Graham Arnold Mundur Usai Gagal Bikin Australia Tekuk Timnas Indonesia

Timnas

Graham Arnold Mundur Usai Gagal Bikin Australia Tekuk Timnas Indonesia

Yanu Arifin - detikJogja
Jumat, 20 Sep 2024 12:09 WIB
JAKARTA, INDONESIA - SEPTEMBER 10: Head Coach Graham James Arnold of Australia looks on during the FIFA World Cup Asian 3rd Qualifier Group C match between Indonesia and Australia at Gelora Bung Karno Stadium on September 10, 2024 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Graham Arnold mundur jadi pelatih timnas Australia (Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images)
Jogja -

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, memutuskan mundur dari jabatannya. Keputusan itu diambil usai Timnas Australia gagal mengalahkan Indonesia di laga kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia.

Dikutip dari detikSepakbola, Jumat (20/9/2024), kabar itu diumumkan situs resmi Australia hari ini. Manajemen disebut sudah menerima keputusan pelatih Socceroos itu untuk mundur.

"Graham Arnold, pelatih paling lama dalam sejarah sepakbola Australia, akan segera meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala," tulis situs resmi Socceroos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, keputusan pelatih 61 tahun mundur itu disesalkan CEO Federasi Australia, James Johnson. Dia menilai kepergian Arnold menjadi akhir dari era sepakbola Australia yang sekarang.

"Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya era sepakbola Australia. Kontribusinya terhadap olahraga ini dan Subway Socceroos dapat dilihat semua orang. Di bawah kepemimpinannya, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat Sepakbola Australia di panggung global. Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tim dan sepakbola Australia," terang Johnson.

ADVERTISEMENT

"Meskipun kami menghormati keputusannya dan sedih melihat Graham Arnold meninggalkan tim nasional, skenario ini biasa terjadi dalam sepakbola internasional. Kami akan bertindak cepat dalam menunjuk pelatih kepala baru untuk memastikan kesinambungan dan stabilitas, terutama saat kita semakin dekat dengan Kualifikasi Asia AFC bulan depan."

Dia mengaku fokus untuk mencari kandidat pelatih baru pengganti Arnold.

"Fokus kami sekarang beralih untuk menemukan kandidat yang tepat yang dapat membangun fondasi yang ditinggalkan Graham dan membimbing tim maju dengan percaya diri. Waktu adalah hal yang sangat penting, dan kami berkomitmen penuh membuat transisi selancar mungkin untuk menjaga kelangsungan hidup Socceroos berada di jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan," ungkap Johnson.

Diketahui keputusan Graham Arnold mundur tak lama usai Australia gagal mengalahkan Indonesia di laga terakhir. Kedua timnas ini bertemu di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan hasil imbang 0-0 di Gelora Bung Karno.

Saat ini, Socceroos baru mendulang satu poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sedangkan Indonesia sudah meraih 2 poin. Tim Jackson Irvine sempat kalah sekali, ketika tim Garuda menang dua kali imbang.

Graham Arnold tercatat melatih The Socceroos sejak 2018, dengan catatan memimpin 57 laga, 37 kali menang, 7 imbang, dan 13 kali kalah. Dia sempat membawa Australia U23 meraih tempat ketiga Piala Asia U-23 2020.

Mundurnya Graham Arnold ini mengharuskan Timnas Australia mencari pelatih baru untuk melakoni babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga berikutnya akan digelar pada 10 Oktober mendatang.




(ams/cln)

Hide Ads