12 Nama Bulan Purnama dan Penjelasannya

Pada awal bulan Agustus 2023 lalu, terdapat fenomena langit berupa Supermoon atau Sturgeon Moon, Fenomena bulan purnama tersebut merupakan salah satu fase bulan purnama. Selain Sturgeon Moon, berikut ini nama-nama bulan purnama lainnya.

Bulan purnama merupakan salah satu fenomena astronomi yang biasa terjadi setelah fase bulan baru. Setidaknya ada 12 nama bulan purnama yang terjadi pada waktu-waktu tertentu.

Bagi yang penasaran, berikut ini 12 nama bulan purnama dan penjelasannya dikutip detikJogja dari laman resmi LAPAN RI.

Pengertian Bulan Purnama

Dikutip dari situs LAPAN, bulan purnama adalah salah satu fase di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari. Saat bulan purnama, posisi bumi berada di antara bulan dan matahari dalam keadaan satu garis lurus. Nah, bulan purnama sendiri sering disebut dengan Full Moon. Full Moon adalah fase ketika bulan terlihat bulat sempurna, disebabkan seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi terkena sinar matahari. Di fase ini, bulan akan terbit saat matahari terbenam dan terbenam ketika matahari terbit.

12 Nama Bulan Purnama

Mengutip situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, bulan purnama dibagi berdasar waktu kejadiannya. Penamaan bulan purnama sendiri berasal dari penduduk asli Amerika yang menggunakan bulan untuk melacak waktu dan perubahan cuaca musiman. Sejak itu, nama-nama bulan tersebut dipakai untuk penggunaan umum. Berikut penjelasannya.

1. Bulan Serigala (Wolf Moon)

Bulan purnama ini diberi nama untuk bulan purnama yang terjadi di bulan Januari. Penamaan ini merujuk pada kawanan serigala yang melolong kelaparan di luar perkampungan. Nama lain dari bulan ini adalah Bulan Setelah Yule/Saturnalia (Moon After Yule), Bulan Tua (Old Moon), Bulan Es (Ice Moon), Bulan Akut (Severe Moon), dan Bulan Berdiam (Quiet Moon).

2. Bulan Salju (Snow Moon)

Bulan ini merupakan bulan purnama yang terjadi di bulan Februari. Penamaan ini merujuk pada peristiwa turunnya salju, sehingga penduduk asli Amerika memiliki kesulitan berburu bahan makanan. Selain Snow Moon, ada juga penamaan seperti Bulan Beruang (Bear Moon), Bulan Badai (Storm Moon), dan Bulan Lapar (Hunger Moon).

3. Bulan Cacing Tanah (Worm Moon)

Bulan ini adalah penamaan bulan purnama yang terjadi di bulan Maret. Penamaan ini merujuk pada munculnya cacing tanah sebagai awal musim semi dari dalam tanah. Selain Bulan Cacing Tanah, ada beberapa nama bulan purnama pada bulan Maret seperti Bulan Getah (Sap Moon), Bulan Gagak (Crow Moon), Bulan Suci (Chaste Moon), dan Bulan Prapaskah (Lenten Moon).

4. Bulan Merah Jambu (Pink Moon)

Bulan Merah Jambu adalah nama yang diberikan pada bulan purnama yang terjadi di bulan April setiap tahunnya. Merujuk pada munculnya Phlox (Geranium) yang berwarna merah jambu sebagai bunga pertama di musim semi. Nama lain Pink Moon adalah Bulan Bibit (Seed Moon, Bulan Telur (Egg Moon), Bulan Ikan (Fish Moon), dan Bulan Rumput Bersemi (Sprouting Grass Moon).

5. Bulan Bunga (Flower Moon)

Penamaan Bulan Bunga adalah penamaan bulan purnama di bulan Mei. Diberikan nama Flower karena merujuk pada berseminya seluruh bunga di pekarangan. Selain Flower Moon, ada juga penamaan untuk bulan purnama di bulan Mei seperti Bulan Susu (Milk Moon), dan Bulan Menanam Jagung (Corn Planting Moon).

6. Bulan Stroberi (Strawberry Moon)

Bulan ini adalah penamaan bulan purnama untuk bulan Juni. Penamaan ini merujuk pada buah stroberi yang panen ketika masa musim panas. Selain penamaan Bulan Stroberi, ada juga Bulan Panas (Hot Moon), Bulan Madu (Mead Moon, Honey Moon), dan Bulan Mawar (Rose Moon).

7. Bulan Kijang (Buck Moon)

Bulan ini adalah bulan purnama yang terjadi di bulan Juli. Penamaan ini merujuk pada tumbuhnya tanduk pada kijang yang berumur masih muda. Selain Bulan Kijang, bulan purnama yang terjadi di bulan Juli antara lain ada Bulan Gemuruh (Thunder Moon), Bulan Frambos (Raspberry Moon), dan Bulan Jerami (Hay Moon)

8. Bulan Sturgeon (Sturgeon Moon)

Bulan ini adalah penamaan bulan purnama untuk bulan Agustus. Merujuk pada munculnya ikan sturgeon di perairan Great Lakes dan Danau Champlain di Amerika Serikat. Nama lain dari Sturgeon Moon adalah Bulan Jagung Muda (Green Corn Moon), dan Bulan Bulir (Grain Moon).

9. Bulan Jagung (Corn Moon)

Bulan ini merupakan penamaan untuk purnama pada bulan September. Penamaan tersebut merujuk pada pembuatan minuman anggur dan pemanenan jelai di waktu yang sama. Selain Corn Moon, purnama pada bulan September ini memiliki nama lain yaitu Bulan Jerai (Barley Moon) dan Bulan anggur (Wine Moon).

10. Bulan Pemburu (Hunter's Moon)

Bulan ini dinamakan untuk bulan purnama bulan Oktober, melihat penduduk asli Amerika berburu hewan untuk perbekalan menghadapi musim dingin. Nama lain dari bulan ini adalah Bulan Daun/Rumput Gugur (Falling Leaves/Dying Grass Moon), dan Bulan Merah Darah (Blood Moon). Blood Moon sendiri terjadi saat gerhana bulan total.

11. Bulan Berang-Berang (Beaver Moon)

Bulan ini merupakan nama untuk purnama pada bulan November. Nama Bulan Berang-berang merujuk pada penduduk asli amerika yang berburu berang-berang dengan memasang perangkap untuk diambil bulunya sebagai persiapan meghangatkan tubuh di musim dingin. Selain Bulan Berang-Berang, nama lain dari purnama pada bulan November yaitu Bulan Berduka (Mourning Moon/Darkest Depth Moon) dan Bulan Beku (Frost/Freezing Moon).

12. Bulan Dingin (Cold Moon)

Bulan ini merupakan nama untuk purnama pada bulan Desember. Penamaan tersebut merujuk pada hawa dingin yang muncul ketika awal musim dingin. Selain Bulan Dingin (Cold Moon), purnama pada bulan Desember dinamakan dengan Bulan Sebelum Yule/Saturnalia (Moon Before You), Bulan Pohon Ek (Oak Moon) dan Bulan Mala Panjang (Long Nights Moon).

Artikel ini ditulis oleh Steffy Gracia Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: Progres Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Palestina

Video: Progres Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Palestina