Kampung Pucung di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul mengembangkan wisata wayang untuk mengenalkan dan meningkatkan minat masyarakat terhadap wayang. Bahkan, mereka sudah membuat paket wisata wayang untuk mewujudkan hal tersebut.
Wisata Wayang Desa Wukirsari berada di pinggir jalan utama Kampung Pucung. Terdapat beberapa pendopo yang di sampingnya ada showroom. Tampak beberapa orang yang mengelola tempat tersebut beraktivitas di sisi belakang pendopo.
Ketua Paguyuban Perajin Wayang di Pucung, Suyono (58) mengatakan Kampung Pucung sebenarnya sudah lama menjadi salah satu destinasi wisata minat khusus. Namun, pengelolaannya belum maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk wisata wayang sebenarnya sudah lama orang berwisata di tempat kami ini, hanya saja belum dikelola dengan baik. Artinya hanya orang datang melihat proses membuat wayang dan wayang saja," kata Suyono di rumahnya, Pucung, Selasa (7/11/2023).
Semua mulai tertata ketika mendapatkan CSR. Dari situ masyarakat semakin bersemangat untuk mengelola wisata wayang di Pucung.
"Untuk mulai ditata, dikemas terkait dengan edukasi pembuatan wayang itu sejak tahun 2014. Jadi saat itu mulai untuk wisata wayang ada CSR dari Bank BCA, dibantu dibuatkan pendopo untuk bisa menggaet wisatawan yang tertarik dengan wayang dan membuat wayang," ujarnya.
Suyono juga mengungkapkan, untuk pengelolaan wisata wayang berada di tangan para pemuda Pucung. Hal itu agar mereka memiliki tanggung jawab dan meningkatkan minat akan wayang.
"Pengelola desa wisata wayang anak-anak muda. Tujuannya agar mereka tertarik dengan wayang," ucapnya.
Harga Paket Wisata
Bahkan warga mulai membuat paket wisata untuk wisatawan yang datang ke Pucung. Di antaranya adalah paket pembuatan wayang berupa menatah, paket edukasi pewarnaan wayang, paket karawitan atau menabuh gamelan, hingga paket pertunjukan wayang kulit.
"Satu paket wayang natah Rp 200 ribu dengan minimal lima orang, tapi kalau sendirian tetap bayar Rp 200 ribu. Nantinya mereka membuat wayang untuk suvenir, atau wayang ukuran kecil-kecil itu dengan durasi sekitar 2 jam," ucapnya.
Selanjutnya, kata Suyono, untuk pewarnaan juga sama yakni Rp 200 ribu dengan kuota lima orang. Untuk pewarnaan biasanya menggunakan media gantungan kunci atau wayang berukuran kecil.
"Kalau pengunjung minta wayang ukuran lebih besar tentunya nanti akan menyesuaikan biayanya. Nantinya hasil karya pengunjung bisa dibawa pulang," katanya.
Lebih lanjut, paket karawitan Rp 500 ribu untuk 10 orang dengan durasi waktu sekitar satu jam. Kemudian paket pertunjukan wayang kulit tarifnya Rp 5 juta sekali main, bisa untuk 20 orang atau lebih.
"Tarif Rp 5 juta karena ada wayang komplet, pakeliran, wiyaga komplet, ada sindennya. Itu dengan durasi 2 sampai 3 jam," ujarnya.
Namun, khusus untuk pertunjukan wayang harus reservasi terlebih dahulu di nomor 081804377252. Pengunjung juga bisa menentukan sendiri waktu pertunjukan wayang yang ingin disaksikan.
Terkait kunjungan ke Wisata Wayang Desa Wukirsari, Suyono mengaku mulai berangsur membaik. Menurutnya, pengunjung paling banyak dari kalangan pelajar. Wisata tersebut buka setiap harinya.
"Alhamdulillah untuk saat ini mulai akan bangkit lagi. Kalau para pengunjung sudah mulai masuk ya ada tamu-tamu edukasi wayang dari kalangan pelajar mulai SD sampai SMA," imbuhnya.
(cln/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM