7 Hal yang Harus Disampaikan Guru Saat Pembagian Rapor, Apa Saja?

7 Hal yang Harus Disampaikan Guru Saat Pembagian Rapor, Apa Saja?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 20 Jun 2024 13:35 WIB
Portrait of elementary school kids and teacher in corridor
Ilustrasi 7 hal yang harus disampaikan guru saat membagikan rapor murid (Foto: Thinkstock)
Jogja -

Usai menempuh kegiatan belajar selama satu semester, para peserta didik akan menerima laporan hasil belajar (LHB) alias rapor. Dalam prosesnya, guru yang sekaligus menjadi wali kelas akan berbincang dengan wali murid. Lalu, apa saja hal yang harus disampaikan oleh guru?

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1221 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024, penerimaan rapor sekolah Jogja dilaksanakan selama 2 hari.

Murid SD dan SMP akan menerima rapor pada Jumat, 21 Juni 2024. Sementara itu, siswa-siswi SMA/SMK mendapat jatah penerimaan rapor sehari sebelumnya, yakni Kamis, 20 Juni 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para guru atau wali kelas yang bertugas membagikan rapor harus mempersiapkan beberapa hal terkait murid untuk disampaikan pada wali murid. Di sisi lain, orang tua atau wali murid sebaiknya mempersiapkan pertanyaan untuk mengetahui kondisi anaknya secara lebih mendetail.

Apa Saja Hal yang Harus Disampaikan Guru Saat Pembagian Rapor?

Dirangkum dari buku Peran Serta Masyarakat karya Endang Sesulih Heni dan laman MI Nor Rahman, berikut ini beberapa hal yang wajib diinformasikan guru pada wali murid ketika pembagian rapor:

ADVERTISEMENT

1. Progres Siswa

Poin pertama ini penting untuk diketahui secara menyeluruh oleh orang tua atau wali murid. Hal-hal yang bisa dijabarkan berkaitan dengan naik-turunnya nilai, prestasi akademik maupun nonakademik yang diraih, atau kemajuan-kemunduran lainnya.

Berbekal pemaparan guru, wali murid dapat memahami gambaran umum siswa terkait selama satu semester. Alhasil, wali murid dapat memikirkan tindakan paling tepat untuk anak kesayangannya tersebut.

2. Nilai Siswa

Indikator paling jelas untuk menilai perkembangan siswa adalah dengan melihat nilai-nilai yang diperolehnya. Oleh karena itu, guru sebaiknya memaparkan satu per satu mata pelajaran dan nilainya secara transparan. Bisa juga ditambah dengan kesulitan-kesulitan yang dihadapi sang murid pada mata pelajaran tertentu.

Guru juga dapat mengangkat topik pembahasan perbandingan nilai siswa dengan semester sebelumnya. Dari perbandingan ini, dapat diketahui meningkat atau tidaknya prestasi akademik siswa.

3. Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa

Untuk mengetahui aktif-tidaknya siswa di sekolah, guru dapat membeberkan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa. Sampaikan juga seberapa aktif sang siswa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Khusus siswa yang tidak mengikuti satu pun ekstrakurikuler, seorang guru dapat berdiskusi dengan wali murid. Apakah misalnya terdapat kondisi tertentu yang membuatnya tidak bisa bergabung ekstrakurikuler? Atau, hobi apa yang disenangi siswa sehingga cocok dimasukkan ekstrakurikuler tertentu? Dan lain sebagainya.

4. Peringkat Siswa

Beberapa sekolah menerapkan sistem pemeringkatan untuk murid-muridnya. Peringkat ini dapat menunjukkan perbandingan hasil siswa satu dengan lainnya. Akibatnya, wali murid dapat paham betul sejauh mana jarak kemampuan anaknya dibandingkan siswa lain.

5. Problem Siswa

Setelah membahas peringkat, guru dapat menjabarkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa, baik secara akademis, emosional, maupun sosial. Sebab, kendala-kendala ini harus segera diatasi agar tidak memperburuk kondisi.

Guru juga dianjurkan memberikan solusi atas masalah-masalah tersebut. Pada intinya, problem yang dihadapi murid harus didiskusikan untuk mendapat jalan keluar.

6. Program Sekolah ke Depan

Selama satu semester mendatang, program apa saja yang akan dilangsungkan oleh pihak sekolah. Hal ini perlu disampaikan pada wali murid agar bisa bersiap-siap. Selain itu, program jangka pendek dan panjang akan memberi gambaran umum arah sekolah ke depannya.

7. Kegiatan Siswa di Luar Sekolah

Menurunnya kuantitas maupun kualitas belajar siswa di sekolah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Satu di antaranya adalah kegiatan yang diikuti si murid di luar sekolah. Adapun kegiatan di luar sekolah ini juga sangat bervariasi, mulai dari hobi sampai pelatihan skill.

Guru dapat menanyakan pada orang tua tentang aktivitas siswa di luar sekolah. Berbekal informasi ini, seorang guru dapat memberi saran perbaikan atau sebaliknya, memotivasi siswa terkait untuk melanjutkan kegiatannya tersebut.

Apa Saja yang Harus Ditanyakan Orang Tua Saat Ambil Rapor?

Orang tua atau wali murid berhak menanyakan detail-detail tentang anaknya dalam dunia sekolah. Hal ini penting dilakukan agar orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai kondisi sang anak. Sebelum bertanya, wali murid atau orang tua disarankan membuat list pertanyaan agar tidak ada yang terlewat.

Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan adalah:

1. Bagaimana perkembangan belajar anak saya? Apakah menurun atau meningkat?

2. Apakah ada catatan khusus yang perlu saya ketahui tentang (nama)?

3. Dengan hasil rapor seperti itu, apa saran bapak/ibu guru tentang strategi belajar yang seharusnya diterapkan?

4. Seberapa aktif anak saya berpartisipasi di kelas maupun sekolah pada umumnya?

5. Bagaimana interaksi anak saya dengan teman-temannya? Apakah ia terlihat menyendiri?

6. Sejauh yang bapak/ibu ketahui, apa ekstrakurikuler yang kiranya sesuai untuk anak saya?

7. Apakah sekolah menyediakan program tambahan khusus yang dapat membantu anak saya menghadapi kesulitan-kesulitannya?

8. Apa yang biasanya dilakukan anak saya saat jam istirahat?

9. Sebagai orang tua, apa yang bisa saya lakukan untuk mengoptimalkan pendidikan anak saya saat ini?

10. Bagaimana sikap dan sopan santun (nama) di sekolah?

11. Apakah anak saya pernah membolos sekolah tanpa izin?

12. Apakah anak saya melakukan pembullyan atau menjadi korban bullying?

13. Mata pelajaran apa yang paling anak saya sukai?

14. Dari sekian banyak mata pelajaran, kelemahan anak saya terletak pada mapel apa?

15. Saya minta saran secara umum untuk pengembangan belajar anak saya.

Demikian tujuh hal yang harus disampaikan guru saat pembagian rapor. Semoga penjelasannya membantu!




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads