Viral dua bule nyasar hingga bisa makan gratis di pesta pernikahan warga di kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girmulyo, Kulon Progo. Kehadiran dua bule ini sempat bikin geger tamu undangan yang ada di lokasi tersebut.
Momen kedatangan dua bule itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Berdurasi 49 detik, video ini dimulai dengan kehadiran dua bule mengenakan kaos oblong putih, celana pendek dan memakai tas ransel sedang berjalan kaki memasuki pintu masuk lokasi hajatan.
Kedatangannya disambut oleh si empunya acara, Pariman, yang saat itu terlihat mengenakan kemeja batik, celana panjang hitam dan berpeci. Tampak Pariman menyambut dua bule itu sembari berkata "Ayo, makan. Ayo makan,".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen kedatangan ini membuat tamu undangan dan warga yang hadir dalam hajatan geger. Tak sedikit yang tertawa hingga membikin riuh lokasi acara.
Di sisi lain, dua tamu tak diundang ini terlihat bingung. Namun mereka tetap santai masuk ke lokasi acara didampingi oleh Pariman, yang lantas mengarahkan menuju meja prasmanan.
Video ini diakhiri saat dua bule itu mengambil makanan dengan senyum lebar yang tampak di wajah mereka.
Kepada detikJogja, Pariman mengirimkan tiga video lain yang menunjukkan aktivitas dua bule tersebut saat menghadiri pesta pernikahannya. Salah satunya saat bule ini pamit pulang dan mendapat bingkisan berupa makanan ringan pernikahan atau biasa disebut angsul-angsul.
"Nah ini pas ngasih angsul-angsul," ucap Pariman kepada detikJogja, Selasa (29/8/2023).
Pariman mengatakan ada dua alasan yang melatarbelakangi dirinya tetap memperlakukan dua bule itu dengan baik.
Pertama karena sifat ramah terhadap orang asing, baik itu tamu mancanegara maupun lokal sudah menjadi karakter warga desa di tempatnya.
"Alasannya sederhana sih. Ya saya kan satu, orang desa. Orang desa memang ya kebiasaan kita di masyarakat seperti ini," ucapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (29/8/2023).
Alasan kedua karena Pariman merupakan salah satu pengelola Ekowisata Sungai Mudal, sehingga sudah terbiasa menerapkan prinsip Sapta Pesona. Sapta Pesona sendiri adalah tujuh unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.
"Jadi ada dua sisi yang melatarbelakangi seperti itu. Ya memang sebelum ada wisata kita sudah terbiasa seperti itu kepada tetangga, kepada saudara, ditambah ini adanya wisata kita harus lebih menanamkan nilai-nilai tersebut," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pariman pun berharap video viral ini bisa menjadi awal yang baik untuk dirinya sendiri dan tempat tinggalnya yang merupakan kawasan wisata. Selain itu bisa menginspirasi masyarakat agar bisa melakukan tindakan serupa.
"Ya semoga ini jadi awal yang baik untuk diri saya pribadi, untuk daerah di sini, untuk menjunjung nilai-nilai ekowisata yang ada di sini. Intinya itu tentang keramahtamahan kita kepada siapapun itu, enggak hanya ke bule tapi juga ke wisata lokal," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa unik terjadi dalam sebuah pesta pernikahan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dua orang bule tiba-tiba masuk ke lokasi hajatan dan menyantap menu prasmanan yang dihidangkan di sana.
Peristiwa itu terabadikan dalam video yang belakangan ini viral di sosial media. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @panoramakulonprogo.
Dalam video terlihat dua bule laki-laki dengan setelan kaos oblong, celana pendek serta tas ransel sedang berjalan kaki memasuki tempat hajatan. Terlihat juga seorang laki-laki mengenakan kemeja batik, celana panjang hitam dan peci hitam sedang mengarahkan dua tamu asing itu menuju meja prasmanan untuk makan bersama.
"Monggo mister, pinarak, lenggah kampir, dhahar rumiyin, sak ontene nggih, FREE.
Beginilah ketika 2 Bule ini ditawari oleh Pak @pariman_namirap yang punya hajat di dekat Taman Sungai Mudal. Entah kejadian ini tepatnya di hari Rabu atau Kamis kemarin," tulis akun @panoramakulonprogo seperti yang dilihat detikJogja, Selasa (29/8).

Koleksi Pilihan
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi