Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Ceker Ayam? Ini Faktanya!

Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Ceker Ayam? Ini Faktanya!

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 22 Okt 2025 20:09 WIB
Chicken feet on white background
Ilustrasi ceker ayam. Foto: Getty Images/iStockphoto/chengyuzheng
Jogja -

Beberapa makanan cukup menjadi pantangan tersendiri bagi penderita asam urat. Salah satunya ceker ayam yang disebut-sebut sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Namun, boleh atau tidak penderita asam urat makan ceker ayam?

Diketahui, ceker ayam menjadi bagian yang cukup menjadi favorit bagi sebagian orang. Ini dikarenakan cita rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat beberapa orang tidak bisa begitu saja mengabaikan ceker ayam yang sudah diolah jadi masakan lezat.

Kendati begitu, ternyata ceker ayam bisa menjadi bahan masakan yang cukup dihindari oleh orang-orang dengan penyakit tertentu. Termasuk mereka yang mengidap asam urat tinggi. Inilah yang membuat adanya anggapan pengidap asam urat tidak boleh makan ceker ayam secara berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, benarkah demikian? Mari simak jawabannya lengkap dengan beberapa makanan pantangan lainnya untuk penderita asam urat.

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Ceker ayam memiliki kadar purin 110 mg/100 gr, masih bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat apabila tidak berlebihan.
  • Penderita asam urat disarankan membatasi asupan purin 120-150 mg/hari.
  • Penderita asam urat perlu mengatur porsi dan memperhatikan makanan lain yang juga tinggi purin seperti jeroan, seafood, daging bebek, dan makanan mengandung alkohol maupun ragi.

Penderita Asam Urat Boleh Makan Ceker Ayam atau Tidak?

Sebenarnya belum ada studi yang mengungkapkan alasan dibalik larangan penderita asam urat tidak boleh makan ceker ayam. Sebaliknya, anggapan tersebut boleh jadi muncul karena adanya kandungan purin di dalam ceker ayam. Ini mengingat pengidap asam urat disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin.

Seperti dijelaskan dalam buku 'Diam-diam Mematikan, Cegah Asam Urat dan Hipertensi' karya Dina Savitri, orang yang memiliki kadar asam urat tinggi perlu menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi. Ini dikarenakan kadar asam urat tinggi menandakan di dalam tubuh terdapat zat purin yang jumlahnya terlalu banyak.

Apabila seseorang dengan asam urat mengonsumsi makanan tinggi purin, maka jumlah zat purin di dalam tubuhnya akan semakin meningkat. Alih-alih bisa menurunkan asam urat, kondisi tersebut justru bisa berlaku sebaliknya.

Akibat zat purin yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa memicu adanya berbagai gejala. Salah satunya sendi-sendi yang terasa nyeri atau bahkan muncul benjolan tertentu. Inilah yang membuat saat kadar asam urat tinggi, seseorang akan merasakan ketidaknyamanan di sejumlah area tubuhnya.

Lantas, berapakah jumlah asupan purin yang harus diperhatikan oleh pengidap asam urat tinggi? Mengacu dari publikasi 'Hubungan Asupan Purin, Lemak, dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat Plasma Pada Guru Perempuan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2015' oleh Meta Handesti, orang normal perlu membatasi asupan purin sebanyak 600-1000 mg per hari.

Sebaliknya, bagi pengidap asam urat tinggi maka perlu dibatasi lebih kecil lagi. Disarankan bagi penderita asam urat untuk membatasi asupan purin menjadi 120-150 mg saja per harinya. Sebenarnya, kandungan purin di dalam ceker ayam termasuk berada pada skala yang lebih rendah dibandingkan saran batasan asupan purin tadi.

Di dalam publikasi yang sama, dijelaskan setiap 100 gr ceker tersimpan kandungan purin sebesar 110 mg. Artinya, konsumsi ceker tetap bisa dilakukan oleh pengidap asam urat dengan catatan tidak berlebihan dan secukupnya saja. Terutama dengan mengacu pada saran asupan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Selain memperhatikan asupan ceker, mereka juga perlu memahami kandungan purin yang tersimpan di dalam makanan lainnya. Ini dikarenakan ada begitu banyak makanan yang cukup sering dijumpai dalam keseharian yang ternyata mengandung purin.

Daftar Makanan dengan Kandungan Purin

Apa itu purin? Menurut KBBI, purin atau purina adalah senyawa dalam DNA yang dapat dimetabolisasi menjadi asam urat. Masih merujuk dari publikasi yang sama, diberikan contoh makanan dengan purin yang melibatkan ukuran per 100 gr. Makanan dengan purin tertinggi menurut data dalam publikasi tersebut ditemukan pada bir atau makanan dengan ragi yang mencapai 1810 mg.

Kemudian kandungan purin rendah ada pada kismis atau anggur kering yang mencapai 107 mg saja. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar makanan dengan purin:

  • Bir: 1810 mg
  • Makanan dengan ragi: 1810 mg
  • Usus: 854 mg
  • Daging asap: 804 mg
  • Hati: 554 mg
  • Jamur kering: 488 mg
  • Ikan sarden: 480 mg
  • Babat: 470 mg
  • Limpa: 444 mg
  • Paru-paru: 434 mg
  • Ikan tuna goreng: 290 mg
  • Ikan tuna: 257 mg
  • Hati ayam: 243 mg
  • Ginjal: 218 mg
  • Kacang kedelai: 190 mg
  • Ikan haring: 190 mg
  • Ayam: 175 gr
  • Ikan salmon: 170 mg
  • Sosis dengan cincangan hati: 165 mg
  • Udang 147 mg
  • Ikan kembung: 145 mg
  • Daging itik: 138 mg
  • Kerang: 136 mg
  • Daging sapi: 133 mg
  • Daging kelinci: 132 mg
  • Kacang-kacangan kering: 127 mg
  • Lobster: 118 mg
  • Remis: 112 mg
  • Sosis: 112 mg
  • Ceker: 110 mg
  • Anggur kering atau kismis: 107 mg

Kemudian masih dikutip dari buku yang sama, yaitu 'Diam-diam Mematikan, Cegah Asam Urat dan Hipertensi', terdapat daftar makanan dengan kandungan purin yang dibagi ke dalam kategori sangat tinggi, sedang, dan rendah. Berikut uraian lengkapnya.

Makanan Tinggi Purin (100-1000 mg per 100 gr)

  • Hati
  • Jantung
  • Otak
  • Paru
  • Daging
  • Ikan makarel
  • Kerang
  • Ikan tuna
  • Daging bebek
  • Kaldu daging

Makanan dengan Purin Sedang (90-100 mg per 100 gr)

  • Daging sapi
  • Ikat laut, kecuali tuna dan makarel
  • Daging ayam
  • Udang
  • Tempe
  • Tahu
  • Bayam
  • Asparagus
  • Kangkung
  • Daun singkong
  • Daun dan biji melinjo

Makanan dengan Purin Rendah

  • Nasi
  • Ubi
  • Jagung
  • Singkong
  • Mie bihun
  • Kue kering
  • Roti
  • Susu
  • Keju
  • Telur
  • Puding
  • Sayur dan buah-buahan, kecuali bayam, daun singkong, asparagus, kangkung, dan daun melinjo

Sementara itu, menurut buku 'Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat' karya Rita Ramayulis, DCN, MKes dan Ir Trina Astuti, MPS, ada beberapa makanan lain yang mengandung purin sedang dan tinggi, berikut uraian lengkapnya.

Makanan Mengandung Purin Tinggi

  • Makanan yang mengandung alkohol
  • Minuman yang mengandung alkohol
  • Makanan dengan ragi
  • Makanan fermentasi, seperti tape ketan
  • Daging bebek
  • Daging angsa
  • Ikan sarden
  • Ikan makarel
  • Kerang
  • Kepiting
  • Remis
  • Lobster
  • Telur ikan
  • Kornet kaleng
  • Sarden kaleng
  • Jeroan
  • Kaldu daging
  • Durian

Beberapa bahan tadi punya kandungan purin sekitar 100-1000 mg per 100 gr. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari untuk mencegah risiko meningkatnya kadar asam urat.

Makanan Mengandung Purin Sedang

  • Ikan air tawar
  • Ikan laut
  • Daging sapi
  • Daging ayam
  • Udang
  • Kacang kering
  • Olahan kedelai
  • Kembang kol
  • Bayam
  • Jamur
  • Kangkung
  • Daun singkong
  • Asparagus
  • Daun melinjo
  • Kacang polong
  • Buncis
  • Buah nanas

Beberapa bahan tadi memiliki kandungan purin sekitar 9-100 mg per 100 gr. Untuk itu, konsumsinya sebaiknya dibatasi dalam porsi kecil atau secukupnya saja.

Demikian tadi penjelasan mengenai alasan orang dengan asam urat tidak boleh berlebihan makan ceker ayam lengkap dengan daftar makanan lain yang kaya akan kandungan purin, sehingga patut dihindari. Semoga menjawab, ya.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads