Menpora Dito Ariotedjo meminta PSSI memberikan sanksi tegas ke para suporter rusuh saat pertandingan sepakbola. Dito menyoroti beberapa laga dengan aksi suporter rusuh.
"Saya sudah mendorong PSSI untuk memberikan sanksi yang menjerakan agar jangan sampai terjadi hal seperti itu lagi," kata Dito saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta, seperti dikutip dari detikSepakbola, Rabu (6/12/2023).
Sebagai informasi, sepakbola Indonesia diwarnai kerusuhan suporter. Dalam 15 hari ini ada tiga kerusuhan pendukung tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teranyar, saat laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12). Kala itu pendukung PSIS bersitegang dengan kelompok pendukung PSS.
Sedangkan dua kerusuhan sebelumnya terjadi saat pertandingan Dewa United melawan Persib Bandung di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang. Insiden ini mengakibatkan 12 orang terluka. Lalu ada juga kerusuhan usai laga Gresik United melawan Deltras di Gelora Joko Samudro.
"Ya, ini lagi-lagi memang kalau suporter sekali lagi menjadi satu hal yang sedang kami cari cara yang paling efektif. Salah satunya, ini sedang dalam godokan terkait dengan apa yang dilakukan Persib, jadi suporter mendaftarkan dirinya secara digital," dia menjelaskan.
"Tapi yang pasti dari sisi psikologis suporter juga harus ada edukasi yang lebih dalam lagi," ujar Dito.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM