6 Manfaat Cengkeh dan Kayu Manis yang Diminum Sebelum Tidur, Ini Cara Buatnya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 18 Nov 2025 09:44 WIB
Ilustrasi cengkeh. Foto: dikhy sasra
Jogja -

Ada begitu banyak bahan-bahan di rumah yang ternyata dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk cengkeh dan kayu manis yang diolah jadi minuman herbal untuk dikonsumsi sebelum tidur. Lantas, apa manfaat cengkeh dan kayu manis diminum sebelum tidur?

Salah satu minuman herbal yang memadukan cengkeh dan kayu manis adalah wedang uwuh khas Jogja. Cara membuat minuman cengkeh dan kayu manis dalam wujud wedang uwuh bisa dilakukan dengan menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Menurut buku '175 Resep Minuman Favorit Sepanjang Masa' oleh ide masak, cara membuatnya dengan menyiapkan cengkeh, kayu manis, serutan kayu secang kering, gula batu, jahe bakar yang sudah dimemarkan, daun pala kering, daun kayu manis kering, hingga daun cengkeh kering.

Kemudian seluruh bahan-bahan tadi direbus jadi satu di dalam air yang mendidih. Tunggu sampai air berubah warna dan semakin menyusut dari takaran sebelumnya. Saring untuk diambil airnya dan minum dalam kondisi hangat.

Selain wedang uwuh, ada berbagai olahan minuman herbal lainnya yang memadukan cengkeh dan kayu manis. Tak hanya mampu menghangatkan tubuh, dengan minum cengkeh dan kayu manis ini juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Cek di sini penjelasan lengkapnya.

6 Manfaat Cengkeh dan Kayu Manis Sebelum Tidur

Olahan minuman berbahan cengkeh dan kayu manis bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Termasuk kaya akan antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas merusak sel hingga menjaga kadar gula darah, berikut penjelasan lengkapnya yang dirangkum dalaman laman Healthline, WebMD, dan Very Well Health.

1. Kaya akan Antioksidan

Baik cengkeh maupun kayu manis, punya kandungan senyawa aktif tersendiri yang mampu memberikan manfaat bagi kesehatan. Mari kupas satu per satu dengan mengawalinya kayu manis terlebih dahulu. Salah satu senyawa aktif yang ada dalam kayu manis adalah sinamaldehida.

Senyawa yang satu ini tidak hanya mampu membuat kayu manis punya aroma yang khas dan juga cita rasa kuat. Lebih dari itu, senyawa tersebut juga mampu memberikan manfaat baik bagi kesehatan. Termasuk kaya akan antioksidan alami.

Beberapa studi menunjukkan kayu manis dikenal sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang efektif. Peneliti menemukan senyawa kimia di dalam kayu manis ternyata mampu bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi alami yang mampu mencegah radikal bebas, yang mana molekul ini dikenal mampu merusak sel-sel tubuh.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Selanjutnya, kayu manis juga mampu membantu dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Salah satu caranya dengan menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Sebagaimana diketahui, kolesterol tinggi menjadi salah satu pemicu penyakit jantung atau kardiovaskular.

Mengonsumsi olahan kayu manis dalam jumlah yang cukup dapat menekan kolesterol jahat, trigliserida, dan juga gula darah. Bahkan menurut sebuah tinjauan terhadap sejumlah studi, menemukan kayu manis bisa menurunkan kolesterol total sekaligus kadar trigliserida. Untuk diketahui, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Konsumsi olahan kayu manis bisa dilakukan secara rutin dan juga konsisten. Hal ini bisa melibatkan bahan-bahan lainnya yang dirasa aman untuk dikombinasikan bersama dengan kayu manis.

3. Mengurangi Gejala Infeksi

Kemudian ada juga manfaat kayu manis berupa mampu mengurangi gejala infeksi. Ini berkaitan erat dengan senyawa bernama sinamaldehida yang sebelumnya sudah disebutkan. Sebuah studi menunjukkan minyak kayu manis bisa membantu membunuh jamur tertentu. Salah satunya jamur yang mampu memicu infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, minyak kayu manis juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. Efek antimikroba yang ada pada kayu manis inilah yang mampu memberikan berbagai dampak positif bagi kesehatan. Termasuk mengurangi bau mulut sampai mencegah kerusakan gigi.

Untuk itu, kayu manis tidak hanya dapat diolah sebagai konsumsi dalam wujud minuman herbal saja. Lebih dari itu, minyaknya bahkan juga dapat digunakan dalam mendukung aspek kehidupan lainnya.

4. Mengurangi Sakit Gigi

Kalau sebelumnya ada beberapa manfaat kayu manis, kali ini juga ada kandungan yang baik dalam setiap butir cengkeh. Satu di antaranya adalah mampu membantu dalam mengurangi gejala sakit gigi. Ternyata cengkeh bisa dipilih sebagai pengobatan alami dalam meringankan sakit gigi.

Sebuah studi menunjukkan cengkeh memiliki sifat sebagai antibakteri. Inilah yang membuat penggunaannya sebagai obat kumur alami bisa membantu dalam mengurangi radang gusi hingga gigi berlubang.

Caranya dengan menggunakan minyak yang berasal dari ekstrak cengkeh. National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) memberikan saran penggunaan minyak cengkeh sebagai pengobatan alami sakit gigi. Caranya dengan mencampurkannya dengan air hangat yang digunakan untuk berkumur atau mencelupkannya pada kapas yang dioleskan pada bagian gigi yang sakit.

5. Meringankan Tukak Lambung

Tak hanya mengurangi sakit di bagian gigi, cengkeh juga ternyata dikenal mampu mengurangi tukak lambung. Singkatnya, tukak lambung adalah kondisi yang mana bagian usus atau lambung mengalami luka atau lapisan pelindungnya terkikis.

Sebuah penelitian menunjukkan minyak cengkeh kemungkinan mampu menekan efek dari bakteri yang mampu memicu masalah pada lambung. Termasuk tukak lambung ini yang mana senyawa di dalamnya mampu bertindak mendorong terbentuknya lapisan pada bagian lambung.

Namun demikian, perlu dilakukannya studi lebih lanjut agar dapat mengetahui efek cengkeh yang disebut mampu meringankan tukak pada lambung. Termasuk memahami lebih mendalam mengenai senyawa yang mungkin berpotensi dalam mendukung kesehatan pencernaan secara menyeluruh.

6. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kemudian cengkeh juga ternyata punya senyawa bernama eugenol. Nah, senyawa inilah yang mampu membantu dalam mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan ekstrak cengkeh yang dikonsumsi secara rutin setiap hari sedikit menurunkan kadar gula darah.

Lebih lanjut, ada juga senyawa lain yang disebut sebagai nigericin. Senyawa yang terkandung di dalam cengkeh ini bisa meningkatkan penyerapan gula dari darah ke sel. Tak ayal, kondisi tersebut bisa meningkatkan sekresi insulin.

Kendati begitu, konsumsi ekstrak cengkeh maupun olahan lainnya dengan menggunakan bahan ini, perlu diimbangi dengan pola hidup dan makan yang sehat. Dengan begitu, manfaat cengkeh bisa lebih optimal.

Itulah tadi rangkuman manfaat minum cengkeh dan kayu manis sebelum tidur. Selamat mencoba!



Simak Video "Video Prabowo: Semua Becak di Indonesia Harus Pakai Motor Listrik"

(par/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork