Pengertian Regresi Lengkap Rumus, Contoh, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Regresi Lengkap Rumus, Contoh, Fungsi, dan Manfaatnya

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 13 Agu 2024 13:19 WIB
Ilustrasi matematika
Ilustrasi rumus regresi Foto: Getty Images/nicolas_
Jogja -

Saat menggunakan metode statistik dalam menghitung data, tidak jarang ada istilah regresi. Lantas, apa itu regresi? Simak penjelasan berikut ini.

Menurut KBBI, regresi adalah hubungan rata-rata antar variabel. Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Algoritma Pembelajaran Mesin: Dasar, Teknik, dan Aplikasi' yang disusun oleh Randi Farmana Putra, dkk., regresi dapat diartikan sebagai metode statistik yang digunakan sebagai cara untuk memahami hubungan antara satu atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Regresi juga digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.

Secara umum, regresi dapat dijumpai seseorang yang tengah melakukan penelitian maupun perhitungan data. Tidak jarang regresi juga melibatkan perhitungan statistik menggunakan program misalnya Statistical Product and Service Solutions (SPSS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun bagi sebagian orang regresi bukanlah hal yang asing, tetapi tidak sedikit juga yang mungkin belum mengetahui secara lebih jelas mengenai istilah ini. Nah, bagi detikers yang penasaran ingin mengetahui terkait apa itu regresi, detikJogja telah merangkum informasinya. Temukan penjelasan mengenai pengertian regresi lengkap dengan fungi dan manfaat hingga pembahasan tentang persamaan regresi sederhana.

Pengertian Regresi

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, regresi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Pengantar Ilmu Penggalian Data Bisnis' karya David Olson (MGH). Menurut buku tersebut, pengertian regresi adalah perangkat statistik dasar yang digunakan untuk penggalian data.

ADVERTISEMENT

Regresi juga dapat diartikan sebagai alat utama yang digunakan dalam analisis statistik untuk mencari hubungan antara variabel. Hubungan tersebut berkaitan dengan satu atau lebih variabel bebas.

Fungsi Regresi

Lantas apa sajakah fungsi regresi? Masih mengutip dari buku yang sama, fungsi regresi salah satunya digunakan untuk menjelaskan hubungan dan memprediksi yang berkaitan dengan data. Regresi ini digunakan untuk berbagai jenis data dan sering kali bisa berfungsi sebagai peramalan atau prediktif terhadap data yang dimaksud.

Kemudian dijelaskan dalam buku 'Statistika Dasar: Teori dan Konsep Dasar Statistika' yang disusun oleh Azwar Anwar, dkk., fungsi dari regresi adalah untuk menentukan nilai prediksi dari suatu variabel tak bebas yang didasarkan pada nilai variabel bebas yang sebelumnya telah ditentukan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan nilai pada variabel tak bebas yang diakibatkan pada perubahan nilai pada variabel bebas. Inilah yang membuat regresi diperlukan dalam beberapa jenis data tertentu.

Fungsi regresi yang lain adalah untuk memprediksi masa depan. Maksudnya adalah dengan mengetahui data perkiraan terkait apa yang mungkin terjadi beberapa waktu mendatang. Regresi juga berfungsi untuk memperbaiki terjadinya resiko kesalahan. Ini dilihat berdasarkan perhitungan data yang menunjukkan hasil tidak efisien.

Manfaat Regresi

Selain memiliki fungsi tertentu, regresi juga memberikan manfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Masih merujuk dari buku yang sama, manfaat regresi yang paling utama adalah dapat memberikan pengetahuan baru bagi siapa saja yang mempelajarinya. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan fenomena baru yang didapatkan melalui perhitungan data menggunakan regresi.

Bukan hanya itu, manfaat regresi yang lain adalah membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, terutama yang berkaitan dengan perhitungan data. Ini dapat dilihat pada hasil perhitungan variabel yang ada, sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan sikap atau keputusan.

Regresi Sederhana

Salah satu jenis regresi yang umumnya dijumpai dalam metode statistik adalah regresi sederhana atau disebut juga sebagai regresi linier sederhana. Menurut buku yang sama, regresi sederhana dapat diartikan sebagai metode statistik yang digunakan agar memperoleh model hubungan antara satu variabel dependen dan satu variabel independen dalam model variabel berpangkat satu. Artinya regresi sederhana hanya melibatkan masing-masing satu variabel saja.

Kemudian disampaikan dalam buku 'Belajar Mudah SPSS untuk Pemula' karya Albert Kurniawan, SE, pengertian regresi sederhana adalah pengaruh antara dua variabel yang terdiri satu variabel bebas atau independen dan satu variabel dependen atau terikat. Biasanya regresi sederhana digunakan untuk membantu persamaan dan menggunakan persamaan tadi untuk membuat sebuah perkiraan atau prediksi.

Rumus Regresi Sederhana

Secara menghitung dalam metode statistik, regresi sederhana memiliki rumus tertentu yang penggunaannya dapat menggunakan program SPSS maupun perhitungan secara manual. Masih merujuk dari buku yang sama, berikut rumus regresi sederhana:

Y = a + bX

Keterangan:

Y = variabel dependen atau bebas
X = variabel independen atau terikat
a = konstanta (apabila nilai x sebesar 0, maka Y akan sebesar a atau konstanta)
b = koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

Contoh Regresi Sederhana

Sebagai cara untuk lebih memahami terkait hal ini, ada contoh regresi sederhana yang dapat dilihat secara dekat. Tentunya dengan cara menerapkan rumus yang telah dipaparkan di atas. Dikutip dari modul 'Analisis Regresi' yang dibagikan dalam laman resmi Universitas Negeri Yogyakarta, berikut contoh regresi sederhana.

  • Pernyataan: Terdapat persamaan regresi antara pengunjung (X) dan pembeli (Y) yaitu Y = 9 + 0,5 X
  • Pembahasan: Dikarenakan b positif, maka hubungan fungsionalnya menjadi positif. Misalnya jika pengunjung (X) bertambah menjadi 30 orang, maka rata-rata pembeli (Y) juga akan bertambah.
  • Perhitungan:

Y = 9 + 0,5 x 30
Y = 24

Merujuk dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata pembeli (Y) menjadi 24 orang. Hal ini menunjukkan semakin banyak pengunjung, maka akan bertambah pula pembelinya.

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai pengertian regresi yang dilengkapi dengan fungsi dan manfaat serta persamaan regresi sederhana. Semoga informasi ini dapat menjadi salah satu referensi bagi detikers, ya.




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads