Benarkah Memasak Santan Tidak Boleh Lebih dari 3 Menit? Ini Faktanya

Benarkah Memasak Santan Tidak Boleh Lebih dari 3 Menit? Ini Faktanya

Anindya Milagsita - detikJogja
Minggu, 11 Mei 2025 10:46 WIB
Coconut Milk with fresh coconut for alternative therapy, spa theme
Ilustrasi santan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Neosiam
Jogja -

Berbagai menu masakan yang kita jumpai sehari-harinya sebagian di antaranya ada yang menggunakan bahan santan. Namun demikian, tidak sedikit orang yang meyakini memasak santan tidak boleh lebih dari 3 menit agar dapat menjaga kualitasnya. Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Dijelaskan dalam buku 'Racikan Rasa: Kompilasi Artikel Inspiratif tentang Memasak' karya Claire Citra Kirana, bahwa santan merupakan salah satu bahan dasar makanan yang berasal dari cairan kelapa parut. Biasanya santan tersedia dalam dua jenis berbeda, yaitu cair siap pakai atau yang masih perlu diambil sari-sarinya dari parutan kelapa.

Sebagai bahan masakan andalan bagi banyak orang, proses memasak santan memiliki teknik yang perlu mendapatkan perhatian. Termasuk waktu memasaknya yang disebut-sebut tidak boleh terlalu lama. Bahkan terdapat anggapan bahwa santan sebaiknya tidak dimasak lebih dari 3 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang penasaran ingin mengetahui kebenaran dari anggapan tersebut, terdapat informasi yang bisa dibaca melalui artikel ini. Mari simak penjelasannya berikut.

Benarkah Memasak Santan Tidak Boleh Lebih dari 3 Menit?

Terkait dengan proses memasak santan yang tidak boleh lebih dari 3 menit, belum ada penjelasan ilmiah yang mendukung anggapan tersebut. Namun demikian, terdapat sejumlah saran seputar berapa lama memasak santan yang bisa dijadikan sebagai gambaran bagi setiap orang yang ingin mendapatkan santan dengan tekstur tertentu.

ADVERTISEMENT

Merujuk dari buku 'Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua' oleh Agnes Murdiati dan Amaliah, bahwa terdapat waktu perebusan sejumlah jenis sayuran yang dapat dijadikan sebagai acuan. Secara umum, waktu perebusan santan sebagai tambahan dalam menu sayuran bisa dilakukan dalam kurun 3-9 menit. Hal ini dapat disesuaikan dengan sayur yang digunakan, baik itu mudah untuk layu atau butuh waktu yang lebih lama agar bisa matang.

Sementara itu, di dalam buku 'Buku Pintar Ibu Rumah Tangga' oleh Nailul HD Rahmalia Agustina, terdapat cara memasak santan agar tetap awet untuk disimpan. Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah dengan memblender kelapa parut bersamaan dengan air. Blender selama sekitar 2-3 menit saja, lalu dapat disaring.

Setelah itu, santan bisa dimasak dengan cara diaduk-aduk sebentar sampai mendidih. Kemudian diamkan sampai dingin, barulah bisa disimpan di dalam freezer atau lemari es. Apabila mengikuti cara ini santan bisa disimpan sampai sebulan lamanya.

Kemudian ada saran lainnya yang bisa dicoba untuk mengetahui waktu memasak santan. JE Djoko Pramono di dalam bukunya '143 Tip Cerdas Seputar Kesehatan, Rumah, dan Masakan', bahwa santan bisa dimasak dengan menunggu sampai berasap. Kemudian aduk-aduk selama proses tersebut, lalu didinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam lemari es.

Sementara itu, menurut buku 'Teknologi Pangan Lokal: Kripik Petos, Tahu Susu, Kerupuk Rambak, Sagon Tungku, Carang Madu, Tiwul, Kue Wajik & Asinan' oleh Dwi Rahayu, dkk., dikatakan bahwa santan yang dimasak di atas api terlalu lama justru membuat santan tersebut rusak. Alasannya karena lemak yang terkandung di dalam santan tersebut akan berubah menjadi lemak jahat yang berkaitan erat dengan kolesterol. Meskipun begitu, sumber tersebut belum menjelaskan secara rinci batasan waktu santan bisa dikatakan melalui proses masak terlalu lama.

Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa alasan santan tidak boleh dimasak lebih dari 3 menit mungkin bisa diketahui secara pasti dengan melibatkan studi atau penelitian lebih lanjut. Kemudian tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada ahli gizi terkait waktu memasak santan yang baik apabila memang memiliki pertimbangan tertentu terkait dengan kesehatan diri sendiri.

Tips Memasak Santan agar Tidak Pecah

Setelah mencermati waktu memasak santan, tidak ada salahnya untuk mengetahui beragam tips memasak santan agar tidak pecah. Dihimpun dari buku 'Sajian Viral: Berbagai Resep Masakan & Minuman Viral Tiktok - Facebook - Instagram' karya Andis Syah Putra dan 'Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua', berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan.

1. Aduk-aduk Terus Selama Proses Memasak

Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk memastikan santan yang dimasak tidak pecah adalah dengan mengaduk-aduknya selama proses memasak. Dikatakan bahwa cara pengadukan dapat berpengaruh pada santan yang dihasilkan, apakah tetap dalam kondisi bagus atau justru pecah. Pengadukan air santan secara terus-menerus tidak hanya mencegah santan pecah saja, tetapi juga menjaga kualitas dari santan itu sendiri.

2. Gunakan Api Kecil

Tak hanya melakukan proses pengadukan secara terus-menerus, api yang digunakan sebaiknya ada pada setelan yang kecil saja. Biasanya saat memasak santan pada suhu yang relatif tinggi, air santan akan naik ke atas. Terlebih saat air mendidih, maka ada kemungkinan air santan akan membludak hingga melebihi batas panci. Sebagai cara meminimalisir hal tersebut terjadi, atur api kompor sekecil mungkin. Lakukan cara ini sambil terus mengaduk-aduk air santan yang ada di dalamnya.

3. Masukkan Sedikit Demi Sedikit

Selanjutnya, saat memasak menu tertentu yang menggunakan santan ada baiknya untuk menuangkannya secara bertahap. Dengan memasukkan santan sedikit demi sedikit pada masakan yang sedang diolah, meminimalisir agar santan tidak pecah. Ini dikarenakan proses pencampuran santan ke dalam panci yang digunakan melibatkan suhu yang cukup tinggi. Apabila menambahkan santan ke dalamnya secara bertahap, maka dapat mendorong proses pencampuran tersebut lebih teratur.

Demikian tadi rangkuman mengenai waktu memasak santan secara umum lengkap dengan tips agar tidak pecah selama proses pemasakan. Semoga informasi ini membantu.




(par/par)

Hide Ads