Kecolongan Set Piece Persiraja, Pelatih PSIM: Saya Sudah Teriak ke Pemain

Jogja -

PSIM Jogja harus puas bermain imbang 1-1 dengan tim tamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida sore tadi. Laskar Mataram kecolongan di menit-menit akhir.

Tuan rumah sempat unggul melalui Ari Maring pada menit 75. Namun semenit jelang injury time, bomber Laskar Rencong, Ferdinand Sinaga berhasil membawa timnya mencuri satu poin.

Usai pertandingan, pelatih PSIM Kas Hartadi mengungkapkan timnya kebobolan di menit-menit akhir karena set piece. Dia merujuk kepada lemparan ke dalam Persiraja yang dilakukan Arif Setiawan sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ferdinand Sinaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kas mengaku sudah meneriaki para pemainnya supaya waspada dengan lemparan jarak jauh Arif.

"Kita kecolongan di menit akhir dengan set piece lagi dengan lemparan ke dalam. Saya sudah teriak-teriak ke pemain karena Arif (pemain Persiraja) punya lemparan jauh," ujar Kas Hartadi saat sesi jumpa pers usai laga, Rabu (17/1/2024).

Hasil imbang ini terasa menyesakkan bagi PSIM karena tim tamu bermain dengan 10 orang sejak menit ke-52. Hal itu setelah Agus Suhendra diganjar kartu merah.

"Yang pasti kita semua kecewa, dari pemain sampai suporter. Kita memang menang jumlah. Kita mau mencetak gol tapi ritmenya tidak diturunkan," sambung Kas Hartadi.

Set Piece Akan Dijadikan Evaluasi

Kas Hartadi melanjutkan, dirinya akan melakukan evaluasi setelah PSIM gagal mengamankan poin penuh di laga ini.

"Tapi itulah sepakbola dua menit bisa mengubah kedudukan. Saya teriak mungkin nggak denger mereka, karena saya kan dari jauh. Kita tetap masih evaluasi di bola-bola set piece," ujarnya.

Kas Hartadi pun meminta maaf atas hasil yang kurang maksimal ini. Ia berjanji bakal menebus hasil seri ini saat away lawan Persiraja pada Senin (22/1) mendatang.

"Saya minta maaf kepada suporter yang sore ini kita gagal meraih tiga poin. Kita kecolongan di menit akhir. Kita ke depan semoga lebih bagus lagi away melawan Aceh," pungkas Kas.