25 Oleh-oleh Khas Jogja, dari Makanan hingga Kerajinan

Bayu Ardi Isnanto - detikJogja
Selasa, 31 Des 2024 14:48 WIB
Bakpia, oleh-oleh khas JogjaFoto: Site Shop/Site News
-

Saat liburan ke Yogyakarta (Jogja), jangan lupa membawa oleh-oleh untuk keluarga atau kawan. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Jogja yang bisa dibeli.

Tentu yang paling sering kita temui adalah bakpia. Jika ingin mencari oleh-oleh lain, coba simak dulu 25 oleh-oleh khas Jogja berikut ini, mulai dari makanan hingga kerajinan.

Oleh-oleh Makanan dan Minuman Khas Jogja

Berikut ini daftar oleh-oleh khas Jogja yang berupa makanan dan minuman:

1. Gudeg

Gudeg. Foto: Site Culinary/Visual

Gudeg sudah menjadi ikon Jogja. Tak hanya bisa dimakan di tempat makan, detikers juga bisa menjadikan gudeg sebagai oleh-oleh. Gudeg yang dikemas khusus dapat bertahan 3 hari, bahkan lebih.

Dikutip dari situs Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, ada gudeg yang dengan kemasan pouch, kendil, maupun kaleng.

2. Bakpia

Bakpia jogja. Foto: Site Shop/Site News

Rasanya kurang jika pulang dari Jogja tanpa membawa oleh-oleh bakpia. Bakpia umumnya memiliki isian kacang hijau, namun kini banyak tersedia beraneka rasa, seperti cokelat, ketela, dan rasa buah.

3. Salak Pondoh

Ilustrasi salak. Foto: Uje Hartono/detikJateng

Ada juga buah yang banyak dihasilkan dari daerah Sleman, yakni salak pondoh. Detikers bisa datang langsung ke perkebunan salak pondoh yang terletak di Agrowisata Turi dan bisa memanen langsung dari pohonnya.

4. Yangko

Yangko khas Kotagede Jogja. Foto: dok. Pemprov DIY

Yangko juga sangat mudah ditemukan di Jogja. Setiap tempat oleh-oleh hampir pasti menjual yangko. Makanan ini dibuat dari tepung ketan dan dibungkus dengan tepung gula, teksturnya kenyal mirip dengan kue mochi. Ada yangko tanpa isi, ada juga yang berisi kacang atau gula halus.

5. Keripik Belut

Keripik belut banyak ditemukan di Jogja dan Solo. Biasanya belut yang diolah sebagai keripik adalah belut kecil agar bisa digoreng sampai kering. Makanan ini bisa dimakan sebagai cemilan maupun lauk yang dimakan bersama nasi.

6. Walang Goreng

Walang goreng. Foto: Getty Images/iStockphoto/luknaja

Dikutip dari situs Pemkab Gunungkidul, ada makanan khas yang unik, yaitu walang goreng. Walang adalah bahasa Jawa dari belalang. Walang ini diberi bumbu lalu digoreng kering. Makanan ini banyak dijual di tepi jalan Gunungkidul.

7. Enthung Goreng

Jika tertarik dengan walang goreng, mungkin detikers juga tertarik dengan enthung goreng. Enthung adalah kepompong. Yang biasa diolah adalah enthung dari ulat pohon jati. Namun makanan ini lebih sulit ditemukan, karena enthung tidak selalu muncul.

8. Peyek Tumpuk

Peyek mbok tumpuk Jogja. Foto: Usman Hadi/detikcom

Oleh-oleh khas Jogja selanjutnya adalah peyek tumpuk khas Bantul. Peyek umumnya adalah tepung yang digoreng tipis dengan kacang atau teri. Sedangkan di Jogja ini disebut peyek tumpuk karena peyek dibentuk tidak beraturan dan terlihat seperti menumpuk.

9. Cokelat Monggo

Cokelat Monggo. Foto: Steffy Gracia/detikJogja

Cokelat Monggo merupakan produk cokelat khas Jogja yang dibuat dari kakao lokal. Rasanya agak pahit karena menggunakan jenis dark chocolate. Ada banyak varian dari cokelat Monggo, seperti orisinal, kacang-kacangan, hingga rasa buah

10. Tiwul

Tiwul. Foto: Istimewa

Tiwul dibuat dari gaplek atau singkong yang dijemur sampai kering, kemudian ditumbuk dan dikukus sampai matang. Tiwul enak dimakan bersama tahu dan tempe bacem, atau urap sayur. Tiwul juga bisa digunakan sebagai pengganti nasi, bahkan diklaim lebih sehat.

11. Geplak

Geplak mudah ditemukan, karena biasanya dijual di toko oleh-oleh bersama bakpia dan yangko. geplak terbuat dari tepung ketan dan gula kelapa dan dikukus sampai padat. Rasa makanan ini manis dan gurih.

12. Geblek

Geblek. Foto: istimewa

Geblek adalah makanan khas dari Kulon Progo, Purworejo, dan Wonosobo. Makanan ini perlu digoreng terlebih dahulu dan akan menghasilkan tekstur yang ulet seperti cireng.

Ada geblek yang dibuat dari tepung tapioka atau aci, tetapi banyak yang menggunakan bahan baku singkong parut dan pati singkong.

13. Jadah Tempe

Jadah tempe. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo

Selanjutnya ada jadah tempe. Jadah adalah makanan dari ketan yang lebih padat. Jadah ini dimakan dengan tempe bacem. Salah satu penjual jadah tempe yang populer adalah Jadah Tempe Mbah Carik di Kaliurang.

14. Banjar dan Ukel

Banjar dan ukel adalah kue khas Jogja yang dibuat dari bahan tepung, telur, gula, santan, dan garam. Berdasarkan situs Pemkab Bantul, ukel dan banjar dibuat dengan cara yang sama, tapi berbeda penyajiannya.

Disebut ukel ketika sudah diberi berupa gula halus, sedangkan banjar adalah ketika tidak diberi gula halus. Kue-kue ini terasa renyah dan empuk.

15. Kipo

Kipo. Foto: Duhita Diptyarani Tsabita/detikJogja

Di Kotagede, detikers bisa mencicipi kipo, yaitu cemilan berbentuk pipih memanjang, berwarna hijau, ukurannya sebesar ibu jari. Bahan utamanya adalah ketan dan berisi parutan kelapa dicampur gula.

16. Roti Kembang

Roti kembang waru. Foto: Pemprov Jogja

Kue tradisional lain dari Kotagede adalah roti kembang yang terbuat dari tepung beras, lalu dicetak berbentuk bunga dari pohon waru. Roti kembang waru ini dulunya makanan ningrat, tetapi kini bisa dinikmati semua orang.

17. Kopi Merapi

Sebagian wilayah Sleman, Jogja berada di lereng Gunung Merapi. Detikers bisa menikmati kopi yang merupakan hasil perkebunan lokal di sana. Ada jenis kopi arabika dan robusta yang ditanam di lereng Merapi.

18. Wedang Uwuh

Minuman lain dari Jogja adalah wedang uwuh yang merupakan campuran bahan rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, cengkih, dan kapulaga. Minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan badan dan menjaga daya tahan tubuh.

Oleh-oleh Kerajinan Khas Jogja

Selain makanan dan minuman, berikut ini daftar oleh-oleh khas Jogja yang berupa kerajinan:

1. Kain Batik

at, (2/12/2022)." title="Motif batik Sidomukti Jogja koleksi Museum Batik Yogyakarta. Foto diambil Jum'at, (2/12/2022)." class="p_img_zoomin" />Motif batik Sidomukti Jogja. Foto: Anggah/detikJateng

Jogja adalah salah satu kota batik di Indonesia. Batik Jogja memiliki ciri khas tersendiri, meski sekilas mirip dengan batik Solo. Detikers bisa membeli batik dengan berbagai kualitas, baik yang dijual di pasar tradisional maupun di butik.

2. Kain Lurik

Kain lurik. Foto: Shutterstock

Selain batik, Jogja juga khas dengan kain luriknya. Kain lurik sering dipakai para abdi dalem Keraton Kasultanan Yogyakarta. Kain lurik juga mudah ditemukan di berbagai toko.

3. Gerabah Kasongan

Di Bantul, terdapat sentra produksi gerabah yang terkenal, yaitu di Kasongan. Detikers bisa membawa oleh-oleh keramik dengan berbagai bentuk sesuai kebutuhan kamu.

4. Kerajinan Kulit Manding

Kerajinan kulit Manding berada di Desa wisata Manding, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Di sini, detikers bisa membeli berbagai produk, seperti sepatu, sandal, jaket, tas, ikat pinggang, dompet, gantungan kunci, dan produk-produk lainnya.

5. Kerajinan Perak

Perak Kotagede. Foto: Dok. Jamkrindo

Ada juga kerajinan perak di Kotagede. Banyak perajin perak yang mengolahnya menjadi aneka perhiasan hingga beraneka miniatur unik. Kalian bisa melihat proses pembuatannya secara langsung dan memesan sesuai keinginan.

6. Blangkon

Perajin blangkon di Sleman. Foto: PIUS ERLANGGA

Blangkon dan surjan adalah penutup kepala khas Jogja. Blangkon Jogja mirip dengan blangkon Solo, tetapi khas dengan mondolan atau bulatan kecil di bagian belakang bawah.

7. Kaus Lokal Jogja

Ada banyak kaus khas Jogja yang dijual di berbagai tempat. Desainnya beraneka ragam, mulai dari gambar atau tulisan tempat wisata khas Jogja hingga kata-kata unik. Salah satu yang terkenal adalah Dagadu.

Itulah 25 oleh-oleh khas Jogja yang bisa detikers bawa pulang dari liburan. Jangan sungkan menanyakan harga terlebih dahulu agar tidak ada yang merasa dirugikan.



Simak Video "Video Detik-detik Batik Air Nyaris Tergelincir Saat Mendarat di Soetta"

(bai/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork