Sederet Catatan bagi Stadion Mandala Krida Jelang Dipakai PSIM di Liga 2

Jogja -

PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSIM Jogja, serta Polda DIY telah menggelar assessment Stadion Mandala Krida jelang bergulirnya Liga 2 2024/2025. Home base Laskar Mataram itu siap digunakan untuk kompetisi, namun masih ada beberapa catatan.

Tim penilai Ditpamobvit Polda DIY, AKBP Suryo Wibowo mengatakan seluruh elemen Stadion Mandala Krida seperti ruangan, pencahayaan, hingga hydro system telah siap digunakan di Liga 2 2024/2025. Namun, masih ada beberapa poin yang harus dilengkapi.

"Hasil ini masuk dalam kategori 'Baik' dengan total nilai 85,66 persen. Namun, ada beberapa poin catatan yang harus dilengkapi," ujar Suryo dalam keterangan yang diterima detikJogja, Rabu (28/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa catatan tersebut di antaranya adalah melengkapi lighting dan CCTV, mengadakan hydro system, dan melengkapi fasilitas Alat Pelindung Diri (APD) gedung," jelasnya.

Selain itu, PT LIB juga memberikan catatan soal aspek lapangan untuk lebih dimaksimalkan jelang kick-off Liga 2 pada 7 September mendatang.

Dari aspek kompetisi, beberapa poin dalam garis lapangan perlu disesuaikan lagi agar menjadi lebih ideal, seperti panjang dan lebar, serta titik penalti.

Di sisi lain, LIB juga memberikan rekomendasi dalam beberapa aspek. Sebagai contoh, untuk aspek area kompetisi, perlu dimaksimalkan rumputnya dengan memberi nutrisi pupuk.

Sementara itu, dari aspek ruangan, tempat press conference bisa ditukar dengan medis dengan beberapa pertimbangan, seperti ukuran dan efektivitas penggunaan.

Meski masih ada beberapa catatan, Ketua Panitia Pelaksana PSIM Jogja, Wendy Umar, menilai hasil penilaian Stadion Mandala Krida secara keseluruhan cukup baik.

"Hasil ini tetap memberikan pekerjaan rumah bagi tim manajemen tentang bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kendali penilaian yang cukup tinggi," ucapnya.

"Semoga semua pihak bisa lanjut bekerja sama dan bersinergi dengan baik untuk tujuan utama PSIM, yaitu menuju Liga 1," pungkas Wendy.