Cara Merebus Daun Sembung Beserta Manfaat Kesehatan dan Efek Sampingnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 19 Okt 2025 16:20 WIB
Ilustrasi daun sembung. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo
Jogja -

Banyak orang Indonesia memilih pengobatan herbal dengan merebus dedaunan untuk kesehatannya, termasuk daun sembung. Daun ini dimanfaatkan dengan cara diminum air rebusannya.

Dikutip dari buku Tumbuhan Obat & Khasiatnya tulisan Drs H Arief Hariana, daun sembung memiliki nama ilmiah Blumea balsamifera. Di Indonesia, daun ini dikenal dengan banyak nama, tergantung wilayahnya, seperti apompase, mandikapu, sembung legi, dan sembung kuwuk.

Umumnya, tanaman sembung tumbuh setinggi 0,5 sampai 2 meter. Batangnya tegak, berbulu halus, dan bercabang. Daunnya berbentuk elips dengan warna hijau gelap di bagian atas. Adapun bagian bawahnya berwarna lebih pucat.

Dalam buku Tumbuhan untuk Pengobatan tulisan Tim Kehati, pangkal daun sembung berbentuk meruncing dan bergerigi berlekuk. Ada pula tepiannya yang rata dengan beberapa taju kecil. Daun sembung punya ciri khas berambut.

Lantas, apa manfaat kesehatan daun sembung? Bagaimana cara memanfaatkannya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut!

Poin Utamanya:

  • Daun sembung memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengatasi demam, mengobati asma, dan memperlancar peredaran darah.
  • Ada banyak resep rebusan daun sembung, tergantung tujuan konsumsinya.
  • Efek samping penggunaan daun sembung secara langsung berupa gatal-gatal atau iritasi.

Manfaat Kesehatan Daun Sembung

1. Mengatasi Demam

Disadur laman resmi Puskesmas Meninting, salah satu manfaat daun sembung adalah menurunkan demam. Hal ini dikarenakan daun sembung punya sifat antipiretik. Selain itu, aroma khas daun sembung membantu membuka saluran pernapasan sehingga tubuh terasa lebih nyaman.

2. Mempunyai Sifat Antibakteri

Dijelaskan dalam Jurnal Hut Trop berjudul 'Potensi Pemanfaatan Daun Sembung (Blumea balsamifera) dengan Analisis Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, dan Antibakteri' menyebut kemungkinan daun sembung untuk obat antibakteri alami.

Daun sembung memiliki senyawa flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan mekanisme berbeda-beda. Daun ini juga mengandung senyawa terpenoid yang menghambat pertumbuhan bakteri lewat mekanisme sintesis protein.

Belum berhenti sampai di sana, daun sembung adalah sumber zat alkaloid yang punya aktivitas antikanker dan antivirus. Pun, juga kandungan tanin yang memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, dn antiinflamasi.

3. Mengobati Asma

Menurut penjelasan dalam buku Herbal Praktis Berkhasiat tulisan Tim Redaksi Trubus, daun sembung ditengarai memiliki kapabilitas sebagai obat antiasma. Khasiat ini dimungkinkan karena ekstrak daun sembung punya bronkodilatasi atau melegakan bronkus.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 marmut membuktikan khasiat daun sembung untuk mengobati asma. Marmut-marmut tersebut disemprot histamin dengan kadar tertentu sampai mengidap asma. Setelah itu, ekstrak daun sembung digunakan dan hasilnya, mirip seperti obat antiasma yang beredar di pasaran.

4. Memperlancar Peredaran Darah

Diringkas dari Jurnal Pariwisata bertajuk 'Pemanfaatan Loloh Sembung (Blumea Balsamifera) Sebagai Welcome Drink' oleh I Gusti Ayu Wita Kusumawati dan Ida Bagus Agung Yogeswara, daun sembung memiliki khasiat untuk memperlancar peredaran darah.

Kandungan flavonoid, terpenoid, dan minyak atsiri daun sembunglah yang jadi penyebab manfaat satu ini. Contohnya, flavonoid meningkatkan elastisitas pembuluh darah, terpenoid dalam minyak atsiri punya efek vasodilatasi ringan.

5. Mengatasi Batuk dan Pilek

Manfaat kesehatan lain daun sembung adalah mengobati batuk dan pilek dengan sifat ekspektorannya. Tak heran jika daerah pedesaan, daun sembung disulap jadi minuman rebusan untuk diminum dalam rangka meredakan gejala batuk dan flu.

6. Memiliki Sifat Antihiperkolesterolemia

Dikutip dari buku Bumbu Bali tulisan Dr I Gede Widhiantara SSi, beberapa penelitian menyebut daun sembung terbukti efektif sebagai antihiperkolesterolemia. Istilah tersebut merujuk pada kemampuan suatu zat atau obat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Cara Merebus Daun Sembung

Terdapat banyak ramuan daun sembung yang bisa detikers temukan di internet. Berikut beberapa di antaranya:

1. Untuk Obat Kejang Jantung

Dalam buku Kitab Resep Herbal oleh Arief Hariana dkk, dijelaskan resep rebusan daun sembung untuk mengobati kejang jantung. Begini bahan dan cara membuatnya.

Bahan:

  • 15 lembar daun sembung
  • 1 sendok teh (sdt) ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • ½ sdt adas
  • ¾ jari pulosari
  • 2 gelas air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan.
  2. Potong-potong daun sembung dan pulosari.
  3. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit.
  4. Saring rebusan air.
  5. Minum 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

2. Untuk Demam

dr Setiawan Dalimartha dan dr Felix Adrian dalam buku Ramuan Herbal Tumpas Penyakit menghadirkan resep daun sembung guna mengobati demam. Begini cara buatnya.

Bahan:

15 gram daun sembung segar

Cara membuat:

  1. Cuci bersih daun sembung.
  2. Rebus daun sembung dengan 1 gelas air selama 15 menit dalam panci tertutup.
  3. Angkat, dinginkan, dan saring.
  4. Bagi menjadi 2 bagian sama banyak.
  5. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore.

3. Untuk Nyeri Haid

Dikutip dari buku Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit oleh Prof H Hembing W, daun sembung berpadu umbi rumput teki bisa dimanfaatkan untuk meredakan nyeri haid. Resepnya sebagai berikut.

Bahan:

30 g daun sembung segar
10 g umbi rumput teki

Cara membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan.
  2. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc saja.
  3. Saring rebusan tersebut.
  4. Minum 2 kali sehari.

Efek Samping Minum Rebusan Daun Sembung

Food and Drug Administration (FDA) Filipina dalam dokumen unggahannya yang bertajuk Blumea balsamifera L. Sambong Leaf menjelaskan efek samping konsumsi tablet bubuk daun sembung. Tertulis bahwa tablet tersebut mungkin menyebabkan efek samping berupa gatal-gatal dan iritasi pada kulit.

"Sembung dapat menyebabkan reaksi alergi bagi orang yang sensitif terhadap tanaman ragweed dan kerabatnya. Efek sampingnya dapat berupa gatal dan iritasi kulit," bunyi keterangan dalam dokumen tersebut.

Husin Rayesh Mallaleng dkk dalam bukunya, Tanaman Obat Keluarga, menjelaskan bahwa daun sembung terlarang untuk pasien stroke, anak dengan pembengkakan limpa kronik, dan ibu hamil menyusui. Efek sampingnya adalah alergi pada pemakaian topikal (digunakan ke permukaan kulit), seperti rasa terbakar dan gatal.

detikers disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna meminimalisir kemungkinan efek samping konsumsi air rebusan daun sembung. Terlebih jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus yang perlu dipertimbangkan.

Demikian pembahasan ringkas mengenai cara merebus daun sembung lengkap dengan manfaat dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video: Jon Bon Jovi Balik Manggung Setelah Pulih dari Operasi Pita Suara"

(par/par)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork