Suporter PSS Sleman dikenal soal kreativitas koreografinya di tribun stadion. Salah satu inspirasi datang dari suporter di Maroko hingga Italia.
Koreografi suporter PSS acapkali disorot media asing seperti media Amerika Serikat, Relevant Sports, hingga media kenamaan asal Belanda, 433 di Instagram.
Dikenal memiliki loyalitas yang tinggi, suporter PSS yang salah satunya adalah Brigata Curva Sud (BCS), sering menampilkan aksi-aksi mengagumkan dari tribune kuning Stadion Maguwoharjo ketika PSS bertanding di kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkan oleh Komeng, pentolan dari Campus Boys (kumpulan suporter PSS dari kalangan mahasiswa), ide koreografi tersebut terinspirasi dari suporter di Maroko.
"Kalau orang awam tahunya ideologi BCS itu ultras ya, tapi kami ada serapan ideologi lainnya. Contohnya kami nge-chants atau nyanyi-nyanyi, itu serapan ideologi ultras di Timur Tengah," ucap Komeng saat dihubungi detikJogja, Selasa (21/11/2023).
"Lebih tepatnya di daerah Maroko, di sana ada ultras Casablanca yang identik bernyanyi dengan lantang. Sama kayak BCS nyanyi juga kencang banget," sambungnya.
Tak hanya terinspirasi dari Ultras Maroko, BCS ternyata juga terinspirasi dari ideologi ultras yang berada di Italia yang identik dengan koreografinya.
"Untuk masalah koreografi kami juga menyerap dari ideologi ultras di Italia. Soalnya mereka kan identik dengan koreografi. Nggak cuma di Italia, tapi lebih ke Eropa sih," pungkas Komeng.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM