusifitas Kota Jogja yang kita cintai baik saat keberangkatan mau pun pulang. Kita tetap hargai pengguna jalan yang lain," imbau Thole.
Pria kelahiran Kulon Progo itu juga berharap, PSIM bisa merebut tiga poin di kandang. Apalagi, laga mendatang cukup krusial karena menghadapi Persijap selaku pemuncak klasemen sementara Grup 2 Liga 2.
"Brajamusti berharap skuad PSIM tampil fight dan dapat meraih poin penuh. Apalagi ini adalah pertandingan kandang, serta kekalahan cukup telak dan menyakitkan saat tandang di Pati kemarin harus segera dilupakan. Ini jadi pembelajaran bahwa kondisi tim saat ini belom superior," kata dia.
"Jadi siapa pun lawannya harus dihadapi dengan squad terbaik untuk mengamankan langkah ke babak delapan besar. Lalu, masih banyak pertandingan ke depan yang harus dihadapi. Kami berharap sebagai supporter tentu selalu meraih poin di setiap laga," pungkas Thole.
(apl/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas