Tim Persiraja Banda Aceh mengungkapkan bagaimana mereka lelah menempuh perjalanan jauh ke Jogja jelang melawan PSIM di Babak 12 Besar Liga 2 2023/2024. Pelatih Laskar Rencong, Achmad Zulkifli mengaku hanya melakukan latihan adaptasi dan memotivasi pemainnya.
Persiraja bakal menantang Laskar Mataram, julukan PSIM, hari ini (17/1/2024) di Stadion Mandala Krida Jogja.
Tuan rumah rumah berada dalam posisi menguntungkan mengingat Persiraja hanya mempunyai tiga hari waktu istirahat usai melawan Semen Padang Minggu (14/1). Mereka juga harus menempuh perjalan jauh dari Aceh ke Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Achmad Zulkifli mengungkapkan, para pemainnya cukup kelelahan dengan jadwal Babak 12 Besar Liga 2 yang cukup padat.
"Apalagi dalam situasi 12 besar ini sangat lelah kami. Ketika kami away ke PSMS kemarin dapat kabar tidak boleh memakai stadion," ujar Achmad saat sesi jumpa pers sebelum laga, Selasa (16/1/2024).
"Jadi kami harus jalan lagi kira-kira 8 jam. Dan habis main kami berangkat ke Jogja perjalanan panjang jadi lelah," sambungnya.
Hanya Latihan Adaptasi dan Beri Motivasi
Achmad Zulkifli melanjutkan, setibanya di Kota Gudeg, dirinya hanya memberi latihan adaptasi sembari memotivasi skuadnya.
"Intinya saya cuma adaptasi training dan analis yang akan kita tingkatkan dan memompa motivasi anak-anak. Karena pasti lelah sekali," ungkap Achmad.
Selain itu, Achmad juga memberikan menu latihan finishing kepada pemain. Mengingat pada dua laga sebelumnya Persiraja bermain imbang 0-0 saat melawan Semen Padang dan PSMS Medan.
"Intinya di dua game ini kita belum mampu mencetak gol. Karena draw 0-0 berarti pertahanan kita lumayan baik," kata Achmad.
"Tapi memang evaluasinya di latihan terakhir itu finishing supaya kita bisa mencetak gol di sini. Terus bisa menampilkan yang terbaik melawan PSIM besok (hari ini)," pungkasnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka