Kabupaten Gunungkidul di DIY terkenal karena punya begitu banyak destinasi wisata yang menakjubkan. Di antaranya yang punya pesona memukau adalah Pantai Ngrumput di Kalurahan Banjarejo.
Sebagai informasi, dirujuk dari Jurnal Semantiks bertajuk Toponimi Nama Pantai di Yogyakarta karya Nurul Hidayah, nama pantai di Yogyakarta biasanya diambil dari tumbuhan, lokasi, ataupun sejarahnya. Untuk Pantai Ngrumput, namanya berasal dari kata rumput yang diberi afiksasi berupa prefiks.
Apakah detikers kebetulan sedang berlibur di Gunungkidul atau baru merencanakan untuk menyambangi 'Kota Gaplek' ini? Jika iya, tentunya kamu tidak ingin melewatkan keindahan objek wisata Pantai Ngrumput, bukan? Berikut ini informasi lengkapnya.
Lokasi dan Rute Pantai Ngrumput
Dikutip dari laman resmi Visiting Jogja yang dikelola Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Ngrumput berlokasi di Banjarejo, Tanjungsari, Area Hutan, Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.
Untuk rutenya sendiri, bila detikers berangkat dari Jogja, dapat mengambil arah menuju Cipayung, lalu lanjut mengarah ke Patuk. Di samping itu, jalur melalui Sambipitu ke arah Landasan Udara TNI Gading kemudian Sinoyo hingga akan sampai di Bundaran Tugu BPD juga bisa dilewati.
Lalu, ambil jalan ke arah timur hingga Wonosari. Dari Wonosari, detikers bisa mengarah ke Jalan Baron Tanjungsari hingga menemukan pos retribusi Pantai Gunungkidul. Sesampainya di tempat tersebut, ikuti petunjuk ke arah Pantai Drini, sebab, letak kedua pantai ini memang berdekatan.
Total, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai Pantai Ngrumput adalah sekitar 2 jam. Di sana, berhubung lokasinya masih begitu asri, akses masuknya masih berupa jalan setapak sebagaimana informasi dari situs resmi Kalurahan Banjarejo.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Pantai Ngrumput
Sebagaimana telah disebut sebelumnya, Pantai Ngrumput berlokasi dekat dengan Pantai Drini, tepatnya di area sebelah timur pantai tersebut. Oleh karena itu, tarif yang berlaku untuk kedua pantai ini dipatok sama.
Aturan mengenai tarifnya tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Di bagian lampiran, dijelaskan bahwasanya harga tiket masuk per orang di Pantai Drini adalah Rp14.500. Tarif ini juga berlaku untuk beberapa pantai lain, seperti Baron, Kukup, dan Watubolong.
Selain harga tiket masuk, pengunjung juga akan dikenai biaya parkir kendaraan. Tarifnya, sebagaimana dilihat dalam Perda Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2023, adalah sebagai berikut:
- Sepeda motor: Rp3.000 (bila menginap, tarifnya Rp6.000)
- Sedan, jeep, mini bus, dan pick up: Rp5.000 (bila menginap, jadi Rp10.000)
- Bus kecil, mobil boks roda 4, truk roda empat: Rp8.000 (bila menginap, jadi Rp16.000)
- Bus sedang, mobil boks roda 6, truk roda 6: Rp10.000 (bila menginap, jadi Rp20.000)
- Bus besar, truk roda 6 ukuran besar: Rp15.000 (menginap Rp30.000)
Berbicara mengenai jam buka, Pantai Ngrumput buka selama 24 jam. Sebab, salah satu kegiatan menarik yang bisa wisatawan lakukan di pantai ini adalah camping. Selain camping, apa lagi daya tarik Pantai Ngrumput?
Daya Tarik Pantai Ngrumput Gunungkidul
1. Menyaksikan Sunset dan Sunrise
Sebagaimana pantai-pantai di daerah Gunungkidul lainnya, Pantai Ngrumput punya pasir putih yang menawan. Keindahan pasir putih ini dilengkapi dengan perbukitan serba hijau dan lautan biru sejauh mata memandang.
Terlebih saat sore dan pagi hari, udara khas pantai yang sejuk akan menemani para wisatawan. Di samping itu, rona merah saat terbit dan tenggelamnya matahari bisa dengan mudah detikers saksikan kala mengunjungi Pantai Ngrumput. Karenanya, tidak heran jika banyak wisatawan enggan pulang sebelum menyaksikan sunset ataupun sunrise di pantai ini.
2. Camping di Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora
Aktivitas andalan para wisatawan tatkala mengunjungi Pantai Ngrumput adalah berkemah alias camping. Menariknya, di objek wisata satu ini, ada dua tempat pilihan untuk berkemah, yakni di tepi Pantai Ngrumput dan di atas Bukit Kosakora.
Bukit Kosakora untuk camping terletak di atas Pantai Ngrumput. Konon, dulunya bukit ini bernama Ngrumput karena sering dipakai orang mencari pakan ternak sebagaimana informasi dari detikTravel. Nama Kosakora sendiri kabarnya diberikan oleh sekelompok pecinta alam tatkala kehabisan bekal, yakni dari singkatan kalimat 'koran sak lembar kopi ora ono' (koran satu lembar, kopi tidak ada).
Untuk memudahkan pengunjung, detikers dapat menyewa peralatan berkemah yang disediakan di areal pantai. Bagaimana? Tertarik untuk berkemah di Pantai Ngrumput?
3. Fasilitas yang Terbilang Lengkap
Di Pantai Ngrumput, pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat telah menyediakan sejumlah fasilitas penunjang bagi wisatawan. Di antaranya adalah kamar mandi, toilet, warung makan, dan persewaan tenda.
Tak hanya itu, di tepi pantai, ada ring voli yang bisa pengunjung pakai untuk berolahraga. Ingin menghasilkan foto aesthetic sebagai kenang-kenangan? Tenang, di Pantai Ngrumput, ada semacam figura bunga yang cocok digunakan sebagai background untuk memperindah hasil jepretanmu.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai Pantai Ngrumput, mulai dari lokasi, rute, hingga daya tariknya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berwisata ke Pantai Ngrumput, ya, Dab!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM