Piala Dunia U-17 yang digelar di Solo diprediksi dapat meningkatkan okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Okupansi diprediksi bisa meningkat hingga 80 persen di November 2023.
"Kita target 80 persen kenaikannya (okupansi hotel di November) karena Pildun di Solo pasti ada suporter bahkan official pemainnya pasti mengunjungi Jogja," jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi detikJogja via telepon, Kamis (9/11/2023).
Deddy menyebut per 7 November 2023 hingga siang ini okupansi hotel di Jogja dan sekitarnya masih belum signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikannya dari tanggal 7 November tidak signifikan 5-10 persen," katanya.
Meski begitu, Deddy belum bisa memastikan kenaikan okupansi itu dampak dari Piala Dunia U-17. Namun, dia berharap Piala Dunia U-17 berdampak positif terhadap peningkatan okupansi hotel di DIY.
"Kita berharap ini meningkat berdasarkan data okupansi dan reservasi hotel," terangnya.
Deddy mengungkapkan pihaknya juga meminta pemda setempat untuk mempercantik destinasi wisata di DIY. "Yang diminta itu pemerintah daerah untuk kesiapan destinasi seperti kebersihan dan kenyamanan di destinasi wisata," ucapnya.
Kerja Sama PHRI Solo dan DIY
Deddy mengungkap kerja sama antara PHRI Solo dengan DIY. Menurutnya, kedua PHRI telah berkomitmen untuk saling membagikan kunjungan tamu.
"Komitmen dengan PHRI Solo, dua hari di Jogja sehari di Solo atau sebaliknya. Kita saling mengisi," terang Deddy.
Selain itu, pihaknya telah melakukan rapat bersama Dinas Pariwisata Kota Solo terkait destinasi wisata yang dapat dikunjungi.
"Meeting dengan Dinas Pariwisata Provinsi dan juga Dinas Pariwisata Kota Solo. Itu diinisiasi oleh Kemenpora dan Menteri Pariwisata. Kemenpora itu memprediksi (pengunjung) akan berkunjung ke Jogja dan Bali," paparnya.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka