Berlokasi di Kabupaten 'The Jewel of Java' Kulon Progo, Pantai Glagah adalah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tiap tahunnya, Pantai Glagah selalu diserbu puluhan ribu wisatawan.
Selain daya tarik spesifik yang ditawarkan Pantai Glagah, secara umum, berlibur ke wilayah pesisir laut punya banyak manfaat kesehatan. Di antaranya, sebagaimana dikutip dari WebMD, adalah menurunkan stres dan memperbaiki mood.
Belum pernah mengunjungi Pantai Glagah di Kulon Progo dan ingin segera menyambanginya? Yuk, baca dahulu informasi seputar sejarah, lokasi, rute, hingga daya tariknya melalui uraian di bawah ini. Simak uraiannya sampai tuntas, ya!
Sejarah Pantai Glagah Kulon Progo
Dirujuk dari laman resmi Kalurahan Glagah, pada 600 Masehi, wilayah Glagah telah berpenghuni. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan purbakala di Pedukuhan Sidorejo atau dulunya disebut sebagai sios.
Setelah itu, pada 1987, Glagah diketahui merupakan daerah kademangan di bawah kekuasaan Pakualaman. Lalu, pada 1988, KGPAA Paku Alam V bertolak dari Makam Giri Gonda menuju arah selatan. Ia tiba di sebuah kademangan yang penuh dengan pohon glagah.
Oleh karena itu, kalurahan ini dinamai glagah, sesuai nama pohon yang banyak ditemukan di wilayahnya. Di samping itu, KGPAA Paku Alam V bersama-sama dengan warga membuat saluran dari rawa menuju laut. Hal ini menyebabkan area rawa tersebut berubah menjadi persawahan yang subur.
Lebih lanjut, diringkas dari detikTravel, di sekitar Pantai Glagah, detikers dapat menemui situs bersejarah bernama Stupa Glagah. Selain stupa yang diyakini merupakan peninggalan Bupati Cangakmengeng tersebut, ada juga benda bersejarah lainnya.
Di sana, peninggalan sejarah lainnya adalah sebuah batu yang diduga merupakan gong dan batu berbentuk lingga dan yoni. Masyarakat setempat percaya bahwasanya stupa dan peninggalan sejarah di sekitar tempat tersebut berasal dari abad ke-6 Masehi. Tak hanya itu, lokasi berdirinya stupa juga diduga merupakan tempat bertapanya Nyi Sekar Kenanga, putri Bupati Cangakmengeng.
Lokasi dan Rute Pantai Glagah Kulon Progo
Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Pantai Glagah berlokasi di Kecamatan Temon. Kira-kira, jika ditarik garis dari Kota Wates, jaraknya kurang lebih adalah 10 kilometer.
Berdasar informasi dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jambi, ada dua rute untuk mencapai Pantai Glagah. Berikut ini penjelasan ringkasnya:
Pertama, detikers bisa berangkat dari Jalan Bantul-Palbapang, lalu ambil arah kanan menuju Jalan Srandakan. Teruskan perjalanan hingga mencapai lampu merah, kemudian belok kiri. Lanjutkan perjalanan dan detikers akan tiba di kawasan pantai.
Kedua, dari Jalan Wates-Sentolo-Wates Kota-Purworejo, ambil arah ke kiri mengikuti papan petunjuk yang terpasang. Ikuti arahan petunjuk-petunjuk tersebut sampai tiba di Pantai Glagah Kulon Progo.
Harga Tiket Pantai Glagah Kulon Progo
Kembali dilihat dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, harga tiket masuk Pantai Glagah adalah Rp10.000 per orang. Sebagai informasi, tarif ini juga berlaku untuk sejumlah destinasi lain, seperti Pantai Trisik, Pantai Congot, Goa Kiskendo, Waduk Sermo, dan Puncak Suroloyo.
Di samping itu, layaknya tempat wisata lainnya, pengunjung juga dikenai biaya parkir kendaraan. Tarifnya untuk motor adalah Rp3.000, sedangkan mobil berada di angka Rp10.000 per unit.
Untuk dicatat, tarif Pantai Glagah tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pengunjung dapat mengecek tarif yang sedang berlaku secara langsung ke lokasi.
Daya Tarik Pantai Glagah Kulon Progo
Apa saja daya tarik Pantai Glagah yang menjadikannya wajib dikunjungi? Berikut ini uraian ringkasnya:
1. Pemandangan Indah
Daya tarik pertama tentunya adalah pemandangan indah sejauh mata memandang. Bagaimana tidak, warna kontras hitam pasir pantai dengan biru laut menjadikan kombinasi yang menyegarkan mata.
Tak hanya itu, Pantai Glagah juga termasyhur karena punya tetrapod, semacam struktur beton untuk melindungi garis pantai dari erosi akibat gelombang laut. Sebuah jalan setapak yang dikelilingi tetrapod-tetrapod ini menawarkan spot foto aesthetic sekaligus tempat melihat sunset/sunrise.
2. Dekat dengan Kebun Buah
Kebun Buah Naga Kusumo Wanadri yang punya luas mencapai 3,5 hektar menjadi daya tarik Pantai Glagah lainnya. Dikutip dari laman Visiting Jogja, di agrowisata ini, pengunjung bisa mengamati proses budidaya berbagai tanaman obat, seperti buah naga dan bunga rosella.
3. Banyak Pilihan Kegiatan
Selain punya pemandangan indah yang menyejukkan, Pantai Glagah juga diperlengkapi banyak pilihan kegiatan. Salah satunya adalah area motor cross yang terletak di pinggir pantai. Tentunya, sensasi menaiki motor cross di pantai akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Kamu juga bisa bergeser tempat sedikit dan mengunjungi Laguna Pantai Glagah. Di sana, detikers bisa menyusuri laguna dengan gethek, kano, maupun bebek dayung dengan nyaman. Perpaduan suara air, udara segar, dan warna hijau pepohonan akan menemanimu menghabiskan momen liburan di laguna ini.
4. Spot Memancing
Apakah kamu hobi memancing? Kamu bisa menghabiskan waktu memancing di Pantai Glagah. Di destinasi pantai ini, terdapat dua spot favorit para pemancing, yakni di laguna dan tetrapod. Namun, jika memilih mancing di tetrapod, pastikan untuk berhati-hati karena ombaknya cukup besar.
Seperti biasa, umpan yang bisa digunakan adalah cacing atau lumut. Di laguna, yang merupakan pilihan lebih aman untuk pemancing pemula, ada beragam jenis ikan. Di antaranya adalah nila, betik, belanak, gabus, betutu, dan kakap bakau. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjunginya?
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai Pantai Glagah Kulon Progo, mulai dari sejarah hingga daya tariknya. Yuk, segera kunjungi bersama keluarga dan sanak-saudara!
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM