8 Tips Agar Anak Lahap Makan Sayur, Dicatat Ya, Bunda!

Tidak sedikit anak-anak yang selalu susah saat diminta untuk menyantap sayur dalam menu makanannya. Oleh karena itu, 8 tips agar anak lahap makan sayur yang akan dipaparkan dalam artikel ini perlu dicatat oleh para bunda dan orang tua untuk diterapkan pada anak-anak.

Pada situasi tertentu anak-anak kerap menolak saat diberi menu makanan yang berwujud sayuran. Terutama ada beberapa jenis sayuran yang secara terang-terangan ditolak oleh anak-anak karena alasan tertentu. Hal ini menjadi masalah yang cukup serius bagi para orang tua.

Seperti diketahui, sayuran memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Inilah yang membuat para orang tua kerap melakukan berbagai macam cara agar anak mau dan lahap makan sayur yang telah disediakan.

Nah, bagi detikers yang ingin mengetahui cara agar anak mau makan sayuran, terdapat beberapa tips yang bisa dicoba. Temukan 8 tips agar anak lahap makan sayuran berikut ini ya, bunda.

8 Tips Agar Anak Lahap Makan Sayur

1. Ajak si Kecil Mengenal Sayur

Tips agar anak lahap makan sayur pertama yang bisa dicoba oleh para orang tua adalah dengan mengajak anak sedini mungkin untuk mengenal berbagai macam sayuran. Terkadang tidak sedikit orang tua yang belum memperkenalkan sayur kepada anak-anak, sehingga sayur justru menjadi benda asing bagi anak-anak.

Seperti dikatakan dalam buku 'Makan Sayur Se Asyik Bermain' karya Dyah Pratitasari, memperkenalkan sayur penting untuk dilakukan. Tidak hanya aneka ragamnya saja, tetapi juga kebiasaan makan sayur yang harus diperkenalkan sejak dini. Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak merasa familiar dan terbiasa bersinggungan dengan sayur setiap harinya.

2. Buat Jurnal Sayuran Pelangi

Selanjutnya ada sebuah tips yang menarik untuk dicoba oleh para orang tua agar anak-anak lahap makan sayur. Cara tersebut dilakukan dengan membuat jurnal sayuran pelangi. Apa maksudnya? Seperti kita ketahui, sayuran memiliki warna yang berbeda-beda. Saat menggabungkan sayuran tersebut menjadi satu terlihat bak pelangi yang berwarna-warni.

Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi orang tua dengan mengajak si kecil membuat jurnal sayuran pelangi. Misalnya saja di hari Senin mengonsumsi sayuran berwarna hijau. Kemudian Selasa menyantap sayur berwarna oranye. Lakukan hal ini secara teratur dan ajak anak menuliskan pengalamannya selama makan sayuran pelangi di dalam sebuah jurnal.

3. Membuat Penyajian yang Menarik

Terkadang orang tua kerap mengabaikan penyajian makanan yang dibuat. Padahal tampilan makanan penting untuk menarik perhatian si kecil.

Masih mengacu dari buku yang sama, menyajikan makanan dengan tampilan yang unik dan menarik dapat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak lahap makan sayur. Misalnya saja dengan cara memotongnya dalam bentuk-bentuk yang lucu atau sekadar mengolahnya menjadi menu yang kreatif.

4. Orang Tua Mencontohkan Langsung

Kemudian kebiasaan menolak makan sayur mungkin ditiru anak dari orang tua mereka. Oleh sebab itu, penting bagi para orang tua untuk memberikan contoh yang baik, salah satunya saat menyantap hidangan berupa sayur. Mengutip dari buku '101 Kesalahan dalam Mendidik Anak' oleh Dewi Iriani, saat orang tua menikmati sayuran dengan lahap, maka kesan tersebut akan menempel dalam pikiran anak-anak.

Tidak ada salahnya juga bagi orang tua untuk mengajak anak-anak makan bersama menu sayuran tersebut. Tunjukkan bahwa sayuran yang disantap adalah makanan yang enak dan menyehatkan untuk dimakan.

5. Membuat Menu Sayuran dalam Wujud Lain

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kreativitas orang tua perlu untuk digunakan agar mampu menyajikan sayur secara lebih menarik untuk anak-anak. Masih dikatakan dalam buku sebelumnya, alih-alih memberikan anak-anak sayuran berwujud aslinya, orang tua dapat mengolahnya menjadi bentuk lain.

Misalnya saja irisan wortel yang dicampur dengan tahu, kemudian digoreng mungkin akan lebih menarik bagi anak-anak dibandingkan olahan menu dengan irisan wortel yang utuh.

6. Ajak Anak Ikut Memasak Sayuran

Selanjutnya anak-anak cenderung menyukai aktivitas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat menjadi peluang bagi orang tua untuk memperkenalkan sayuran dengan cara yang lebih baik kepada mereka. Salah satunya dengan mengajak anak ikut memasak sayuran yang akan disantap olehnya.

Inge Tumiwa-Bachrens dalam bukunya 'Panduan Mendidik Anak Makan Sehat Hidup Sehat' menyebut para bunda harus memberikan anak kesempatan untuk memilih jenis sayuran yang ingin dimasak bersama, kemudian biarkan mereka terlibat dalam proses memasak dari awal sampai akhir. Diharapkan dengan mengetahui menu tersebut adalah hasil usahanya, anak bisa lebih lahap makan sayuran.

7. Cobalah Resep Masakan Baru

Tidak hanya memasak bersama, ada cara lain yang diharapkan dapat menggugah keinginan anak-anak agar mau lahap makan sayuran. Salah satunya dengan mencoba resep masakan baru. Selama ini orang tua mungkin menyajikan menu sayuran yang itu-itu saja yang kerap membuat anak-anak bosan.

Oleh karena itu, mencoba resep masakan baru bisa membantu mereka menjelajahi cita rasa unik yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Misalnya saja membuat sushi sayur ala Jepang, bibimbap dari Korea, hingga ratatouille asal Prancis.

8. Membuat Pecel, Lotek, atau Gado-gado

Makanan seperti pecel, lotek, dan gado-gado mungkin menjadi favorit bagi banyak orang dewasa. Tetapi bisa saja anak-anak juga menyukai olahan tersebut tanpa disadari oleh orang tua mereka. Menurut buku 'Siasat Gizi Anak Lebih Sehat Supaya Pintar di Sekolah' oleh Redaksi Health Secret, olahan seperti gado-gado mampu mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh anak-anak.

Hal ini berasal dari sayuran di dalamnya yang mengandung vitamin, serat, mineral, hingga antioksidan. Terlebih gado-gado memiliki cita rasa nikmat yang berasal dari bumbu kacangnya. Tidak hanya gado-gado, orang tua juga dapat memperkenalkan pecel dan lotek yang memiliki karakteristik mirip seperti gado-gado.

Nah, itulah tadi rangkuman 8 tips agar anak lahap makan sayur yang dapat diterapkan oleh para orang tua. Selamat mencobanya di rumah ya, detikers.

Video: Cara Parenting Deswita Maharani untuk Anak Laki-lakinya

Video: Cara Parenting Deswita Maharani untuk Anak Laki-lakinya