Resep Manuk Nom, Puding Favorit Raja-raja Keraton Jogja

Keraton Jogja memiliki segudang hidangan spesial yang dikhususkan untuk kalangan ningrat. Salah satunya adalah manuk nom, puding berwarna hijau yang biasa disantap sebagai dessert alias hidangan penutup.

Dikutip dari buku Ragam Kudapan Jawa tulisan Murdijati-Gardjito dkk, manuk nom berarti 'burung muda'. Penamaan ini mengacu kepada bentuknya yang menyerupai burung kecil di atas alas daun pisang.

Menariknya, manuk nom tidak dibuat dari daging burung, lho. Alih-alih, manuk nom dibuat dari bahan utama tape ketan. Bersama tape, kombinasi telur dan susu manuk nom membuat makanan ini punya cita rasa manis.

Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VII, manuk nom disajikan sebagai makanan penutup. Namun, kala Sri Sultan HB VIII bertahta, makanan ini justru dijadikan hidangan pembuka.

Apakah kamu tertarik membuat masakan khas favorit raja-raja Jogja ini? Yuk, pelajari resep manuk nom yang telah detikJogja siapkan berikut ini!

Poin Utamanya:

• Manuk nom adalah puding tape ketan hijau yang disajikan bersama emping. Penampilannya tampak seperti burung dengan emping sebagai kedua sayap.
  
• Manuk nom yang berarti 'burung muda' bisa dijadikan makanan pembuka (appetizer) atau penutup (dessert).
  
• Rasa manuk nom dominan manis, dengan harmoni renyah garing dari emping goreng.

3 Resep Manuk Nom

Resep Manuk Nom #1

Bahan

• 1 liter susu segar
• 200 g gula pasir
• 3 kuning telur dan 1 putih telur, kocok
• ¼ sendok teh (sdt) vanili
• 400 g tape ketan hijau, peras, buang airnya
• 2 sendok makan (sdm) margarin
• Emping goreng secukupnya

Cara membuat

1. Campurkan susu, gula pasir, telur kocok, vanili, dan tape ketan. Lalu, aduk rata.
2. Masukkan campuran tape ketan ke dalam pinggan tahan panas. Beri margarin atasnya.
3. Kukus sampai matang.
4. Angkat, dinginkan.
5. Sajikan dengan emping goreng sebagai sendoknya.

(sumber: buku Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta oleh Nuraida Joyokusumo)

Resep Manuk Nom #2

Bahan

• 250 g tape ketan hijau
• 5 butir telur
• 100 g gula pasir
• 500 ml susu full cream
• 1 sdt vanili
• 2 lembar daun pandan
• 200 g emping melinjo goreng
• Garam secukupnya

Cara membuatnya

1. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang.
2. Masukkan susu, garam, dan vanili. Aduk rata.
3. Letakkan tape dalam loyang. Tuang adonan susu dan telur di atas tape. Ratakan sampai menutup seluruh permukaannya.
4. Taruh potongan daun pandan di bagian atasnya. Kukus sampai matang.
5. Sajikan dengan emping goreng.

(sumber: buku Ragam Kudapan Jawa tulisan Murdijati-Gardjito dkk)

Resep Manuk Nom #3

Bahan

• 300 g tape ketan hijau
• 350 ml susu UHT putih
• 120 g gula pasir
• 2 butir telur ayam
• 1 sdm terigu
• 2 lembar daun pandan, potong-potong
• Emping goreng

Cara membuat

1. Kocok gula pasir dan telur dengan menggunakan balon whisk sampai larut.
2. Tambahkan susu UHT, aduk lagi hingga rata.
3. Masukkan tape ketan, aduk rata.
4. Tambahkan terigu sambil diayak. Aduk lagi.
5. Oles cetakan dengan minyak goreng. Beri irisan daun pandan di dasar cetakan. Isi dengan adonan.
6. Kukus dalam kukusan yang sudah dipanaskan selama kurang lebih 20 menit. Beri daun pandan di air kukusan agar aromanya wangi.
7. Angkat, lalu dinginkan.
8. Manuk nom bisa langsung dinikmati atau didinginkan dahulu di dalam kulkas.

(sumber: detikFood)

Cara Membuat Emping Melinjo

Dalam hidangan manuk nom, emping melinjo atau emping goreng biasa didekorasi layaknya sayap. Bukan hanya fungsi estetika saja, emping juga dipakai sebagai sendok kala menyantap makanan pembuka/penutup satu ini.

Tertarik mencoba sendiri? Berikut metode pembuatan emping melinjo berdasar resep dari Pusat Pengembangan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (ITB):

Bahan

• 5 kg biji melinjo
• 2 kg pasir

Alat

• 2 buah penggorengan tanah
• 2 buah sodet kayu
• 4 buah batu untuk pemukul/alu
• 4 buah talenan kayu
• 2 buah kompor
• 6 buah tampah besar

Cara membuat

1. Bersihkan melinjo dari daun.
2. Sangrai buah melinjo dengan pasir. Aduk-aduk sampai warna kulit luarnya kecokelatan.
3. Setelah berubah warna, tumbuk buah melinjo dengan alu sampai kulitnya pecah.
4. Pukul biji melinjo hingga tipis.
5. Jemur biji melinjo dalam tampah hingga kering.
6. Emping melinjo mentah telah selesai. Untuk dikonsumsi, goreng terlebih dahulu sampai matang dan renyah.

Nah, itulah 3 resep yang bisa detikers praktikkan untuk membuat manuk nom, puding favorit raja-raja Keraton Jogja. Selamat mencoba!