Persiba Juara Liga 3 DIY, Asprov PSSI: Hanya 1 Tim Lolos Nasional

Bantul -

Ketu Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, menyebut hanya satu tim saja yang lolos ke putaran nasional Liga 3. Tim tersebut adalah Persiba Bantul yang keluar sebagai juara di Liga 3 DIY.

Persiba Bantul berhasil meraih kemenangan di final Liga 3 DIY usai mengalahkan PS Hizbul Wathan UMY dengan skor 8-7 (4-3) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (26/12).

Dengan hasil ini, Persiba dipastikan mewakili Jogja ke putaran nasional Liga 3 yang rencananya digelar April 2024. Kemenangan Persiba turut disoroti positif oleh ketua Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto yang turut menyaksikan laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syukur alhamdulillah pergelaran Liga 3 sejak awal sampai dengan akhir ini bisa berjalan dengan baik. Walaupun memang harus menyadari banyak kekurangan," ujar Dessy Arfianto kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).

"Kami juga harus sinkron dengan pihak-pihak yang berwenang. Akhirnya kami bisa mendapatkan juara, Persiba Bantul yang mengalahkan PSHW UMY," sambungnya.

Selain itu, Dessy juga mengungkapkan kuota tim yang melaju ke putaran nasional yakni hanya satu tim. Sebelumnya memang santer beredar ada dua tim yang lolos.

"Untuk sementara yang bisa dipastikan lolos satu tim. Karena jumlah peserta yang lolos dari masing-masing provinsi itu sangat ditentukan dari perhitungan koefisien ditentukan juga oleh kepesertaan di provinsi yang lainnya," ungkapnya.

"Kalau kepesertaan di provinsi yang lainnya banyak ya semampu kami. Tapi kalau kepesertaan yang lainnya tidak banyak ya juga kompetitif," imbuh Dessy.

Selain itu, Dessy juga berharap kuota tim yang lolos ke putaran nasional dapat bertambah menjadi dua tim. Mengingat pada tahun sebelumnya, Jogja bisa mengirimkan dua tim.

"Tapi secara perhitungan awal kami pastikan satu. Karena secara koefisien secara normal kami 12 ya. Sementara kami pesertanya 11," kata Dessy.

"Kami berdoa semoga dengan raihan yang kami capai ini sama seperti tahun sebelumnya. Karena tahun kemarin bisa dapat dua. Tahun ini kami prihatin karena pesertanya sedikit," pungkasnya.