Lava Bantal Berbah, Sejarah Pembentukan Gunung Api Purba Pertama di Jawa

Lava Bantal Berbah, Sejarah Pembentukan Gunung Api Purba Pertama di Jawa

Kholida Qothrunnada - detikJogja
Minggu, 20 Agu 2023 06:00 WIB
Destinasi geoheritage di Sleman.
Lava Bantal Berbah, Sleman. Foto: brigits_emilianav/d'Traveler
-

Lava Bantal (pillow lava) adalah salah satu artefak sejarah bumi berbentuk batuan lava basalt, yang merupakan fenomena alam yang menarik. Di Jogja, ekowisata Lava Bantal Berbah yang menjadi tempat yang wajib dikunjungi dan favorit di kalangan wisatawan.

Objek ini dikenal juga dengan sebutan geoheritage Lava Bantal. Simak sejarah dan informasi seputar Lava Bantal lainnya di bawah ini.

Lokasi Lava Bantal

Objek wisata Lava Bantal berlokasi di Jalan Berbah - Prambanan, Jragung, Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberadaan Lava bantal tersebut tepatnya berada di bantaran atau aliran Sungai Opak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara administratif, Lava Bantal Berbah terletak di Perbatasan Kelurahan Jogotirto-Kelurahan Kalitirto.

Sejarah dan Asal-usul Lava Bantal

Dilansir dari laman pemerintah Geopark Jogja, Lava Bantal berumur 56 juta tahun. Lava Bantal terbentuk dari lelehan lava Gunung Merapi yang menyentuh air dan membeku.

Dalam penelitiannya, Soesilo dkk (1996), mengungkapkan bahwa kenampakan lava bantal kadang membulat, tapi yang paling menonjol yaitu kenampakan memanjang seperti tabung.

ADVERTISEMENT

Kenampakan Lava Bantal Berbah seperti tabung (bantal) dengan diameter 1,5 - 4 meter dan memiliki kekar-kekar radial berarah N95Β°-132Β° (menunjukkan pusat erupsi yang terdapat di sebelah barat sampai barat laut).

Dikutip dari e-book Perilaku Organisasional Teori dan Aplikasi oleh Purbudi Wahyuni, dkk, Lava Bantal menjadi sesuatu yang menunjukkan proses awal pembentukan gunung api purba pertama di Jawa.

Menariknya, batuan ini konon hanya bisa ditemui di beberapa tempat di selatan Jawa, seperti di Berbah (Yogyakarta), Bayat (klaten, Jawa Tengah), Jamang (Jawa Barat), dan Pacitan (Jawa Timur).

Bagi para ilmuwan, fenomena geologi yang ada di desa Jogotirto, Kecamatan Berbah ini dikenal dengan sebutan Lava Bantal Berbah. Singkapan ini sekaligus bisa dianggap sebagai representasi masa-masa awal pembentukan gunung api di Pulau Jawa.

Menurut para ahli bebatuan, dulu gunung api purba berada di bawah laut. Di mana, menjadi dasar laut dan lava bantal tersebut punya fungsi sebagai penopangnya.

Pada situs warisan geologi, Lava Bantal Berbah memiliki dua objek Geoheritage, yaitu Lava Bantal dan Watuadeg. Lokasi objek Watuadeg di sebelah Timur lokasi objek Lava Bantalnya.

Kenapa Dinamakan Lava Bantal?

Alasan kenapa dinamakan Lava Bantal adalah karena bentuk batuan lava-nya mirip seperti tumpukan bantal. Kenampakan tersebut terbentuk akibat dari lava hasil erupsi lelehan yang berkontak langsung dengan fluida (massa air, yang bisa di laut atau danau).

Adanya pembekuan yang cepat terjadi karena kontak dengan massa air menyebabkan mineral-mineralnya tidak terbentuk dengan baik. Sehingga, mineralnya membentuk geometri mirip tumpukan bantal.

Itu tadi informasi seputar Lava Bantal di Jogja, yang menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Semoga penjelasan tadi bisa menambah pengetahuan dan pemahaman detikers ya.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads