Wedang Uwuh Khas Jogja: Sejarah, Filosofi hingga Manfaatnya

Wedang Uwuh Khas Jogja: Sejarah, Filosofi hingga Manfaatnya

Talita Leilani Putri - detikJogja
Selasa, 25 Jul 2023 09:48 WIB
Wedang Uwuh, traditional herb drink from Jogjakarta, Indonesia. Contains a variety of leaves: cinnamon, nutmeg and cloves leaves. Another ingredient is wood from the secang tree, ginger and lump sugar
Wedang Uwuh adalah minuman tradisional khas Jogja yang kaya manfaat - Foto: iStock
Jogja -

Wedang uwuh merupakan sebuah minuman tradisional khas Jogja yang pertama kali ada di Imogiri. Wedang uwuh tergolong sebagai minuman kesehatan karena diracik dari berbagai rempah-rempah.

Dikutip dari website Kemendikbud RI, wedang uwuh bukanlah wedang biasa karena wedang ini dulunya merupakan sajian minuman hangat bagi para Raja Mataram. Penasaran dengan sejarah, filosofi dan juga manfaat dari wedang uwuh? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Sejarah Wedang Uwuh

Masih mengutip dari website Kemendikbud, wedang uwuh pertama kali dihidangkan pada zaman Sultan Agung yang pada saat itu merupakan Raja Mataram. Saat itu Sultan Agung bersama dengan pengawalnya sedang mencari tempat yang akan dijadikan untuk pemakaman keluarga Raja Mataram, kemudian sampailah mereka di salah satu tempat di Bukit Merak Imogiri (Bantul).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada satu malam, Sultan Agung meminta kepada pengawalnya untuk dibuatkan minuman hangat, yaitu wedang secang. Lalu, pengawal tersebut membuatkan wedang secang dan meletakkannya di dekat Sultan Agung. Kemudian angin malam menerbangkan beberapa daun dan ranting pohon sehingga jatuh ke dalam minuman milik Sultan Agung. Seiring dengan berjalannya malam, wedang secang milik sang Raja kemudian bercampur dengan dedaunan dan ranting tersebut. Hal ini justru membuat Sultan Agung merasakan kenikmatan saat meminum wedang tersebut.

Lalu keesokan harinya, Sultan Agung kembali meminta dibuatkan minuman seperti malam sebelumnya. Dan para pengawalnya kemudian mencari tahu dan mendapati bahwa minuman Sultan Agung bukan hanya wedang secang, namun telah bercampur dengan dedaunan dan ranting. Kemudian racikan wedang tersebut dinamai wedang uwuh.

ADVERTISEMENT

Dalam perkembangannya, wedang uwuh kemudian menjadi minuman hangat para Raja Mataram bahkan untuk menjamu tamu kerajaan. Kemudian, seiring dengan berjalannya waktu, racikan wedang uwuh mulai menyebar dan digemari oleh masyarakat luas.

Filosofi Wedang Uwuh

Dalam bahasa Jawa, kata "wedang" berarti minuman, dan "uwuh" berarti sampah. Apabila diartikan secara langsung, wedang uwuh memiliki arti yaitu minuman sampah.

Istilah tersebut digunakan karena wedang uwuh diracik dari berbagai dedaunan dan rempah-rempah sehingga berbentuk seperti sampah. Namun jangan salah, walaupun berbentuk seperti sampah, wedang uwuh memiliki banyak khasiat dan mampu mengatasi berbagai penyakit.

Dikutip dari website Pemerintah Provinsi Jogja, campuran rempah-rempah yang ada pada wedang uwuh yaitu jahe, kayu secang, daun dan kayu manis, daun dan akar sereh, daun pala dan biji pala, kapulaga, dan gula batu.

Manfaat Wedang Uwuh

Seperti yang sudah disebutkan di atas, wedang uwuh memiliki banyak khasiat dan mampu mengatasi berbagai penyakit seperti:

1. Mengatasi Asam Urat

Masih mengutip dari website Pemerintah Provinsi Jogja, wedang uwuh dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah karena kandungan jahe merah dan kayu secang yang terdapat di dalamnya. Jahe merah dapat menurunkan rasa nyeri akibat penghambatan pada jalur siklooksigenase, dan juga dapat membantu mengurangi peradangan sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan kayu secang juga dipercaya memiliki senyawa aktif yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Dengan kandungan kayu manis di dalamnya, wedang uwuh juga dipercaya dapat mencegah penyakit jantung, karena kandungan senyawa yang ada pada kayu manis memiliki peran penting untuk menurunkan resiko penyakit jantung.

3. Mengobati Batuk dan Pilek

Di dalam racikan wedang uwuh, terdapat gula batu yang dipercaya dapat mengobati batuk dan pilek. Gula batu dianggap dapat membantu menenangkan rongga mulut, meluruhkan lendir, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi gangguan pada lambung, hingga mengurangi batuk.

4. Menangkal Radikal Bebas

Masih dikutip dari sumber yang sama, serai yang ada pada racikan wedang uwuh memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas.

Kandungan antioksidan pada serai juga mampu mencegah berbagai penyakit seperti, disfungsi sel di dalam arteri koroner.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat lain dari minuman rempah ini adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wedang uwuh mengandung kapulaga yang mampu melawan bakteri dan patogen lainnya yang mampu membuat tubuh lebih sehat.

Demikian penjelasan lengkap mengenai wedang uwuh mulai dari sejarah, filosofi, hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Talita Leilani Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads