- Apa Itu Gumuk Pasir?
- Proses Terjadinya Gumuk Pasir
- Lokasi Gumuk Pasir Parangtritis
- Daya Tarik Gumuk Pasir Parangtritis 1. Pemandangan Padang Pasir Alami 2. Objek Wisata Taman Gumuk 3. Sandboarding 4. Padang Ilalang 5. Jeep Wisata Gumuk Pasir
- Harga Tiket Masuk Gumuk Pasir Parangtritis
- Tips Berkunjung ke Gumuk Pasir Parangtritis 1. Perhatikan Waktu Kunjungan 2. Jangan Lupa Bawa Uang Pecahan Kecil
Jika pantai di wilayah Gunungkidul terkenal akan pasir putihnya, Kabupaten Bantul, punya Pantai Parangtritis yang tersohor akan gumuk pasirnya. Sayangnya, pesona Gumuk Pasir Barchan Parangtritis mungkin tidak bisa kita nikmati dalam jangka waktu lama.
Sebab, Gumuk Pasir Parangtritis menghadapi ancaman kepunahan karena penyusutan luas area secara signifikan dari 417 hektar pada tahun 1976 menjadi hanya 17 hektare saat ini.
"Dulu tingginya itu bisa sampai 30 meter, sekarang di bawah itu. Pada tahun 1976 luasannya 417 hektare yang kita deteksi ke belakang. Hari ini tinggal 17 hektare, ada 400 hektare hilang," jelas Dihin Abrijanto, General Manager Badan Pengelola Geopark Jogja, saat ditemui di Situs Gunung Gamping, Sleman, Senin (22/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyusutan ini terutama disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, seperti penggunaan kendaraan wisata seperti Jeep dan ATV yang mengakibatkan pemadatan tanah.
Selain itu, pembentukan permukiman dan los usaha di sekitar kawasan gumuk pasir juga menyumbang pada penurunan luas area gumuk pasir. Kebijakan pengelolaan yang tidak sesuai di masa lalu, seperti mengubah kawasan gumuk pasir menjadi kawasan hijau, turut memperparah situasi dengan mengganggu proses alami pembentukan gumuk pasir.
Masih dijelaskan Dihin, upaya konservasi sedang dilakukan untuk melestarikan gumuk pasir yang memiliki karakteristik langka ini, termasuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan akademisi untuk kajian dan strategi konservasi jangka panjang.
Meskipun gumuk pasir ini memiliki fungsi ekologis penting sebagai penahan angin, abrasi, dan tsunami, kegiatan manusia yang tidak terkelola dengan baik telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat mengakibatkan hilangnya gumuk pasir Parangtritis dalam waktu dekat.
Apa Itu Gumuk Pasir?
Sulastri Wulandari dkk dalam artikel ilmiah berjudul Dinamika Pengurangan Gumuk Pasir di Pesisir Parangkusumo, menjelaskan pengertian gumuk pasir. Menurutnya, gumuk pasir adalah bentang alam yang terbentuk oleh tenaga angin di daerah pantai, biasanya berupa gundukan pasir yang memanjang sepanjang pantai dan dapat mencapai tinggi sekitar 3 meter.
Gumuk pasir atau dikenal juga sebagai sand dune, berbeda dengan gumuk pasir di gurun karena sering kali ditumbuhi vegetasi di atasnya. Di Pantai Parangtritis, gumuk pasir dapat ditemukan dalam bentuk elips, parabola, atau punggungan.
Proses Terjadinya Gumuk Pasir
Dirangkum dari situs resmi Geopark Jogja, proses terbentuknya Gumuk Pasir Parangtritis dimulai dari material pasir yang berasal dari Gunung Merapi. Material tersebut diangkut oleh aliran sungai Kali Opak dan Kali Progo hingga mencapai Pantai Parangtritis.
Gelombang laut kemudian menyebarkan pasir di sepanjang pantai. Angin dari arah tenggara yang konstan membawa pasir ke daratan. Benturan angin dengan tebing terjal di kawasan tersebut membentuk morfologi gumuk pasir yang khas, terutama tipe barchan.
Dinamika air sungai, ombak, dan angin menyebabkan pasir mengendap dan membentuk gumuk pasir yang kaya akan mineral seperti magnetit, hematit, ilmenit, piroksen, amfibol, kuarsa, dan feldspar.
Lokasi Gumuk Pasir Parangtritis
Gumuk Pasir Parangtritis berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih 30 km dari pusat Kota Jogja dan bisa ditempuh dengan mengendarai sepeda motor atau mobil selama 1 jam.
Daya Tarik Gumuk Pasir Parangtritis
Gumuk Pasir Parangtritis banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki beberapa daya tarik yang unik serta tidak dapat ditemukan di lokasi lain. Di bawah ini adalah beberapa daya tarik yang terdapat di lokasi wisata tersebut!
1. Pemandangan Padang Pasir Alami
Gumuk Pasir Parangtritis menyajikan pengalaman seperti berada di padang pasir mini. Hamparan luas gumuk pasir di sini jarang ditumbuhi tanaman, sehingga menciptakan kesan padang pasir yang alami. Keindahan alami ini kemudian dikelola oleh masyarakat setempat untuk mempertahankan keaslian dan keunikannya.
2. Objek Wisata Taman Gumuk
Sebagai destinasi wisata, Gumuk Pasir Parangtritis telah dikembangkan menjadi Taman Gumuk Pasir (TGP). Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari berfoto dengan latar belakang gumuk pasir hingga menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia. Taman ini menjadi lokasi ideal untuk menikmati pemandangan alam dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3. Sandboarding
Gumuk Pasir Parangtritis juga menawarkan fasilitas sandboarding, yang memungkinkan pengunjung untuk berselancar di atas pasir menggunakan peralatan khusus. Peralatan sandboarding tersedia untuk disewa di lokasi. Detikers bisa merasakan sensasi berselancar di pasir dengan aman dan menyenangkan.
4. Padang Ilalang
Selain berjalan di sekitar gumuk pasir, pemandangan juga bisa dinikmati dari ketinggian di Padang Ilalang. Spot wisata ini dilengkapi dengan menara pandang tinggi yang memberikan sudut pandang berbeda untuk menikmati keindahan gumuk pasir. Menara ini juga merupakan tempat populer untuk mengambil foto dengan perspektif yang unik dari atas.
5. Jeep Wisata Gumuk Pasir
Daya tarik yang terakhir dari Gumuk Pasir Parangtritis adalah wisata Jeep. Di sini, wisatawan dapat memilih sejumlah paket jeep sesuai dengan rute dan waktu yang diinginkan. Biayanya juga cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 350.000 per mobil.
Harga Tiket Masuk Gumuk Pasir Parangtritis
Jika detikers ingin berkunjung ke Gumuk Pasir Parangtritis, tidak ada biaya khusus yang dipungut. Sebab, lokasi wisata ini berada di dalam kawasan Pantai Parangtritis. Oleh karena itu, kita hanya perlu membayar retribusi Parangtritis sebesar Rp 15.000 per orang.
Tips Berkunjung ke Gumuk Pasir Parangtritis
Dirangkum dari laman Visiting Jogja, detikers sebaiknya mengikuti tips di bawah ini ketika akan mengunjungi Gumuk Pasir Barchan Parangtritis.
1. Perhatikan Waktu Kunjungan
Karena area gumuk ini berada di sekitar pantai, cuaca di sini bisa sangat panas. Untuk menghindari terik matahari yang menyengat, sebaiknya datang di pagi hari atau sore hari ketika matahari tidak terlalu terik dan cuaca lebih sejuk.
2. Jangan Lupa Bawa Uang Pecahan Kecil
Memasuki area Gumuk Pasir Parangtritis tidak dikenakan biaya tambahan karena sudah termasuk dalam tiket Pantai Parangtritis. Namun, sebaiknya bawa uang kecil untuk biaya parkir, toilet, atau membeli makanan. Jika detikers ingin menikmati fasilitas yang ada, pastikan membawa uang lebih untuk berjaga-jaga.
Itulah pesona Gumuk Pasir Barchan Parangtritis yang terancam punah. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM