Libur Lebaran, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Suguhkan Ragam Tarian Klasik

Libur Lebaran, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Suguhkan Ragam Tarian Klasik

Dwi Agus - detikJogja
Senin, 15 Apr 2024 05:20 WIB
Penampilan Wayang Wong Klasik Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat di Bangsal Sri Manganti.
Penampilan Wayang Wong Klasik Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat di Bangsal Sri Manganti. Foto: Dok. Karaton Ngayogakarta Hadiningrat
Daftar Isi
Jogja -

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menyuguhkan sejumlah pertunjukan di Bangsal Sri Manganti selama momentum libur Lebaran 2024. Ragam pertunjukan klasik ini awalnya sempat berhenti karena adanya pemeliharaan dan perawatan Kagungan Dalem Gangsa atau gamelan, tepatnya yang berada di Bangsal Sri Manganti.

Pertunjukan seni klasik ini sekaligus menjadi penanda dibukanya kunjungan wisata di Kagungan Dalem Kedhaton. Tepatnya setelah rangkaian upacara adat Garebeg Syawal rampung.

Diketahui, jam operasional pertunjukan klasik di Bangsal Sri Manganti buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.30-14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu sesuai dengan agenda kunjungan pariwisata, yakni setiap Selasa sampai Minggu, dari jam 08.30 WIB sampai 14.00 WIB dengan berbagai pilihan seni pertunjukan," jelas Carik Kawedanan Radyakartiyasa Nyi R.Ry Noorsundari, Minggu (14/4/2024).

Ragam pertunjukan klasik yang disuguhkan merupakan kekayaan kearifan lokal Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pertunjukan tersebut yakni Suguhan Uyon-Uyon pada Selasa, Pagelaran Wayang Golek pada Rabu, Pagelaran Wayang Kulit pada Kamis, Pertunjukan Macapatan pada Jumat, Pagelaran Wayang Wong pada Sabtu, dan Gladhen Pamulangan Beksa pada Minggu.

ADVERTISEMENT

Ketika berkunjung ke Kedhaton, wisatawan tidak sekadar menikmati suguhan pertunjukan di Bangsal Sri Manganti. Adapula pameran Abhimantrana yang menampilkan ragam Upacara Adat Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pameran yang menceritakan upacara adat daur hidup manusia Jawa itu bakal digelar hingga Agustus 2024. Selain itu, wisatawan juga bisa berkunjung ke Wahanarata dan Tamansari.

Dalam museum dan bangunan lawas Karaton itu, wisatawan bisa mempelajari terkait sejarah dan budaya. Ditampilkan pula artefak dan peninggalan bersejarah sejak era Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Tiket Masuk

Menurut Radyakartiyasa, tidak ada perubahan harga tiket masuk. Tiket kunjungan ke Kedhaton bagi dewasa Rp 15 ribu, sedangkan anak-anak Rp 10 ribu.

Sedangkan untuk turis mancanegara, dewasa Rp 25 ribu dan ana-anak sebesar Rp 20 ribu. Kategori anak-anak adalah usia 2 hingga 12 tahun.

"Tidak ada perubahan tiket wisata di Kedhaton maupun di unit wisata lainnya," ujarnya.

"Anak dengan usia 0 sampai 2 tahun tidak dikenakan biaya kunjungan sedangkan kategori dewasa terhitung dari usia 13 tahun ke atas," lanjutnya.




(cln/cln)

Hide Ads