Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Daun Salam-Sereh dan Waktu Meminumnya

Cara mengobati asam urat secara tradisional bisa dilakukan dengan mengonsumsi rebusan daun salam dan sereh. Kedua bahan alami ini diharapkan bisa membantu meredakan gejala asam urat yang terjadi di tubuh. Lantas, bagaimana ya cara membuat obat asam urat alami dari daun salam dan sereh?

Diketahui, ada begitu banyak bahan-bahan herbal yang bisa dijumpai di sekitar kita, yang ternyata mampu memberikan khasiat baik bagi kesehatan. Termasuk rebusan daun salam dan teh sereh yang dikenal mampu menjadi obat alami bagi asam urat. Perlu dipahami obat alami yang dimaksud bukan berarti serta-merta digunakan sebagai obat satu-satunya.

Sebaliknya, rebusan daun salam dan teh sereh ini bisa menjadi pendamping dalam upaya dalam mengurangi gejala asam urat. Kenapa asam urat bisa muncul? Menurut 'Herbal Praktis Berkhasiat Bukti Empiris' oleh Redaksi Trubus, kadar asam urat yang meningkat sering kali penyebabnya berasal dari kebiasaan buruk mengonsumsi makanan yang berlemak.

Kemudian asam urat dapat terbentuk melalui metabolisme purin. Kendati asam urat sebenarnya diperlukan oleh tubuh untuk membentuk inti sel, tapi jumlahnya yang terlampau tinggi bisa memicu adanya berbagai gejala. Termasuk rasa nyeri di persendian.

Tak heran, orang yang mengalami asam urat tinggi kerap berusaha meredakan gejala dengan berbagai cara. Salah satunya dilakukannya pengobatan alami melalui rebusan, dua di antaranya daun salam dan sereh ini.

Poin Utamanya:

• Daun salam dan sereh mengandung senyawa alami seperti minyak atsiri dan flavonoid yang berkhasiat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
• Cara membuat rebusan daun salam dan sereh sereh mudah, cukup dengan merebus daun salam atau membuat teh sereh yang bisa ditambah madu, jahe, atau lemon agar lebih segar dan menyehatkan.
• Konsumsi rutin dua kali sehari dapat membantu meredakan gejala asam urat, tapi sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan tenaga medis untuk hasil yang aman dan optimal.

Obat Asam Urat Alami dari Daun Salam dan Sereh

Sebelum mengetahui cara buatnya, mari terlebih dahulu memahami manfaat daun salam dan sereh sebagai obat asam urat alami. Masih dijelaskan dalam sumber yang sama, obat asam urat alami berupa daun salam dapat menjadi alternatif karena senyawa yang terkandung di dalamnya.

Diketahui, ada begitu banyak senyawa alami di dalam daun salam yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebut saja minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin, tanin, hingga triterpenoid. Terdapat sebuah studi yang dilakukan pada ekstrak daun salam.

Melalui studi tersebut terdapat mencit putih jantan yang mendapatkan induksi kalium oksonat dalam ekstrak etanol daun salam. Kemudian hasil menunjukkan adanya kadar asam urat yang menurun dari subjek penelitian tersebut.

Tidak hanya itu saja, daun salam juga ternyata mampu bersifat diuretik. Apa itu diuretik? KBBI mendefinisikan diuretik sebagai obat pendorong produksi air seni. Di dalam buku 'Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal' karya Ersi Herliana, STP, dijelaskan tentang sifat diuretik pada daun salam.

Sifat diuretik yang ada di dalam daun dalam mampu memperbanyak produksi urin. Dengan begitu, situasi tersebut mampu menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Lain halnya dengan sereh yang juga punya kandungan tersendiri sebagai obat asam urat alami.

Mengutip dari buku '42 Resep Ampuh Tanaman Obat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mengobati Asam Urat' oleh Irena Manganti, kandungan minyak atsiri di dalam sereh dapat memberikan berbagai manfaat baik bagi tubuh. Tak hanya sekadar mengharumkan aroma makanan, tapi juga turut mendukung penurunan gejala asam urat di dalam tubuh.

Kendati begitu, perlu dilakukannya studi lebih lanjut mengenai kaitan sereh dan asam urat. Ini dikarenakan belum banyak informasi yang menjelaskan secara detail kandungan yang mampu mengurangi asam urat yang terdapat di dalam sereh.

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami

Lantas, bagaimana cara membuat obat asam urat alami dari daun salam dan sereh? Untuk rebusan daun salam, bisa dilakukan dengan merebus daun salam untuk diminum air rebusannya.

Misalnya saja di dalam buku 'Berdamai dengan Asam Urat' oleh Yanita NIS, cara membuat rebusan daun salam agar meluruhkan urin dan menghilangkan nyeri asam urat bisa dilakukan dengan menyiapkan 5-10 lembar daun salam. Kemudian rebus sekitar 5 gelas air di dalam panci atau cerek. Setelah mendidih masukkan daun salam tadi.

Rebus air sampai berkurang 1 gelas. Baru kemudian disaring ke dalam gelas untuk diminum secara teratur.

Sementara itu, untuk teh sereh sendiri bisa dibuat dengan cara merebus sereh saja atau ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya. Mengingat tanaman ini termasuk herbal, maka diharapkan dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dapat membantu mendukung aspek kesehatan. Termasuk menurunkan gejala asam urat tinggi.

Dikutip dari buku 'Sereh: Tanaman Serbaguna yang Mudah Tumbuh di Halaman Rumah' karya Wind Dylanesia, ada dua cara membuat teh sereh dengan merebus sereh dan ditambah madu atau menambahkan jahe ke dalamnya agar memberikan efek yang hangat.

Cara membuat teh sereh bisa dilakukan dengan merebus beberapa helai daun sereh bagian putih ke dalam air yang mendidih. Diamkan terlebih dahulu sampai air berubah warna, lalu matikan api. Di dalam gelas siapkan madu atau gula batu yang dapat memberikan rasa sedikit manis pada minuman. Kalau sudah, tuang teh sereh yang masih panas ke dalamnya.

Untuk membuat teh jahe sereh, bisa dilakukan dengan menyiapkan beberapa batang sereh dan jahe yang sudah dimemarkan. Kemudian rebus secara bersamaan di dalam air yang mendidih. Siapkan gelas berisi gula batu atau manu, lalu tuang air rebusan tadi.

Selain diminum selagi hangat, teh sereh juga bisa dikonsumsi dalam kondisi dingin. Caranya dengan menambahkan potongan lemon. Masih mengutip dari buku yang sama, cara membuat teh sereh lemon adalah dengan merebus batang sereh ke dalam air yang mendidih. Lalu siapkan gula batu dan tuang air sereh ke dalamnya. Tunggu sampai agak dingin, baru kemudian tambahkan dengan air perasan lemon. Simpan di dalam kulkas agar lebih segar.

Kapan Waktu Minum Rebusan Daun Salam dan Sereh?

Mengenai waktu minum rebusan daun salam dan sereh sebenarnya belum ada aturan yang baku. Kemudian belum ada juga penjelasan ilmiah yang menerangkan tentang waktu terbaik minum rebusan daun salam atau teh sereh yang disarankan untuk mengurangi gejala asam urat.

Hal terbaik yang bisa dilakukan tentunya dengan berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau tenaga medis profesional. Ini dilakukan guna mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari minuman herbal tersebut dan pandangan ilmiah mengenai hal tersebut.

Kendati begitu, ada saran konsumsi yang bisa menjadi pertimbangan. Seperti dijelaskan dalam buku 'Segudang Khasiat Manggis dan Sirsak untuk Kesehatan dan Kecantikan' oleh Lia Ernawati, terdapat rebusan daun salam yang dipadukan dengan daun sirsak yang bisa dikonsumsi secara rutin.

Rebusan bahan-bahan herbal tersebut bisa diminum dua kali sehari, yaitu tepatnya di pagi dan sore hari. Selain bisa meringankan gejala asam urat, rebusan daun salam dan daun sirsak ternyata mampu mengontrol guna darah, sehingga bisa menjadi alternatif minuman herbal untuk pengidap diabetes melitus.

Sementara itu, waktu konsumsi rebusan sereh juga dijelaskan dalam buku 'Tanda Bahaya dari Tubuh' karya Dwi Sunar Prasetyono, disarankan diminum sebanyak dua kali sehari. Tak hanya menggunakan bahan berupa sereh saja, tapi juga tambahan kunyit. Ramuan ini juga bisa dikonsumsi guna mengurangi rasa nyeri di beberapa bagian tubuh.

Itulah tadi rangkuman mengenai cara membuat obat asam urat alami berupa daun salam dan sereh yang direbus, lalu diminum secara rutin. Selamat mencoba!

Video: Kabar Duka dari Olla Ramlan!

Video: Kabar Duka dari Olla Ramlan!