PSIM Jogja harus menelan kekalahan dari tuan rumah Persiraja Banda Aceh di babak 12 besar Liga 2 2023/2024. Pelatih Kas Hartadi menyebut lapangan yang kurang bagus menjadi faktor utama kekalahan Laskar Mataram.
Laga antara Persiraja vs PSIM Jogja yang digelar di Stadion Langsa, Aceh, Senin (22/1/2024) berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 3-1.
Tiga gol bersarang di gawang Pancar Nur Widiastono yang dicetak oleh Islom Karimov dan Ramadhan di babak pertama. Sementara di penghujung laga, Andik Vermansyah memastikan keunggulan Persiraja melalui gol cantik dari luar kotak penalti.
PSIM sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Nyoman Sukarja di babak kedua. Namun, gol itu tak cukup menyelamatkan PSIM dari kekalahan di laga away-nya kali ini.
Usai laga, pelatih PSIM Kas Hartadi membeberkan penyebab anak asuhnya tak tampil maksimal dan harus menelan kekalahan perdana di babak 12 besar.
"Itu masalah lapangan ya. Lapangannya bergelombang jadi agak susah mainnya," ujar Kas Hartadi saat sesi jumpa pers usai laga.
"Karena lapangan nggak mulus saya nggak berani main dengan passing-passing di belakang dan build up karena takut salah sendiri," sambungnya.
Selain lapangan, Kas cukup menyayangkan gol pertama Persiraja lewat set piece tendangan bebas. Dia menyebut, pemain PSIM kurang konsentrasi di menit-menit awal babak pertama.
"Kita kecolongan menit-menit awal dan kita kurang konsentrasi dari bola-bola set piece. Tapi sebetulnya kita bisa mengimbangi permainan Persiraja," ungkap Kas.
Lebih lanjut, pelatih kelahiran Solo itu sempat merubah pola permainan di babak kedua dan terbukti ampuh melahirkan gol dari kaki Nyoman Sukarja.
Namun, Persiraja mulai bangkit dan mendominasi laga jelang menit-menit akhir hingga membuahkan gol dari Andik Vermansyah menit ke-84.
"Memang kita bermain sabar dan compact defense waktu set piece jadi berubah kita mainnya. Babak kedua kita merubah pola, kita banyak long pass di pertahanan lawan," pungkas Kas.
(aku/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka