Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian serius terhadap penanganan stunting. Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan relawan di Pendopo Royal Ambarrukmo sore tadi.
"Kalau ada yang Presiden bilang kita harus memacu dengan kuat yang namanya bonus demografi, saya bilang 'Pak semangat boleh tapi mikiri ngapa ana (kenapa ada) stunting'," kata Megawati, Selasa (22/8/2023).
Presiden ke-5 Republik Indonesia itu bilang stunting bisa jadi beban negara jika tak ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stunting itu nanti beban negara lho. Pertumbuhannya pendek makanya ribut saja. Minta tolong ibu-ibu, inget jangan stunting, sininya rata-rata IQ-nya rendah. Apa artinya? Ini beban negara loh mau diapain anak itu," bebernya.
Dia melanjutkan, dirinya bahkan bertanya dengan profesor dari luar negeri untuk mengobati stunting. Namun, tak ada obat khusus untuk mengobati stunting.
"Nggak ada sampai hari ini saya tanya profesor dalam negeri luar negeri ada obatnya nggak sih stunting, nggak ada. Resepnya makan bergizi dalam 2.000 hari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Megawati hari ini menggelar pertemuan di beberapa tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum ke Royal Ambarrukmo, Megawati menyempatkan mengunjungi kantor DPD PDIP DIY.
(ahr/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM