Segudang Manfaat Daun Binahong dan Cara Mengkonsumsinya

Segudang Manfaat Daun Binahong dan Cara Mengkonsumsinya

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Jumat, 24 Okt 2025 05:30 WIB
Segudang Manfaat Daun Binahong dan Cara Mengkonsumsinya
Ilustrasi binahong (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dian Saputra)
Bandung -

Daun binahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman merambat yang banyak tumbuh di Indonesia dan bentuknya mudah dikenali. Warna daunnya hijau tua, dan berbentuk hati.

Sejak lama, daun binahong dikenal dengan banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari pengobatan luka, alternatif obat asam urat hingga mengobati jerawat yang meradang. Berbagai kandungan zat aktif pada daun ini memiliki beragam khasiat yang bisa dimanfaatkan.

Untuk memperoleh manfaat daun binahong, simak ulasan mengenai cara mengonsumsinya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Daun Binahong

Penelitian Samirana dkk (2017) menyebutkan bahwa daun binahong mengandung sejumlah senyawa aktif. Hal tersebut meliputi flavonoid, saponin, triterpen, dan tanin.

Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan dan juga bisa menghambat sistem pernapasan serangga seperti nyamuk. Saponin berperan dalam sistem pertahanan alami tanaman dan memiliki efek antibakteri serta antikolesterol.

ADVERTISEMENT

Selain itu, daun binahong juga mengandung :

  • Vitamin C (asam askorbat): dapat berperan menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
  • Alkaloid: bersifat antibakteri dan membantu menurunkan kadar gula darah.
  • Minyak atsiri: berperan dalam memberi aroma dan manfaat kesehatan alami.
  • Senyawa tambahan: protein, tanin, L-arabinosa mucopolysaccharida, D-galaktosa, asam organik, serta vitamin A dan C.

Sifat-sifat yang dimiliki daun binahong tersebut menjadikan tanaman ini sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh hingga membantu penyembuhan luka.

Berbagai Manfaat Daun Binahong

1. Mempercepat Penyembuhan Luka

Banyak penelitian menunjukkan bahwa daun binahong efektif mempercepat penyembuhan luka. Salah satunya adalah penelitian Suci Ariani dkk (2013) yang melibatkan lima ekor kelinci yang dilukai di bagian punggung.

Hasilnya, luka yang diberi daun binahong lebih cepat kering dan mengecil, sementara luka tanpa binahong masih tampak merah dan dalam. Secara mikroskopik, jaringan granulasi dan reepitelisasi lebih cepat terbentuk pada luka yang diberi daun binahong.

Selain itu, penelitian Eva Inayatul Faiza dkk (2025) juga menunjukkan bahwa rebusan simplisia daun binahong dapat mempercepat penyembuhan luka perineum pada ibu yang telah melahirkan.

Responden yang mengonsumsi rebusan daun binahong satu kali sehari selama tujuh hari menunjukkan hasil penyembuhan yang lebih baik dibanding kelompok kontrol. Kandungan aktif daun binahong membantu mempercepat fase inflamasi, memperkuat jaringan luka, mempercepat pembentukan kolagen, dan mencegah infeksi bakteri.

2. Mengatasi Diare

Senyawa antibakteri dalam daun binahong mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, penyebab utama diare. Karena itu, daun binahong sering digunakan sebagai obat alami untuk diare akibat infeksi bakteri.

Cara paling mudah memperoleh manfaat ini adalah dengan mengonsumsi ekstrak atau air rebusan daun binahong. Kandungan flavonoid dan saponin di dalamnya membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

3. Mengatasi Jerawat

Daun binahong sudah lama digunakan untuk mengatasi masalah kulit, termasuk jerawat. Kandungan saponin di dalamnya berfungsi sebagai antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, sifat anti-peradangannya juga membantu mengurangi kemerahan dan bengkak pada kulit wajah.

Penggunaan daun binahong sebagai masker wajah alami cukup populer karena aman dan tidak mengandung bahan kimia. Penggunaan rutin bisa membantu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.

4. Mengobati Asam Urat

Khasiat daun binahong untuk mengatasi asam urat telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Kandungan flavonoid berperan dalam menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh. Dengan begitu, risiko serangan asam urat bisa berkurang.

Selain menurunkan kadar asam urat, daun binahong juga membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi. Meski demikian, penggunaannya sebagai pengobatan tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter agar dosis dan cara konsumsinya sesuai.

5. Sebagai Alternatif Terapi Cedera Ginjal Akut

Cedera ginjal akut adalah kondisi yang dapat terjadi karena kehilangan darah parah, efek obat-obatan, atau penyakit kronis. Menurut riset dari Universitas Gadjah Mada (UGM), ekstrak daun binahong berpotensi membantu terapi kondisi ini.

Zhafira Mafaz dari tim peneliti menjelaskan bahwa senyawa aktif dalam daun binahong memiliki efek terapi pada ginjal dan proses penyembuhan jaringan. Hasil uji awal pada hewan percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong mampu mengurangi peradangan dan kematian sel ginjal.

"Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong dapat mengurangi peradangan dan kematian sel ginjal pada model hewan percobaan. Selain itu, daun binahong juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut," terang Zhafira sebagaimana dilansir dari laman web UGM, Selasa (21/10/2025).

Cara Konsumsi Daun Binahong

1. Untuk Masker dan Penyembuhan Luka

Daun binahong dapat dijadikan masker alami untuk mengatasi jerawat dan mempercepat penyembuhan luka. Cara membuatnya cukup mudah.

Pertama-tama, ambil beberapa lembar daun binahong segar, cuci bersih, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan sedikit air hingga berbentuk pasta.

Setelah menjadi pasta, oleskan pasta daun binahong ke kulit yang berjerawat atau luka ringan, diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih.

Dalam penelitian Suci Ariani dkk (2010), pemberian daun binahong untuk merawat luka dilakukan dengan cara menumbuk lima lembar daun hingga halus. Hasil tumbukan tersebut kemudian ditempelkan dua kali sehari, pagi dan sore.

2. Untuk Diminum Sebagai Teh Herbal

Selain ditumbuk dan dijadikan pasta, binahong juga bisa dikonsumsi sebagai teh herbal yang tak kalah bermanfaat. Berikut langkah pembuatannya:

  • Cuci 5-6 lembar daun binahong dengan air bersih.
  • Masukkan daun ke dalam air panas atau didihkan selama 10 menit.
  • Setelah matang, saring air rebusannya dan biarkan hingga agak dingin.
  • Minum selagi hangat satu kali sehari untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehat'an organ dalam.

Perlu diketahui, rasa teh binahong cenderung sedikit pahit. Sebagai alternatif, detikers bisa mengkombinasikan ramuan teh binahong dengan madu atau jahe untuk menambah cita rasa.

Efek Samping dan Interaksi Obat Daun Binahong

Meskipun merupakan tanaman yang aman, mengkonsumsi daun binahong tetap harus memperhatikan dosis dan durasi. Jika dikonsumsi berlebihan atau dalam jangka panjang, ada efek samping yang bisa timbul.

Hal tersebut mulai dari muncul rasa mual, perut kembung, atau diare. Daun binahong juga berpotensi meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika diminum bersamaan dengan obat yang memiliki efek serupa seperti pengencer darah.

Interaksi obat juga bisa terjadi bila digunakan bersama obat resep dokter, seperti obat diabetes, hipertensi, atau penyakit hati. Oleh karenanya, bila Anda memiliki penyakit tertentu dan mengkonsumsi obat rutin, sebaiknya konsultasikan penggunaan binahong dengan dokter Anda.

Demikian ulasan mengenai berbagai manfaat daun binahong untuk kesehatan, lengkap dengan kandungannya dan cara mengkonsumsi daun binahong secara aman. Semoga bermanfaat!

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads