Politeknik Teknologi (Poltek) Nuklir Indonesia menyebut serapan lulusannya di dunia kerja mengalami peningkatan. Salah satunya dengan memfasilitasi industri untuk melakukan rekrutmen di kampusnya.
"Kita punya mitra kerja industri itu kita beri fasilitas untuk melakukan kegiatan rekrutmen di kampus. Semua sudah berlangsung sejak tahun kemarin dan ini dampaknya cukup signifikan untuk meningkatkan serapan lulusan Poltek Nuklir," kata Direktur Poltek Nuklir Indonesia, Dr. Zainal Arief kepada wartawan, di kampusnya, Jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (11/9/2024).
Di sisi lain, Poltek Nuklir Indonesia juga menambah mitra yang biasa diajak bekerja sama dalam proses rekrutmen lulusannya. Hal ini memudahkan lulusan Poltek Nuklir Indonesia mendapatkan peluang bekerja di perusahaan atau industri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainal lalu mencontohkan pada awal pekan September lalu ada 13 perusahaan yang menggelar rekrutmen di kampusnya. Dari 13 perusahaan itu ada 42 formasi yang ditawarkan.
"Dari 84 yang wisuda 58 di antaranya dinyatakan sudah diterima. Jadi setelah wisuda tinggal kontrak kerja dengan perusahaannya saja," ucapnya.
Lulusan Poltek Langsung Terserap Kerja
Menurutnya, jumlah serapan tersebut mengalami kenaikan. Sebab, pada 2023 hanya lima industri yang melaksanakan open rekrutmen di Poltek Nuklir Indonesia.
"Tahun lalu itu sebelum lulus ada sekitar 30-40% sudah terserap di industri. Nah, tahun ini alhamdulillah meningkat menjadi sekitar 70-80%," ujarnya.
Terkait industri mana saja yang paling banyak menyerap lulusan Poltek Nuklir, Zainal menyebut perusahaan manufaktur.
"Perusahaannya paling banyak di bidang inspeksi untuk manufaktur baik itu untuk kegiatan oil and gas atau pun untuk pertambangan secara umum," katanya.
"Kemudian ada di bidang untuk analisis material, itu terkait kandungan logam emas, dan ada juga sales engineering ataupun di bidang engineering penjualan peralatan kenukliran," lanjut Zainal.
Zainal menyebut tahun ini, Poltek Nuklir mewisuda 84 mahasiswa yang terdiri dari 23 Mahasiswa Program Studi Teknokimia Nuklir (TKN), 31 Mahasiswa Program Studi Elektronika Instrumentasi (Elins), dan 30 Mahasiswa Program Studi Elektromekanika (Elmek).
"Jumlah lulusan predikat dengan pujian (cumlaude) adalah sebanyak 73 orang terdiri dari 19 orang TKN, 25 orang Elins, dan 29 orang dari Elmek," ujarnya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan