Ditekuk Bekasi FC, Pelatih PSIM Jogja Akui Pemainnya Hilang Konsentrasi

Jogja -

PSIM Jogja harus rela menelan kekalahan atas tamunya Bekasi FC di depan ribuan pendukungnya sendiri. Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengakui para pemainnya hilang konsentrasi di akhir laga.

Pada laga versus Bekasi FC di Stadion Mandala Krida, Laskar Mataram sebenarnya berpeluang unggul dua kali. Misalnya di menit ke-12 lewat sepakan Maring dan menit 75 lewat sontekan Brian.

Namun penampilan gemilang bomber Bekasi FC Ezechiel Ndouasel yang berhasil membukukan hattrick, menjadi mimpi buruk bagi PSIM. Bahkan, dua golnya disarangkan di menit-menit akhir pertandingan yakni menit 90 dan 90+4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkena comeback oleh Bekasi FC, Kas mengakui tim asuhannya hilang konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan yang menyebabkan dua gol Bekasi FC bersarang ke gawang timnya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf untuk suporter Brajamusti dan masyarakat Jogja, sore ini kita mengalami kekalahan," terang Kas saat jumpa pers usai laga, Senin (11/9/2023).

"Yang pasti itu, menit-menit akhir kita hilang konsentrasi. Dari ketiga kesempatan (Bekasi FC) tiga-tiganya masuk," lanjutnya.

Kas mengaku akan melakukan evaluasi kepada timnya terutama di lini belakang. Hal ini guna menghadapi pertandingan selanjutnya melawan PSKC Cimahi di Stadion Mandala Krida, Minggu (17/9) mendatang.

"Kita akan evaluasi, kita akan persiapkan untuk melawan PSKC. Pemain sudah bekerja keras cuma kita hari ini memang belum beruntung," ujarnya.

Sementara itu, pelatih kepala Bekasi FC Widyantoro mengapresiasi pemainnya lantaran bisa mencuri poin penuh dari kandang PSIM. Ia juga mengakui timnya beruntung bisa mengalahkan PSIM di depan pendukungnya.

"Saya apresiasi juga ke tim PSIM, sangat luar biasa. Kami cuma beruntung saja. Mereka tim bagus dihuni pemain-pemain bintang ya, dari liga 1 bahkan," tutur Widyantoro.