Lurah Sendangmulyo Sleman Ceritakan Momen Ungkap Politik Uang di Wilayahnya

PILKADA Yogyakarta

Lurah Sendangmulyo Sleman Ceritakan Momen Ungkap Politik Uang di Wilayahnya

Dwi Agus - detikJogja
Senin, 25 Nov 2024 18:34 WIB
Lurah Sendangmulyo Budi Susanto saat ditemui di Kantor Kapanewon Minggir, Senin (25/11/2024).
Lurah Sendangmulyo Budi Susanto saat ditemui di Kantor Kapanewon Minggir, Senin (25/11/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Lurah Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Budi Susanto merupakan sosok yang membongkar politik uang di Kapanewon Minggir menjelang hari tenang Pilkada 2024. Dia menceritakan kronologi awal hingga akhirnya mendapatkan barang bukti uang tunai sebanyak Rp 12.650.000.

Pada awalnya dia mendapatkan informasi akan ada pergerakan salah satu tim sukses Paslon Pilkada Sleman. Informasi yang dia terima, sejumlah kader diminta untuk berkumpul di rumah Ketua Tim Pemenangan Sendangmulyo.

"Saya dapat informasi sekitar jam 19.00 WIB, Sabtu malam (23/11/2024). Informasi bahwa Ketua Tim Pemenangan Paslon (menyebut nomor urut salah satu paslon), Ketua Tim Sendangmulyo akan mengadakan pergerakan pada hari itu. Bentuk pergerakan kadernya segera merapat di rumah ketua pemenangan," jelasnya saat ditemui di Kantor Kapanewon Minggir, Senin sore (25/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui ada informasi ini, Budi menunggu munculnya pergerakan. Hingga akhirnya ada sejumlah saksi yang membenarkan adanya pergerakan tersebut. Salah satunya adalah beberapa koordinator yang dipercaya untuk membagikan uang.

Budi menyebutkan ada 7 koordinator tingkat bawah yang bertugas membagikan uang. Dari total tersebut, dia berhasil menghubungi 6 di antaranya. Keenamnya membenarkan bahwa ada aliran uang yang bertujuan untuk menyukseskan salah satu paslon.

ADVERTISEMENT

"Saya menunggu sampai jam 24.00 WIB, lalu saya telepon salah satu penerima, saya telepon satu persatu saya tanya apakah bawa uang, lalu dibenarkan membawa uang dari Paslon (menyebut nomor urut salah satu paslon). Saya komitmen di Sendangmulyo tidak ada money politics," tegasnya.

Budi menuturkan keenam koordinator pembawa uang kooperatif. Seluruhnya bersedia untuk datang ke Kantor Kalurahan Sendangmulyo. Ini karena pihak Panwascam Minggir dan Bawaslu Sleman juga tengah melakukan penyelidikan.

Ketujuh koordinator, lanjutnya, bertugas di 5 Padukuhan wilayah Sendangmulyo. Seluruhnya mendapatkan tugas untuk membagikan uang kepada para calon pemilih. Besaran uang tunainya terdiri dari pecahan Rp 50 ribu.

"Dari 7 itu cuma 6 yang kooperatif. Saya minta datang ke Kantor Kalurahan sambil membawa barang bukti. Ada uang tunai Rp 12.650.000 dan data nama penerima," katanya.

Dari keenam koordinator didapatkan informasi tambahan. Uang tidak dibagikan dalam amplop tertutup. Namun setiap pecahan Rp 50 ribu sudah tercantum nama penerimanya.

"Indikasinya ditembak ke warga, jadi uang tidak masuk amplop tapi sudah by name. Ini kalau tidak secepatnya saya amankan, maka ini sudah masuk ke warga," ujarnya.

Atas temuan ini, Budi dan sejumlah saksi menjalani pemeriksaan di Kantor Kapanewon Minggir. Pemeriksaan dilakukan oleh Bawaslu Sleman dan Gakkumdu Polresta Sleman. Hingga berita ini ditulis, proses pemeriksaan masih berlangsung.

"Waktu pertemuan Minggu dini hari itu baru obrol biasa, nanti laporan tertulis. Diperiksa lalu konfirmasi kejadian. Kronologi pertama, selain Bawaslu, lalu diperiksa Polresta Sleman," katanya.




(apu/ahr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads