PSS Sleman akhirnya bisa bernapas lega usai menjalani hukuman tiga laga kandang tanpa suporter oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Pelatih Super Elja, Risto Vidakovic mengungkapkan harapannya.
Diketahui, PSS harus melakoni tiga laga kandang tanpa suporter imbas kericuhan suporter saat menjamu Bali United, November 2023 lalu.
Kini hukuman tersebut sudah usai. Di laga kandang selanjutnya, Kim Kurniawan dan kawan-kawan bisa tampil di hadapan suporter secara langsung.
Hal ini juga disambut dengan positif oleh kepala pelatih PSS, Risto Vidakovic. Dia menyebut kehadiran suporter bisa memberikan motivasi ekstra ke pemain.
"Para pemain butuh motivasi ekstra dan itu dapat diberikan fans kepada kami," ujar Risto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Sabtu (10/2/2024).
Selain menyambut positif kehadiran suporter, pelatih berpaspor Spanyol itu juga berharap PSS bisa berkandang di stadion yang bagus di laga selanjutnya.
"Kami hanya membutuhkan lapangan yang bagus dan stadion yang bagus di mana kami bisa mendapat dukungan yang baik dari suporter PSS," sambungnya.
PSS memang dikenal sebagai salah satu klub yang memiliki basis suporter besar. Oleh sebab itu, Risto berharap kehadiran suporter bisa menambah semangat pemain.
"Harapannya dengan adanya penonton, membuat para pemain terlecut bermain baik," harap mantan pelatih Lion City Sailors itu.
"Mereka jadi memiliki mental pemenang di setiap pertandingan dan semoga hal tersebut dapat terwujud di pertandingan akhir bulan ini," pungkasnya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa