Ketika sedang mengerjakan ujian, istilah narrative text sering dijumpai. Istilah ini juga muncul dalam buku-buku pembelajaran bahasa Inggris. Sejatinya, apa itu narrative text?
Layaknya tipe-tipe teks lainnya, narrative text juga memiliki beberapa ciri dan struktur yang khas. Selain itu, narrative text juga terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah fabel dan legenda.
Untuk dapat memahami narrative text secara komprehensif, berikut ini penjelasannya yang sudah dihimpun detikJogja.
Apa Itu Narrative Text?
Menyadur tesis berjudul "A Survey on the Impact of Narrative Texts Towards Moral Value (a Descriptive Study in First Grade of Senior High School 3 Cilacap in Academic Year of 2018/2019)" karya Atika Mega Wulandari, narrative text adalah teks yang menceritakan rangkaian kejadian yang telah lampau.
Lebih lanjut, laman English Campus menjabarkan narrative text sebagai jenis teks yang menceritakan sebuah cerita atau mendeskripsikan urutan suatu kejadian. Jenis teks ini bertujuan untuk menghibur atau memberikan informasi pada pembaca.
Dengan demikian, maka narrative text dapat diartikan sebagai teks yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara kronologis berdasar urutan kejadiannya dalam waktu dan tempat terjadinya. Sebagai informasi tambahan, cerita dalam teks ini dapat berupa fakta maupun khayalan semata sebagaimana dikutip dari Jurnal Dwija Utama.
Ciri Narrative Text
Di bawah ini beberapa ciri narrative text:
- Menggunakan kalimat bentuk lampau (past-tenses)
- Menggunakan keterangan waktu
- Menggunakan kata sifat
- Menggunakan frasa kata benda
- Menggunakan konjungsi untuk urutan peristiwa
Struktur Narrative Text
Secara umum, narrative text memiliki empat struktur sebagai berikut:
1. Orientation (Pengenalan)
Struktur pertama ini adalah bagian pembuka cerita. Karakter dan latarnya akan dijelaskan satu per satu. Bagian ini akan menjawab tiga pertanyaan penting, yakni siapa, kapan, dan di mana.
2. Complication (Komplikasi)
Tahapan komplikasi menceritakan munculnya permasalahan dalam cerita. Pada tahap ini, selain muncul, masalah juga akan terus berkembang dan memburuk. Singkatnya, masalah akan muncul, meningkat hingga klimaks, dan perlahan menurun dalam struktur kedua ini.
3. Resolution (Resolusi)
Isi dari bagian ini adalah ketika permasalahan yang terjadi berakhir atau terselesaikan. Terkadang, pada tahap ini, akan terlihat perubahan pada tokoh akibat permasalahan yang dihadapi.
4. Reorientation (Reorientasi)
Struktur terakhir dalam narrative text ini bersifat opsional. Artinya, bisa ada atau tidak. Bagian ini akan berisikan refleksi tentang cerita yang telah dikisahkan. Pada bagian ini pula, detikers dapat melihat amanat.
Jenis Narrative Text
Sebagaimana tipe teks-teks lainnya, terdapat beberapa jenis narrative text. Di bawah ini penjabarannya:
Legend (Legenda)
Legenda adalah cerita rakyat yang oleh sang empunya cerita dianggap sebagai sebuah kejadian nyata. Biasanya, legenda bersifat pendek dan tradisional. Contoh legenda adalah Roro Jonggrang dan Sangkuriang.
Memoar
Jenis teks yang satu ini berfokus pada peristiwa tertentu dalam kehidupan penulis yang telah terjadi. Biasanya, penceritaannya akan menggunakan sudut pandang orang pertama.
Biografi
Sebagaimana telah menjadi pengetahuan umum, biografi adalah teks naratif yang mengisahkan kehidupan seseorang. Berbeda dengan memoar, teks biografi ditulis dari sudut pandang orang ketiga.
Fabel
Fabel adalah sebuah teks cerita yang tokoh-tokohnya berupa hewan. Meski berbentuk hewan, tokoh fabel dapat bercakap-cakap layaknya manusia.
Fictional Narrative (Narasi Fiktif)
Sesuai dengan namanya, jenis teks ini bersifat fiktif. Artinya, tidak benar-benar terjadi. Meskipun demikian, inspirasi kisahnya bisa berdasar kejadian nyata atau tokoh nyata. Narasi fiktif dapat berupa novel, cerita pendek, atau dongeng.
Autobiografi
Jika biografi menceritakan tentang tokoh A oleh B, maka autobiografi mengisahkan kehidupan A oleh A itu sendiri. Singkatnya, autobiografi adalah teks yang menceritakan kisah hidup penulisnya itu sendiri. Biasanya akan ditulis dengan sudut pandang orang pertama.
Contoh Narrative Text
Berikut ini salah satu contoh narrative text dengan judul The Lion & The Mouse yang disadur dari laman Library of Congress.
The Lion & The Mouse
A Lion lay asleep in the forest, his great head resting on his paws. A timid little Mouse came upon him unexpectedly, and in her fright and haste to get away, ran across the Lion's nose. Roused from his nap, the Lion laid his huge paw angrily on the tiny creature to kill her.
"Spare me!" begged the poor Mouse. "Please let me go and some day I will surely repay you."
The Lion was much amused to think that a Mouse could ever help him. But he was generous and finally let the Mouse go.
Some days later, while stalking his prey in the forest, the Lion was caught in the toils of a hunter's net. Unable to free himself, he filled the forest with his angry roaring.
The Mouse knew the voice and quickly found the Lion struggling in the net. Running to one of the great ropes that bound him, she gnawed it until it parted, and soon the Lion was free.
"You laughed when I said I would repay you," said the Mouse. "Now you see that even a Mouse can help a Lion."
Nah, itulah penjelasan mengenai narrative text, lengkap dengan ciri, struktur, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat, ya!
Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Emang Benar Ketindihan Tidur karena Diganggu Setan? "
(cln/dil)