SMA Negeri (SMAN) 3 Jogja menjadi buah bibir di media sosial usai mengumumkan 99,6% lulusannya masuk ke perguruan tinggi bergengsi. Disebutkan hanya satu siswa lulusan 2024 ini yang belum mendapat kampus impian. Apa alasannya?
Adapun rincian kampus para lulusan SMAN 3 Jogja 2023/2024 antara lain 189 siswa di UGM, 10 siswa di UI, 5 siswa di Undip, 5 siswa di ITB, 4 siswa di Unair, 2 siswa di UNY, 13 siswa di UNS, 8 Siswa di UPNV, serta masing-masing 1 siswa di UB, ITS, Poltekes Jogja, Untirta, dan Unsoed.
Selain PTN, ada satu siswa masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol), 4 siswa di perguruan tinggi swasta, serta 5 siswa di kampus luar negeri. Lima kampus di luar negeri itu berada di Jepang, Hong Kong, dan Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ajaran 2023/2024 siswa kami ada 251 siswa, yang sudah memiliki kampus impian 250," jelas Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAN 3 Jogja, Didik Purwaka ditemui detikJogja di kantornya, Gondokusuman, Kota Jogja, Selasa (13/8/2024).
Terkait satu siswa yang belum mendapat kampus, Didik menjelaskan siswa tersebut hanya menginginkan meneruskan studi di satu kampus pilihannya. Menurutnya, siswa itu sudah mencoba namun belum lolos.
"Yang satu ini memang jurusan yang diambil tertentu, yang memang kalau nggak di jurusan itu nggak mau, kalau nggak di perguruan tinggi itu nggak mau," papar Didik saat ditanya tentang pilihan jurusan dan kampus siswa tersebut.
Didik melanjutkan, karena keteguhan hatinya dalam memilih kampus, siswa itu akhirnya memutuskan untuk menunda perkuliahan. Siswa itu akan mencoba tes kembali tahun depan atau lazim dengan istilah gap year.
"Satu ini memang sudah kita ajak diskusi, kita kasih gambaran, jadi keputusannya memang mau gap year. Kalau dari sisi nilai UTBK memenuhi, tinggi (nilainya), pinter juga. Kita sudah izin dari keluarga untuk pengumuman itu," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan teman satu angkatan siswa tersebut, Farrel Pramudita Hanggara. Menurutnya, rekan seangkatannya sangat sportif dengan keputusan satu temannya itu.
"Menurut saya justru kurang bijak kalau kita men-judge dia, karena mungkin dia belum goal (mencapai targetnya)," jelas Farrel yang diterima di UGM ini.
"Yang jelas dia punya pilihan, dia berusaha untuk pilihan itu, dan nggak ada yang salah dengan itu, justru kami sangat menghargai tekadnya dia," imbuhnya.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM