Jawab Indra Sjafri soal Isu Latih Timnas Senior: Ini Jebakan Batman...

Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri menggigit medali dan mengangkat Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 dan menjadi juara Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/tom. — Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri menggigit medali dan mengangkat Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jogja -

Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand 1-0 di partai final, Senin (29/7). Setelahnya, ramai pembicaraan bahwa Indra Sjafri layak melatih Timnas Indonesia senior.

Isu itu ramai diperbincangkan di media sosial. Dilansir detikSepakbola, Indra Sjafri dengan tegas meredam isu tersebut. Ia mengaku masih punya target lain yakni lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

"Ini jebakan batman. Tidak bagus. Nova, saya yang mengajak ke tim nasional, (jadi) asisten saya pernah. Menjadi asisten STY, saya yang merekomendasikan. Siapa pun yang akan menjadi pelatih Timnas, itu yang saya sayangkan, kenapa kok kita itu dibentur-benturkan, tidak bagus percayalah, yang rugi sepakbola kita," kata Indra dilansir dari CNN Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya habis-habisin energi, (buktinya) akhirnya juara juga kan. Yang tidak mendukung kan sayang, bangsa-bangsa sendiri, anak bangsa sendiri, terus malah nggak didukung. Jadi intinya bagi saya, apa pun saya diberikan tugas, akan saya lakukan jalankan dengan baik," sambung Indra.

"Juara Piala AFF U-19 bukan target utama kami. Ketum PSSI menargetkan kami lolos kualifikasi AFC dan Piala Dunia U-20," tegasnya.

Diketahui, gelar juara Piala AFF U-19 2024 menjadi gelar keempat Indra Sjafri di level Timnas kategori kelompok umur.

Sebelumnya, Indra pernah bawa Timnas U-19 juara Piala AFF U-19 2013. Kemudian, dirinya pernah juarai Piala AFF U-22 di tahun 2019, dan mempersembahkan medali emas SEA Games 2023.

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menyebut setiap pelatih di level Timnas punya target masing-masing. Maka Erick cuma meminta para pelatih membawa Timnas mencapai level terbaik.

"Kan kita sudah bagi bahwa sudah ada Coach Nova [Arianto] yang kemarin membawa U-17 kita dengan persiapan 3 bulan, hasil yang sangat baik. Ketika lawan Vietnam menang 5-0. Coach Indra fokus di U-20, Coach Shin Tae Yong sekarang tetap fokus untuk senior dan U-23," ujar Erick selepas final Piala AFF U-19.

"Artinya apa? PSSI punya pilihan pelatih, dan setiap pelatih punya target masing-masing dan bersaing masing-masing. Jadi tidak hanya pemain, ya pelatih juga harus bersaing," imbuhnya.