5+ Contoh Cerita Liburan Sekolah Akhir Tahun Siswa yang Singkat dan Menarik

5+ Contoh Cerita Liburan Sekolah Akhir Tahun Siswa yang Singkat dan Menarik

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 02 Jan 2024 13:17 WIB
Ilustrasi Jadwal Ulangan Kenaikan Kelas
Ilustrasi contoh cerita liburan sekolah akhir tahun siswa yang singkat dan menarik. (Foto: iStock)
Jogja -

Libur akhir tahun telah usai. Para pegawai akan kembali masuk ke kantornya dan bertempur dengan rutinitas hariannya. Murid-murid sekolah juga memulai tahun ajaran baru. Biasanya, untuk memulai pembelajaran, para siswa akan diminta untuk membuat cerita liburan tahun baru.

Selain berbagi pengalaman, baik yang bernada suka ataupun duka, tugas ini akan melatih beberapa kemampuan dasar siswa. Di antaranya adalah kemampuan berpikir kreatif, mengembangkan kerangka yang menarik, serta tentunya keahlian kebahasaan.

Nah, bagi yang sedang membutuhkan contoh karangan tentang liburan, berikut ini detikJogja siapkan beberapa contoh cerita liburan tahun baru yang singkat dan menarik untuk siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Cerita Liburan Sekolah Akhir Tahun

1. Cerita Liburan Tahun Baru ke Pantai

Pada suatu hari yang cerah saat liburan akhir tahun lalu, aku dan teman-teman memutuskan untuk menyambut tahun baru dengan cara yang beda. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasanya cuma di rumah atau berkunjung ke rumah nenek, kali ini kami memutuskan untuk pergi ke pantai.

Sebagai seorang anak SD yang masih kecil, kami pergi dengan sepeda. Untungnya, sepedaku dan teman-teman memiliki keranjang di bagian depannya. Desain demikian membuatku lebih mudah untuk membawa sesuatu. Setelah kurang lebih 2 jam bersepeda, kami tiba di Pantai Parangtritis.

ADVERTISEMENT

Sesampainya, kami langsung disambut dengan ombak yang berdebur ke tepian dengan keras. Selain itu, pasir putih yang lembut agaknya mengundang kami untuk duduk. Aku langsung merasa tidak sabar untuk duduk dan melepas penat.

Setelah memilih spot yang pas, kami langsung melemparkan tikar di pantai. Cuaca yang tidak begitu terik, diselingi dengan angin sepoi-sepoi membuat suasana begitu nyaman. Kami mulai menyantap bekal yang kami bawa: nasi kotak, cemilan favorit, dan tentunya minuman dingin.

Setelah makan, kami memutuskan untuk bermain voli pantai. Meskipun skill voli kami jauh dari profesional, tetapi yang terpenting adalah kesenangannya, bukan? Kami tertawa sambil bersenda gurau dengan begitu asyiknya.

Waktu menjelang senja, langit berubah warna jingga dan merah muda. Kami pun merapat ke pinggir air untuk menikmati matahari terbenam yang indah. Suara ombak yang menghantam pantai menjadi latar yang sempurna.

Detik-detik pergantian tahun pun tiba. Kami berdiri melingkari kembang api yang menyala di langit malam. Suara tawa dan tepuk tangan pun bergema di sepanjang pantai.

Rasanya begitu spesial merayakan tahun baru di tempat yang begitu alami dan indah. Setelah kembang api meredup, kami duduk kembali di tikar, saling bercerita tentang tahun 2023 dan 2024 yang sudah tiba.

Liburan tahun baru di pantai ini benar-benar meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Senangnya bisa bersama teman-teman terbaik di bawah langit bintang, sambil mendengarkan riak ombak. Selamat tahun baru, semoga tahun ini penuh dengan kebahagiaan dan petualangan seru.

2. Cerita Liburan Akhir Tahun ke Rumah Nenek

Liburan akhir tahun kemarin, aku bersama tiga saudaraku, Rama, Sita, dan Ani, dengan penuh antusias berangkat menuju rumah nenek di Desa Bambanglipura. Begitu tiba, Nenek Siti memberikan sambutan hangat dan memeluk kita dengan erat.

Setelah melewati perjalanan yang panjang, kami semua duduk bersama untuk menikmati sarapan spesial yang disiapkan Nenek Siti: bubur ketan dan segelas teh hangat. Setelahnya, kami bertukar kata dengan nenek yang telah lama tidak berjumpa.

Siang harinya, nenek mengajak kami berkeliling desa. Melihat sawah yang hijau, sungai kecil yang jernih, dan bertemu dengan tetangga-tetangga yang ramah. Ani, yang paling penasaran, bertanya banyak hal kepada nenek tentang sejarah desa dan cerita-cerita masa lalu.

Malam tiba, dan Nenek Siti mengajak kami berkumpul di halaman depan rumah yang bercahaya remang-remang. Kami berempat duduk di depan api unggun, sambil menikmati kue-kue kering yang lezat. Nenek Siti memulai bercerita tentang petualangan masa kecilnya dan kisah-kisah menarik dari masa lalu.

Hari-hari berlalu begitu cepat, dan liburan di rumah nenek menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kami berempat. Sebelum pulang, nenek memberikan kami camilan dan segepok uang saku. Terima kasih banyak, Nenek Siti!

3. Cerita Liburan Akhir Tahun ke Luar Negeri

Untuk liburan akhir tahun 2023, aku dan keluargaku memutuskan untuk menghabiskan waktu istimewa di Singapura. Sudah lama kami menginginkan pengalaman berlibur di negara ini, dan akhirnya impian itu terwujud.

Ketika tiba di Bandara Changi, aku langsung merasa kagum dengan fasilitasnya yang modern dan berbagai atraksi di dalamnya. Kami segera melanjutkan perjalanan menuju hotel yang terletak di pusat kota. Malam itu, setelah check-in, kami menjelajahi sekitar hotel dan menikmati pemandangan gemerlap kota yang begitu memukau.

Hari pertama di Singapura, kami mengunjungi Universal Studios di Resorts World Sentosa. Aku yang sejak kecil memimpikan untuk berkunjung ke taman hiburan ini, merasa sangat bahagia. Atraksi-atraksi seru seperti roller coaster dan pertunjukan menarik membuat hari itu penuh tawa dan kegembiraan.

Selanjutnya, kami menjelajahi Gardens by the Bay yang terkenal dengan Supertree Grove-nya yang menakjubkan. Aku benar-benar terpesona melihat pohon-pohon raksasa yang bersinar indah di malam hari. Suasana di Cloud Forest dan Flower Dome juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Tidak lupa, kami menghabiskan waktu berbelanja di Orchard Road, menjelajahi pasar malam di Chinatown, dan mencoba berbagai kuliner lezat di Hawker Centre. Aku merasa sangat beruntung bisa mencicipi berbagai hidangan khas Singapura, dari Hainanese Chicken Rice hingga Chili Crab.

Malam terakhir di Singapura, kami memutuskan untuk menikmati pertunjukan cahaya di Marina Bay Sands. Melihat skyline kota yang luar biasa dari SkyPark hotel tersebut membuatku merasa terharu. Aku duduk di sana, merenung, dan merasa bersyukur bisa menghabiskan liburan akhir tahun yang tak terlupakan di negeri ini.

Singapura memberikan banyak kenangan indah bagi aku dan keluargaku. Dari atraksi menarik hingga kelezatan kuliner, liburan ini benar-benar menjadi cerita yang akan selalu kuingat. Saat kami meninggalkan Singapura, hatiku penuh rasa terima kasih dan harapan untuk kembali suatu hari nanti.

4. Cerita Liburan Akhir Tahun ke Gembira Loka Zoo Jogja

Liburan akhir tahun ini, aku dan keluargaku memutuskan untuk mengunjungi Gembira Loka Zoo di Jogja. Rasanya seperti sebuah petualangan yang dinanti-nanti, terutama bagi adik-adikku, Anisa dan Rafi. Kami tiba di pintu masuk dengan senyuman ceria dan antusiasme yang membahagiakan.

Di dalam, kami disambut oleh beragam hewan yang eksotis dan lucu. Rafi yang masih kecil bersemangat melihat gajah, sementara Anisa langsung tertarik dengan zona satwa langka. Kami mengelilingi kebun binatang dengan penuh kekaguman, menikmati setiap momen ketika binatang-binatang itu bermain atau beristirahat di habitat mereka.

Namun, momen paling menyenangkan adalah saat kami berpartisipasi dalam pertunjukan burung di Taman Burung. Anak-anak terpukau melihat atraksi menakjubkan yang dilakukan burung-burung cerdas dan berwarna-warni. Anisa bahkan berhasil berfoto bersama burung hantu yang lucu, membuatnya sangat senang.

Setelah puas berkeliling, kami mampir ke area taman bermain anak-anak. Anak-anak bermain dengan riang gembira di perosotan, ayunan, dan area bermain lainnya. Aku dan orangtua kami duduk di tepi taman, menikmati kebahagiaan yang terpancar dari wajah anak-anak.

Tak lupa, kami juga menikmati waktu santai di Kebun Binatang Mini yang menyediakan aneka tanaman dan bunga yang indah. Berfoto di antara tanaman hias dan melihat kupu-kupu yang beterbangan membuat momen itu semakin istimewa.

Seiring matahari mulai condong ke barat, kami beristirahat di area piknik Gembira Loka. Kami membawa bekal makanan ringan dan minuman, menikmati suasana taman yang tenang sambil berbicara dan tertawa bersama-sama. Pemandangan senja yang mempesona membuat momen itu terasa begitu romantis dan menghangatkan hati.

Kami lantas pulang kembali ke rumah sekitar jam 20.00 WIB. Tanpa melakukan apapun, aku langsung melemparkan diri ke pelukan guling dan bantal untuk selanjutnya berkelana di alam mimpi.

5. Cerita Liburan Akhir Tahun ke Luar Kota

Tahun kemarin menjadi momen yang tak terlupakan bagi saya, Jafar, seorang anak SD yang tinggal di Aceh. Keluarga saya memutuskan untuk menjelajahi keindahan Gunungkidul, sebuah destinasi di Jogja yang terkenal dengan keajaiban alamnya.

Saat kami tiba di sana, saya merasa seperti memasuki dunia yang baru dan menyenangkan. Kami memulai petualangan kami dengan mengunjungi Pantai Indrayanti yang terkenal. Pasir putihnya yang halus dan ombak yang tenang menciptakan suasana yang sangat santai.

Di sepanjang pantai, terdapat toko-toko kecil yang menjual aneka barang suvenir, seperti gantungan kunci unik dan kaos dengan motif alam. Saya dan adik-adik saya tak dapat menahan diri untuk bermain-main di tepi pantai dan memilih beberapa suvenir sebagai kenang-kenangan.

Selanjutnya, kami berkunjung ke Bukit Bintang, tempat yang mempesona dengan tebing-tebing kapur yang megah. Kami mendaki bukit tersebut dan sampai di puncak dengan pemandangan yang luar biasa indah. Saya merasa sangat bersyukur bisa berbagi momen ini dengan keluarga saya.

Di sekitar area tersebut, terdapat warung makan yang menyajikan masakan khas daerah tersebut. Kami mencicipi makanan lezat sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan. Kami juga mengunjungi Gua Jomblang yang menawarkan petualangan yang sangat menarik.

Saya dan keluarga saya mengenakan peralatan pengaman dan turun ke dalam gua yang gelap. Di dalamnya, kami melihat keindahan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan. Pemandu kami menjelaskan sejarah dan keunikan gua ini dengan penuh semangat.

Sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk berbelanja di Pasar Seni Gunungkidul. Di pasar ini, kami menemukan berbagai barang kerajinan tangan lokal, seperti batik, tenun, dan patung kecil yang menggambarkan budaya daerah tersebut. Setelah puas berbelanja, kami pulang dengan hati penuh kebahagiaan dan beberapa suvenir yang akan selalu mengingatkan kami pada liburan seru di Gunungkidul.

6. Cerita Liburan Akhir Tahun di Rumah

Untuk liburan tahun 2023, tidak banyak yang dapat aku ceritakan. Pasalnya, keluargaku tidak pergi ke mana-mana atau melakukan suatu kegiatan khusus yang menarik. Dunia liburanku berada di rumah kami sendiri.

Setiap harinya, aku bangun kurang lebih jam 06.00 pagi. Setelahnya aku akan pergi ke luar menemui teman-teman. Setelah itu, kami akan memutuskan permainan apa yang akan dimainkan hari itu. Terkadang, kami memilih untuk bermain bola, petak umpet, atau permainan tradisional lainnya.

Aku akan menghabiskan waktu bersama teman-teman sebayaku itu hingga jam 12.00 siang. Panggilan ibu akan mengakhiri acara bermain dan mesti segera kembali ke rumah. Lepas bermain, tidur siang selama 1-2 jam adalah rutinitas harianku.

Sorenya, aku akan keluar lagi dari rumah. Namun, kali ini tujuannya adalah masjid. Taman Pendidikan Al-Quran Firdaus di masjid dekat rumah berisikan banyak anak seumuranku. Kami dididik oleh Kak Fatimah dan Kak Azka. Agendanya beragam, mulai dari menyimak bacaan hingga latihan adzan.

Malam harinya, aku biasanya akan belajar satu - dua mata pelajaran. Favoritku adalah matematika dan bahasa Indonesia. Pada jam 21.00 WIB, aku akan tidur untuk memulihkan energi. Keesokan harinya, rutinitas yang sama akan kulakukan lagi.

Itulah kisah liburanku di tahun 2023. Meski tak sementereng teman-teman lainnya, aku bersyukur bahwa banyak hal positif yang kuraih dalam rentang waktu tersebut.

7. Cerita Liburan Akhir Tahun ke Desa

Liburan akhir tahun 2023 kemarin penuh dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Keluargaku memutuskan untuk merayakan liburan di sebuah desa yang indah dan tenang. Kami memulai hari dengan perjalanan pagi ke pasar desa, di mana kami menjelajahi aneka produk lokal dan mencicipi kuliner tradisional.

Pada siang hari, kami mengadakan piknik keluarga di tepi sungai yang mengalir tenang di sekitar desa. Sambil menikmati hidangan lezat yang kami bawa, canda-tawa dan gurauan berkembang di bawah rindangnya pohon beringin.

Setelah makan, kami menyusuri aliran sungai dengan perahu kano, menciptakan momen seru yang tak terlupakan. Sore harinya, kami pergi untuk menyaksikan pertunjukan seni komunitas di aula desa.

Ada jathilan, permainan gamelan, dan berbagai pertunjukan tradisional lainnya. Biarpun aku masih sangat belia, pertunjukan-pertunjukan itu memiliki tempat tersendiri dalam hati.

Malam harinya, kami mengakhiri liburan dengan menyalakan kembang api bersama seluruh warga desa. Suasana malam yang cerah dipenuhi oleh warna-warni kembang api yang menyala di langit.

Kami semua berkumpul di lapangan desa, saling berpelukan, dan menyaksikan pertunjukan kembang api yang memukau. Liburan akhir tahun ini tak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan kenangan indah bersama masyarakat desa.

Nah, itulah beberapa contoh cerita liburan sekolah akhir tahun ke berbagai tempat yang menarik dan singkat. Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads