Apakah kamu sering kebingungan memilih antara ganache dan glaze saat membuat kue? Banyak yang bertanya, apa perbedaan ganache dan glaze dan kapan harus menggunakan keduanya. Meskipun keduanya adalah pelapis kue yang populer, keduanya memiliki karakteristik dan kegunaan yang sangat berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu memilih pelapis yang tepat untuk menciptakan tampilan dan rasa yang diinginkan pada kue yang kamu buat.
Ganache dan glaze masing-masing memiliki keunikan, baik dalam tekstur maupun cara penggunaannya. Ganache memberikan tampilan mengilap yang kaya dan tebal, cocok untuk kue yang lebih berat. Di sisi lain, glaze menawarkan lapisan yang lebih ringan dan manis, memberikan kilau pada kue tanpa menambah beban.
Ingin tahu lebih lanjut tentang kapan harus memilih ganache atau glaze? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Ganache?
Dikutip dari buku ZoΓ« Bakes Cakes tulisan ZoΓ« FranΓ§ois, ganache adalah campuran cokelat dan krim yang digunakan untuk melapisi atau mengisi kue. Ganache memberikan tampilan akhir yang halus dan mengilap.
Tekstur ganache sangat bergantung pada suhunya. Jika terlalu panas, ganache akan terlalu cair dan tidak menempel di permukaan kue. Sebaliknya, jika terlalu dingin, ganache menjadi terlalu padat dan tidak menyebar dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menuangkannya dalam satu kali gerakan saat menutupi kue, agar hasilnya rata dan tidak meninggalkan jejak tetesan.
Sebelum dituang, biasanya kue sudah diberi lapisan ganache tipis sebagai crumb coat untuk menutup celah-celah kecil pada permukaan kue. Proses ini membuat lapisan ganache terlihat lebih sempurna. Ganache juga bisa mengalami kegagalan, seperti terpisah antara lemak dan cokelat (disebut 'pecah' atau 'split'). Namun, ini bisa diperbaiki dengan menambahkan sedikit krim, sirup jagung untuk hasil lebih mengilap, atau bahkan kuning telur yang dikenal sebagai bahan pengemulsi alami.
Selain memberikan rasa cokelat yang kaya, ganache juga menawarkan tampilan mewah yang bisa dibiarkan polos atau menjadi dasar dekorasi lainnya. Teknik ini banyak digunakan di toko pastry karena hasil akhirnya yang elegan namun proses pembuatannya relatif mudah bila dilakukan dengan teknik yang tepat.
Apa Itu Glaze?
Selanjutnya, berdasarkan penjelasan pada buku The Elements of Cooking karya Michael Ruhlman dan Snacking Cakes karya Yossy Arefi, glaze adalah lapisan tipis yang biasanya dibuat dari campuran gula dan cairan seperti air, susu, atau jus buah yang dikocok hingga halus dan menyatu. Glaze digunakan untuk melapisi permukaan kue atau pastry dan berfungsi untuk menambah rasa manis sekaligus memberikan tampilan mengilap yang menggoda.
Lapisan ini bisa dibuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana tetapi memberi kesan akhir yang menarik karena membuat kue tampak lebih rapi dan menggugah selera. Beberapa glaze memiliki tekstur yang sedikit keras atau tampak retak setelah mengering terutama jika mengandung banyak gula dan sedikit cairan.
Jenis glaze sangat bervariasi tergantung bahan yang digunakan dan rasa yang ingin ditonjolkan seperti rasa citrus yang segar atau cokelat yang kaya. Glaze sangat mudah dibuat dan tidak membutuhkan banyak waktu karena cukup dengan mencampur bahan-bahannya sampai halus.
Selain itu, glaze bersifat fleksibel karena bisa dipadukan dengan berbagai jenis kue dan topping lain seperti buah segar, cokelat serut, atau bahkan es krim untuk menambah dimensi rasa. Meski demikian glaze selalu menjadi pilihan opsional karena banyak kue yang tetap lezat meski disajikan polos tanpa lapisan tambahan.
Apa Perbedaan Ganache dan Glaze?
Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa ganache dan glaze adalah dua jenis pelapis kue yang berbeda. Ganache terbuat dari campuran cokelat dan krim. Ini memberi tekstur yang kaya dan halus dengan tampilan mengilap.
Ganache sering digunakan untuk melapisi kue atau sebagai isian. Proses penggunaannya memerlukan perhatian khusus pada suhu agar hasilnya rata dan tidak terlalu cair atau keras.
Sementara itu, glaze dibuat dari campuran gula dan cairan seperti air, susu, atau jus buah. Glaze lebih ringan dan manis. Lapisan ini memberi kilau pada kue dan bisa mengering dengan sedikit retak. Glaze lebih cepat dibuat dan sering digunakan pada kue-kue ringan. Berbeda dengan ganache, penggunaan glaze lebih fleksibel.
Jadi, Pilih Ganache atau Glaze?
Dikutip dari Real Simple, baik ganache maupun glaze sama-sama bisa kita pilih untuk dekorasi kue. Namun, ada beberapa pertimbangan yang bisa memudahkan kamu untuk memilih di antara keduanya, detikers!
1. Kapan Memilih Ganache?
Ganache adalah pilihan yang tepat ketika menginginkan lapisan yang lebih tebal dan kaya akan rasa cokelat. Dengan tekstur yang lebih kental dan konsistensi yang halus, ganache memberikan tampilan mengilap yang mewah pada kue.
Biasanya ganache digunakan pada kue yang lebih berat, seperti kue ulang tahun atau kue dengan isian krim, yang membutuhkan lapisan cokelat yang padat dan menggugah selera. Ganache juga cocok untuk melapisi kue besar, seperti Boston cream pie, yang memerlukan lapisan cokelat tebal.
2. Kapan Memilih Glaze?
Sementara itu, glaze lebih cocok digunakan untuk kue yang lebih ringan atau ketika ingin menambahkan kilau dan rasa manis tanpa membuat lapisan yang terlalu tebal. Karena terbuat dari campuran gula halus dan cairan seperti air, susu, atau jus buah, glaze cenderung lebih ringan dan mengering lebih cepat, memberikan tampilan yang mengilap.
Glaze ideal untuk kue seperti cake, cookies, atau donat, terutama jika menginginkan lapisan tipis yang manis. Glaze juga sangat fleksibel, dapat diberi berbagai rasa seperti lemon atau matcha, glaze memberikan variasi yang lebih banyak pada rasa dan tampilan kue.
Jadi, sudah tahu apa perbedaan ganache dan glaze untuk dekorasi kue, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas